Kitab 1 : Thaharah #228 Hadist

×

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 248

Bab : Orang yang Junub Menyelahi Kepalanya

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَنْبَأَنَا يَحْيَى قَالَ أَنْبَأَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاعَنْ غُسْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْجَنَابَةِ أَنَّهُ كَانَ يَغْسِلُ يَدَيْهِ وَيَتَوَضَّأُ وَيُخَلِّلُ رَأْسَهُ حَتَّى يَصِلَ إِلَى شَعْرِهِ ثُمَّ يُفْرِغُ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Amr bin Ali} dia berkata; Telah memberitakan kepada kami {Yahya} dia berkata; Telah memberitakan kepada kami {Hisyam bin Urwah} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Bapakku} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Aisyah} Radliyallahu’anha tentang mandi junub Rasulullah saw., ‘Beliau mencuci tangannya lalu berwudlu dan menyela-nyela kepalanya hingga rambutnya, kemudian menyiramkan air ke seluruh badannya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 249

Bab : Orang yang Junub Menyelahi Kepalanya

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُشَرِّبُ رَأْسَهُ ثُمَّ يَحْثِي عَلَيْهِ ثَلَاثًا

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Yazid} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha bahwa Rasulullah saw. mengairi kepalanya kemudian menyiramnya tiga kali.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 250

Bab : Berapa Kali Mengguyur Air Ke Atas Kepalanya ?

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَتَمَارَوْا فِي الْغُسْلِ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ إِنِّي لَأَغْسِلُ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَنَا فَأُفِيضُ عَلَى رَأْسِي ثَلَاثَ أَكُفٍّ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abu Ahwash} dari {Abu Ishaq} dari {Sulaiman bin Shurd} dari {Jubair bin Muth’im} berkata; “Orang-orang berdebat di hadapan Rasulullah saw. dalam masalah mandi; sebagian berkata, ‘Aku menyiramkannya seperti ini. ‘ Rasulullah saw. lalu bersabda: ” Aku menyiram kepalaku dengan tiga (cidukan) telapak tangan.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 251

Bab : Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Masalah Mandi Dari haid

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ وَهُوَ ابْنُ صَفِيَّةَ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاأَنَّ امْرَأَةً سَأَلْتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ غُسْلِهَا مِنْ الْمَحِيضِ فَأَخْبَرَهَا كَيْفَ تَغْتَسِلُ ثُمَّ قَالَ خُذِي فِرْصَةً مِنْ مَسْكٍ فَتَطَهَّرِي بِهَا قَالَتْ وَكَيْفَ أَتَطَهَّرُ بِهَا فَاسْتَتَرَ كَذَا ثُمَّ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ تَطَهَّرِي بِهَا قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَجَذَبْتُ الْمَرْأَةَ وَقُلْتُ تَتَّبِعِينَ بِهَا أَثَرَ الدَّمِ

Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Manshur yaitu Ibnu Shafiyyah} dari {Ibunya} dari {Aisyah} Radliyallhu’anha bahwa ada seorang perempuan bertanya kepada Rasulullah saw. tentang mandi seorang perempuan dari haidnya? Maka Rasulullah saw. mengajarkan cara mandi dari haid. Kemudian beliau bersabda: ” Ambil sepotong kapas (yang sudah diberi) minyak wangi misik dan bersucilah dengannya.” Lalu dia bertanya, “Bagaimana aku bersuci dengannya” Beliaupun segera bersembunyi dan bersabda, “Subhaanallah! Bersucilah dengannya.” Aisyah Radliyallahu’anha berkata; Maka aku menariknya dan kukatakan kepadanya; ‘kamu usap-usap dengan kapas itu sisa-sisa darahnya. ‘

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 252

Bab : Tidak Melakukan Wudhu’ Setelah Mandi

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي أَنْبَأَنَا الْحَسَنُ وَهُوَ ابْنُ صَالِحٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ ح و حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتَوَضَّأُ بَعْدَ الْغُسْلِ

Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Utsman bin Hakim} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Bapakku} Telah memberitakan kepada kami {Al Hasan yaitu Ibnu Shalih} dari {Abu Ishaq}, dan telah menceritakan kepada kami {Amr bin Ali} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} berkata; Telah menceritakan kepada kami {Syarik} dari {Abu Ishaq} dari {Al Aswad} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha dia berkata, “Rasulullah saw. tidak berwudlu lagi setelah mandi wajib.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 253

