Kitab 11 : Jumat #138 Hadist

×

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1061

Bab : Nabi saw. Sangat Menganjurkan Shalat Malam dan Shalat-Sahalat Sunnah Lainnya Namun Tidak Mewajibkannya Nabi saw. Pernah Mengetuk Pintu Rumah ‘Ali dan Fathimah Raa Untuk Membangunklan Mereka Melaksanakan Shalat Malam

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى مِنْ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنْ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي صَنَعْتُمْ وَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ فِي رَمَضَانَ

Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Yusuf} berkata, telah mengabarkan kepada kami {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Urwah bin Az Zubair} dari {‘Aisyah Ummul Mu’minin ra.} berkata; “Pada suatu malam Rasulullah saw. melaksanakan shalat di masjid, maka orang-oang mengikuti shalat Beliau. Pada malam berikutnya Beliau kembali melaksanakan shalat di masjid dan orang-orang yang mengikuti bertambah banyak. Pada malam ketiga atau keempat, orang-orang banyak sudah berkumpul namun Rasulullah saw. tidak keluar untuk shalat bersama mereka. Ketika pagi harinya, Beliau bersabda: “Sungguh aku mengetahui apa yang kalian lakukan tadi malam dan tidak ada yang menghalangi aku untuk keluar shalat bersama kalian. Hanya saja aku khawatir nanti diwajibkan atas kalian”. Kejadian ini di bulan Ramadhan.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1062

Bab : Lamanya Nabi saw. Mendirikan Shalat Malam Hingga Kedua Kaki Beliau Bengkak-Bengkak

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُإِنْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَقُومُ لِيُصَلِّيَ حَتَّى تَرِمُ قَدَمَاهُ أَوْ سَاقَاهُ فَيُقَالُ لَهُ فَيَقُولُ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Telah menceritakan kepada kami {Abu Nu’aim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Mis’ar} dari {Ziyad} berkata; aku mendengar {Al Mughirah ra.} berkata; “Ketika Nabi saw. bangun untuk mendirikan shalat (malam) hingga tampak bengkak pada kaki atau betis, Beliau dimintai keterangan tentangnya. Maka Beliau menjawab: “Apakah memang tidak sepatutnya aku menjadi hamba yang bersyukur?”

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1063

Bab : Orang yang Tertidur Hingga Tiba Waktu Sahar (Akhir Malam)

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَنَّ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Telah menceritakan kepada kami {‘Ali bin ‘Abdullah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan} telah menceritakan kepada kami {‘Amru bin Dinar} bahwa {‘Amru bin Aus} mengabarkannya bahwa {‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash ra.’anhuma} mengabarkannya bahwa Rasulullah saw. pernah berkata kepadanya: “Shalat yang paling Allah cintai adalah shalatnya Nabi Daud as. dan shaum (puasa) yang paling Allah cintai adalah shaumnya Nabi Daud as.. Nabi Daud as. tidur hingga pertengahan malam lalu shalat pada sepertiganya kemudian tidur kembali pada seperenam akhir malamnya. Dan Nabi Daud as. shaum sehari dan berbuka sehari”.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1064

Bab : Orang yang Tertidur Hingga Tiba Waktu Sahar (Akhir Malam)

حَدَّثَنِي عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَشْعَثَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ مَسْرُوقًا قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاأَيُّ الْعَمَلِ كَانَ أَحَبَّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ الدَّائِمُ قُلْتُ مَتَى كَانَ يَقُومُ قَالَتْ كَانَ يَقُومُ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ الْأَشْعَثِ قَالَ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ قَامَ فَصَلَّى

Telah menceritakan kepada saya {‘Abdan} berkata, telah mengabarkan kepada saya {Bapakku} dari {Syu’bah} dari {Asy’ats}; Aku mendengar {Bapakku} berkata; Aku mendengar {Masruq} berkata; “Aku pernah bertanya kepada {‘Aisyah ra.}, amal apakah yang paling disukai oleh Nabi saw.? ‘Aisyah ra. menjawab: “Amal yang ditekuni secara terus menerus”. Aku bertanya lagi: “Kapan Beliau bangun malam?” ‘Aisyah ra. menjawab: “Beliau bangun malam bila mendengar suara kokok ayam”. Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Salam} berkata, telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Ahwash} dari {Al ‘Asy’ats} berkata: “Jika Beliau mendengar suara kokok ayam Beliau bangun lalu shalat”.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1065

