Kitab 20 : Manasik #112 Hadist

×

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2999

Bab : Berangkat Di Pagi Hari Dari Muna Menuju Arafah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عُمَرَ الْعَدَنِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَغَدَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْيَوْمِ مِنْ مِنًى إِلَى عَرَفَةَ فَمِنَّا مَنْ يُكَبِّرُ وَمِنَّا مَنْ يُهِلُّ فَلَمْ يَعِبْ هَذَا عَلَى هَذَا وَلَا هَذَا عَلَى هَذَا وَرُبَّمَا قَالَ هَؤُلَاءِ عَلَى هَؤُلَاءِ وَلَا هَؤُلَاءِ عَلَى هَؤُلَاءِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abu Umar Al ‘Adani}; telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {Muhammad bin Uqbah} dari {Muhammad bin Abu Bakar} dari {Anas} radliallahu ‘anhu, ia berkata; “Kami berangkat pagi-pagi bersama Rasulullah dihari ini dari Mina menuju Arafah. (Dalam perjalanan) diantara kami ada yang bertakbir, ada pula yang membaca Talbiyah, dan tidak terjadi kelompok yang bertakbir mencela kelompok yang bertalbiyah, demikian juga kelompok yang bertalbiyah tidak mencela kelompok yang bertakbir.” Atau Perawi berkata; ‘Mereka (kelompok) ini (tidak mencela) kelompok ini, dan kelompok ini (tidak mencela) kelompok ini.’

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3000

Bab : Persinggahan Di Arafah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَعَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ أَنْبَأَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ الْجُمَحِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْزِلُ بِعَرَفَةَ فِي وَادِي نَمِرَةَ قَالَ فَلَمَّا قَتَلَ الْحَجَّاجُ ابْنَ الزُّبَيْرِ أَرْسَلَ إِلَى ابْنِ عُمَرَ أَيَّ سَاعَةٍ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرُوحُ فِي هَذَا الْيَوْمِ قَالَ إِذَا كَانَ ذَلِكَ رُحْنَا فَأَرْسَلَ الْحَجَّاجُ رَجُلًا يَنْظُرُ أَيَّ سَاعَةٍ يَرْتَحِلُ فَلَمَّا أَرَادَ ابْنُ عُمَرَ أَنْ يَرْتَحِلَ قَالَ أَزَاغَتْ الشَّمْسُ قَالُوا لَمْ تَزِغْ بَعْدُ فَجَلَسَ ثُمَّ قَالَ أَزَاغَتْ الشَّمْسُ قَالُوا لَمْ تَزِغْ بَعْدُ فَجَلَسَ ثُمَّ قَالَ أَزَاغَتْ الشَّمْسُ قَالُوا لَمْ تَزِغْ بَعْدُ فَجَلَسَ ثُمَّ قَالَ أَزَاغَتْ الشَّمْسُ قَالُوا نَعَمْ فَلَمَّا قَالُوا قَدْ زَاغَتْ ارْتَحَلَقَالَ وَكِيعٌ يَعْنِي رَاحَ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} dan {Amru bin Abdullah}, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’}; telah memberitakan kepada kami {Nafi’ bin Umar Al Jumahi} dari {Sa’id bin Hassan} dari {Ibnu Umar} radliallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah saw. singgah di Arafah di lembah Namirah. Ia Perawi berkata; “Ketika Al Hajjaj membunuh ‘Abdullah bin Zubair, ia pernah mengutus seorang (utusan) untuk menemui Ibnu Umar radliallahu ‘anhu (untuk melihat) kapankah dulu Rasulullah saw. berangkat ke Arafah pada hari ini? Ia berkata; ‘Jika (sudah diketahui waktunya) maka kami akan berangkat.’ Maka Al Hajjaj mengutus seseorang untuk melihat kapan Ibnu Umar bergegas berangkat. Ketika Ibnu Umar hendak berangkat, Ibnu Umar radliallahu ‘anhu bertanya; ‘Apakah matahari sudah tergelincir? ‘ Mereka menjawab; ‘Belum’. Maka ia duduk. (Beberapa saat) kemudian ia bertanya lagi; ‘Apakah matahari sudah tergelincir? ‘ Mereka menjawab; ‘Belum’. Maka ia pun duduk kembali. (Beberapa saat) kemudian ia bertanya lagi; ‘Apakah matahari sudah tergelincir? ‘ Mereka menjawab; ‘Belum’. Maka ia pun duduk kembali. (Beberapa saat kemudian) ia bertanya lagi; ‘Apakah matahari sudah tergelincir? ‘ Mereka menjawab; ‘Ya’. Ketika mereka mengatakan bahwa matahari sudah tergelincir, maka Ibnu Umar segera bergegas berangkat. Waki’ berkata; ‘Yang dimaksud berangkat adalah berangkat di sore hari.’

