Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun} berkata, telah memberitakan kepada kami {Husyaim} dari {Abbad bin Abu Shalih} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya sumpah itu bergantung dengan niat orang yang bersumpah.”
Telah menceritakan kepada kami {Amru bin Rafi’} berkata, telah menceritakan kepada kami {Husyaim} berkata, telah memberitakan kepada kami {Abdullah bin Abu Shalih} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} ia berkata; “Rasulullah saw. bersabda: “Sumpahmu itu adalah apa yang dibenarkan oleh temanmu.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dari {Manshur} dari {Abdullah bin Murrah} dari {Abdullah bin Umar} ia berkata, “Rasulullah saw. melarang nadzar. Dan beliau juga bersabda: “Hanyasanya ia dikeluarkan dari orang yang bahil.”
Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Yusuf} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah} dari {Sufyan} dari {Abu Az Zinad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya nadzar itu tidaklah datang kepada anak Adam kecuali sesuatu yang telah ditakdirkan atasnya. Akan tetapi sesuatu yang telah ditakdirkan itu terkalahkan oleh ketetapan takdir (yang lain), hingga ia (yang dinadzarkan) dikeluarkan dari seorang yang bakhil. Lalu dimudahkan baginya sesuatu yang sebelumnya sulit. Dan Allah berfirman: “Berinfaklah, maka Aku akan berifak kepadamu.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Sahl} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ayyub} dari {Abu Qilabah} dari {Pamannya} dari {Imran bin Al Hushain} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada nadzar dalam bermaksiat, dan tidak ada nadzar dalam perkara yang anak Adam tidak mampu melaksanakannya.”
Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Amru bin As Sarh Al Mishri Abu Thahir} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb} berkata, telah memberitakan kepada kami {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dari {Abu Salamah} dari {‘Aisyah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada nadzar dalam bermaksiat, dan kafarahnya adalah kafarah sumpah.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} dari {Ubaidullah} dari {Thalhah bin Abdul Malik} dari {Al Qasim bin Muhammad} dari {‘Aisyah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa bernadzar untuk taat kepada Allah hendaklah ia mentaati-Nya. Dan barangsiapa bernadzar untuk bermaksiat kepada-Nya, maka janganlah ia lakukan.”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2118
Bab : Barangsiapa Melakukan Nadzar dan Tidak Menyebutkan Nadzarnya
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} berkata, telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Rafi’} dari {Khalid bin Yazid} dari {Uqbah bin Amir Al Juhani} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa bernadzar dengan suatu nadzar dan belum menentukan bentuk kafarahnya, maka kafarahnya adalah kafarat sumpah.”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2119
Bab : Barangsiapa Melakukan Nadzar dan Tidak Menyebutkan Nadzarnya
Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Ammar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik bin Muhammad Ash Shan’ani} berkata, telah menceritakan kepada kami {Kharijah bin Mush’ab} dari {Bukair bin Abdullah bin Al Asyaj} dari {Kuraib} dari {Ibnu Abbas} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Barangsiapa bernadzar dengan suatu nadzar dan belum menyebutkan bentuknya (kafarahnya), maka kafaratnya adalah kafarat sumpah. Barangsiapa bernadzar dengan sesuatu yang tidak mampu ia lakukan, maka kafaratnya adalah sama dengan kafarat sumpah. Dan barangsiapa bernadzar dengan suatu nadzar yang dia mampu, maka hendaklah ia tunaikan.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hafsh bin Ghiyats} dari {Ubaidullah bin Umar} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dari {Umar Ibnul Khtahthab} ia berkata, “Di masa Jahiliyah aku pernah bernadzar, setelah aku masuk Islam, aku bertanya kepada Nabi saw. Beliau memerintahkan aku untuk menunaikan nadzarku tersebut.”