Bab : Membasuh Kedua Kaki Bukan Di Tempat yang Digunakan Untuk Mandi

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عِيسَى عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ سَالِمٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي خَالَتِي مَيْمُونَةُ قَالَتْأَدْنَيْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُسْلَهُ مِنْ الْجَنَابَةِ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ بِيَمِينِهِ فِي الْإِنَاءِ فَأَفْرَغَ بِهَا عَلَى فَرْجِهِ ثُمَّ غَسَلَهُ بِشِمَالِهِ ثُمَّ ضَرَبَ بِشِمَالِهِ الْأَرْضَ فَدَلَكَهَا دَلْكًا شَدِيدًا ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَثَيَاتٍ مِلْءَ كَفِّهِ ثُمَّ غَسَلَ سَائِرَ جَسَدِهِ ثُمَّ تَنَحَّى عَنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ رِجْلَيْهِ قَالَتْ ثُمَّ أَتَيْتُهُ بِالْمِنْدِيلِ فَرَدَّهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Ali bin Hujr} dia berkata; Telah memberitakan kepada kami {Isa} dari {Al A’masy} dari {Salim} dari {Kuraib} dari {Ibnu Abbas} dia berkata; Telah menceritakan kepadaku sepupuku – {Maimunah} – dia berkata; ‘ Aku mendekat kepada Rasulullah saw. saat beliau mandi junub; beliau mencuci kedua telapak tangannya dua kali atau tiga kali, kemudian memasukkan tangannya kedalam bejana, lalu menuangkan air ke kemaluannya dan mencuci dengan tangan kirinya, lalu memukulkan tangan kirinya ke tanah dan menggosok-gosoknya dengan kuat, kemudian beliau berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat. Selanjutnya beliau menyiramkan air sepenuh telapak tangan ke kepalanya sebanyak tiga kali, dan membasuh seluruh badannya. Kemudian berpindah dari tempat mandinya, lalu membasuh kakinya.” Dia berkata, “Aku membawakan handuk, namun beliau menolaknya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 254

Bab : Tidak Menggunakan Sapu Tangan (Handuk) Setelah Mandi

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ سَالِمٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ فَأُتِيَ بِمِنْدِيلٍ فَلَمْ يَمَسَّهُ وَجَعَلَ يَقُولُ بِالْمَاءِ هَكَذَا

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Yahya bin Ayyub bin Ibrahim} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Idris} dari {Al A’masy} dari {Salim} dari {Kuraib} dari {Ibnu Abbas} bahwa Rasulullah saw. mandi, kemudian di bawakan handuk untuknya. Namun beliau tidak mengelap (badan) nya dengan handuk tersebut. Beliau katakan ‘cukuplah air di badan ini dilap dengan tangan’.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 255

Bab : Orang yang Junub Berwudhu’ Jika Ingin Makan

أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَمْرٌو كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ زَادَ عَمْرٌو فِي حَدِيثِهِ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ

Telah mengabarkan kepada kami {Humaid bin Mas’adah} dari {Sufyan bin Habib} dari {Syu’bah}, dan telah menceritakan kepada kami {Amr bin Ali} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Yahya} dan {Abdurrahman} dari {Syu’bah} dari {Al Hakam} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha, dia berkata, “Nabi saw. -pada lafazh lain Rasulullah saw. – bila ingin makan atau tidur ketika sedang junub, maka beliau berwudlu. Amr menambahkan, “seperti wudlu untuk shalat.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 256

Bab : Orang yang Junub Sebatas Mencuci Kedua Tangan Jika Ingin Makan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ غَسَلَ يَدَيْهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Ubaid bin Muhammad} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Al Mubarak} dari {Yunus} dari {Az-Zuhri} dari {Abu Salamah} dari {Aisyah Radliyallahu’anha}, bahwa apabila Rasulullah saw. hendak tidur sedangkan beliau dalam keadaan junub, maka beliau berwudlu, dan bila hendak makan beliau hanya mencuci keduanya tangannya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 257

Bab : Orang yang Junub Sebatas Mencuci Kedua Tangan Jika Ingin Makan Atau Minum

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَشْرَبَ قَالَتْ غَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَأْكُلُ أَوْ يَشْرَبُ

Telah mengabarkan kepada kami {Suwaid bin Nashr} dia berkata; Telah memberitakan kepada kami {Abdullah} dari {Yunus} dari {Az-Zuhri} dari {Abu Salamah} dari {Aisyah Radliyallahu’anha}, dia berkata; “Apabila Rasulullah saw. ingin tidur dan beliau sedang junub, maka beliau berwudlu, dan bila ingin makan atau minum (Aisyah) berkata, “Beliau mencuci kedua tangannya, kemudian makan atau minum.”