Bab : Orang yang Tertidur Hingga Tiba Waktu Sahar (Akhir Malam)

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ ذَكَرَ أَبِي عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْمَا أَلْفَاهُ السَّحَرُ عِنْدِي إِلَّا نَائِمًا تَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Sa’ad} berkata, {bapakku} menceritakan dari {Abu Salamah} dari {‘Aisyah ra.} berkata: “Tidaklah aku mendapatkan dia di sampingku saat datang waktu sahar (akhir malam menjelang Shubuh) kecuali dia dalam keadaan tidur”. Yang dimaksud oleh ‘Aisyah ra. adalah Nabi saw.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1066

Bab : Orang yang Bangun Di Waktu Sahar Lalu Mendirikan Shalat Malam dan Tidak Tidur Lagi Hingga Melaksanakan Shalat Shubuh

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُأَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَسَحَّرَا فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى فَقُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ قَالَ كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً

Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub bin Ibrahim} berkata, telah menceritakan kepada {Rauh} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Abu ‘Urubah} dari {Qatadah} dari {Anas bin Malik ra.} bahwa Nabi saw. dan Zaid bin Tsabit ra. makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahurnya, maka Nabi saw. bangkit untuk segera melaksanakan shalat, lalu Beliau mendirikan shalat”. Kami bertanya kepada Anas ra.: “Berapa tenggang waktu antara selesai makan sahur keduanya dengan awal shalatnya? Anas bin Malik ra. berkata,: “Kira-kira selama seorang membaca lima puluh ayat”.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1067

Bab : Lama Berdiri Pada Shalat Malam

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَصَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَلَمْ يَزَلْ قَائِمًا حَتَّى هَمَمْتُ بِأَمْرِ سَوْءٍ قُلْنَا وَمَا هَمَمْتَ قَالَ هَمَمْتُ أَنْ أَقْعُدَ وَأَذَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Harb} berkata, telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Al A’masy} dari {Abu Wa’il} dari {‘Abdullah bin Mas’ud ra.} berkata: Pada suatu malam aku pernah shalat malam bersama Nabi saw. Saat shalat itu Beliau terus saja berdiri hingga aku terbetik perasaan yang jelek”. Kami tanyakan: “Apa perasaan jelekmu itu?” Dia menjawab: “Aku berkeinginan untuk duduk dan meninggalkan Nabi saw. “.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1068

Bab : Lama Berdiri Pada Shalat Malam

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَامَ لِلتَّهَجُّدِ مِنْ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

Telah menceritakan kepada kami {Hafsh bin ‘Umar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Khalid bin ‘Abdullah} dari {Hushain} dari {Abu Wa’il} dari {Hudzaifah ra.} bahwa Nabi saw. apabila bangun malam untuk shalat tahajjud, Beliau menggosok dan membersihkan mulut Beliau dengan siwak”.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1069

Bab : Bagaimana Cara Shalat Nabi saw. dan Berapa Rakaat Shalat Malam yang Beliau Biasa Laksanakan?

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَإِنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ صَلَاةُ اللَّيْلِ قَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Yaman} berkata, telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhriy} berkata, telah mengabarkan kepada saya {Salim bin ‘Abdullah} bahwa {‘Abdullah bin ‘Umar ra.} berkata; Ada seseorang bertanya: “Wahai Rasulullah saw., bagaimana cara shalat malam?” Beliau saw. menjawab: ” Dua dua (raka’at) dan jika kamu khawatir masuk waktu Shubuh witirlah dengan satu raka’at”.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 1070

Bab : Bagaimana Cara Shalat Nabi saw. dan Berapa Rakaat Shalat Malam yang Beliau Biasa Laksanakan?

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو جَمْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَكَانَتْ صَلَاةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يَعْنِي بِاللَّيْلِ

Telah menceritakan kepada kami {Musadad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yahya} dari {Syu’bah} berkata, telah menceritakan kepada saya {Abu Jamrah} dari {Ibnu ‘Abbas ra.ma} berkata; “Shalat Nabi saw. adalah tiga belas raka’at, yaitu shalat malamnya”.