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3001

Bab : Tempat Wuquf Di Arafah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَيَّاشٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَوَقَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ فَقَالَ هَذَا الْمَوْقِفُ وَعَرَفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad}; telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Adam} dari {Sufyan} dari {Abdurrahman bin Ayyasy} dari {Zaid bin Ali} dari {Ayahnya} dari {Ubaidullah bin Abu Rafi’} dari {Ali} radliallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah saw. wukuf di Arafah, lalu bersabda: “Di sinilah tempat Wukuf, dan seluruh Arafah adalah tempat wukuf.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3002

Bab : Tempat Wuquf Di Arafah

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَفْوَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ شَيْبَانَ قَالَكُنَّا وُقُوفًا فِي مَكَانٍ تُبَاعِدُهُ مِنْ الْمَوْقِفِ فَأَتَانَا ابْنُ مِرْبَعٍ فَقَالَ إِنِّي رَسُولُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْكُمْ يَقُولُ كُونُوا عَلَى مَشَاعِرِكُمْ فَإِنَّكُمْ الْيَوْمَ عَلَى إِرْثٍ مِنْ إِرْثِ إِبْرَاهِيمَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah}; telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {‘Amru bin Dinar} dari {Amru bin Abdullah bin Shafwan} dari {Yazid bin Syaiban} bekata; “Kami melakukan wukuf di suatu tempat yang berjauhan dari tempat wukuf (yang seharusnya). Lalu Ibnu Mirba’ mendatangi kami seraya berkata; ‘Sesungguhnya aku adalah utusan dari Rasulullah saw. kepadamu untuk mengatakan: ‘Tetaplah kalian untuk berada di tempat syi’ar (masya’ir) kalian. Karena kalian pada hari ini tengah berada pada sebuah warisan Nabi Ibrahim Alaihis Salam.'”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3003

Bab : Tempat Wuquf Di Arafah

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْعُمَرِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ عَرَفَةَ مَوْقِفٌ وَارْتَفِعُوا عَنْ بَطْنِ عَرَفَةَ وَكُلُّ الْمُزْدَلِفَةِ مَوْقِفٌ وَارْتَفِعُوا عَنْ بَطْنِ مُحَسِّرٍ وَكُلُّ مِنًى مَنْحَرٌ إِلَّا مَا وَرَاءَ الْعَقَبَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Ammar}; telah menceritakan kepada kami {Qasim bin Abdullah Al ‘Umari}; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Munkadir} dari {Jabir bin Abdullah} radliallahu ‘anhu, ia berkata; “Rasulullah saw. bersabda: ‘Semua lokasi di Arafah adalah tempat wukuf, penuhilah perut lembah Arafah. Dan semua lokasi di Muzdalifah adalah tempat wukuf, penuhilah perut lembah Muhassar. Dan semua lokasi di Mina adalah tempat menyembelih hewan kurban, kecuali lokasi di belakang Aqabah.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3004

Bab : Berdo’A Ketika Di Arafah

حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَاشِمِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقَاهِرِ بْنُ السَّرِيِّ السُّلَمِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ كِنَانَةَ بْنِ عَبَّاسِ بْنِ مِرْدَاسٍ السُّلَمِيُّ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا لِأُمَّتِهِ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ بِالْمَغْفِرَةِ فَأُجِيبَ إِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ مَا خَلَا الظَّالِمَ فَإِنِّي آخُذُ لِلْمَظْلُومِ مِنْهُ قَالَ أَيْ رَبِّ إِنْ شِئْتَ أَعْطَيْتَ الْمَظْلُومَ مِنْ الْجَنَّةِ وَغَفَرْتَ لِلظَّالِمِ فَلَمْ يُجَبْ عَشِيَّتَهُ فَلَمَّا أَصْبَحَ بِالْمُزْدَلِفَةِ أَعَادَ الدُّعَاءَ فَأُجِيبَ إِلَى مَا سَأَلَ قَالَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ تَبَسَّمَ فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي إِنَّ هَذِهِ لَسَاعَةٌ مَا كُنْتَ تَضْحَكُ فِيهَا فَمَا الَّذِي أَضْحَكَكَ أَضْحَكَ اللَّهُ سِنَّكَ قَالَ إِنَّ عَدُوَّ اللَّهِ إِبْلِيسَ لَمَّا عَلِمَ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ اسْتَجَابَ دُعَائِي وَغَفَرَ لِأُمَّتِي أَخَذَ التُّرَابَ فَجَعَلَ يَحْثُوهُ عَلَى رَأْسِهِ وَيَدْعُو بِالْوَيْلِ وَالثُّبُورِ فَأَضْحَكَنِي مَا رَأَيْتُ مِنْ جَزَعِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Ayyub bin Muhammad Al Hasyimi}; telah menceritakan kepada kami {Abdul Qahir bin Sari As Sulami}; telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Kinanah bin Abbas bin Mirdas As Sulami} bahwa {Ayahnya}; telah mengabarkan kepadanya dari {ayahnya}, bahwa Nabi saw. berdoa untuk kebahagiaan dan ampunan, maka Allah menjawab: “Aku mengampuni mereka kecuali orang yang berbuat kezhaliman maka aku memberikannya kepada yang dizhalimi.” Beliau bertanya: ‘Kenapa wahai Rabbku, bukankah Engkau dapat memasukan yang terzhalimi ke dalam surga dan mengampuni yang berbuat kezhaliman? ‘ Maka Allah tidak menjawabnya, hingga ketika Nabi berada di Muzdalifah beliau kembali mengulangi doanya, maka dijawab apa yang beliau minta, Maka Rasulullah saw. tertawa atau tersenyum, Abu Bakar dan Umar pun berkata; ‘Demi bapak ibuku, sungguh pada saat ini, apa yang membuat engkau tertawa, siapa lagi yang bukan menjadikan tertawa kecuali Allah menjadikanmu tertawa dengan gigi-gigimu.’ Beliau menjawab: ‘Sesungguhnya musuh Allah, Iblis, ketika mengetahui Allah mengabulkan doaku, dan mengampuni umatku maka ia mengambil tanah dan di letakkan di kepalanya seraya mendoakan dengan kecelakaan dan kebinasaan, maka itu menjadikanku tertawa dari sikapnya itu.’

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3005

Bab : Berdo’A Ketika Di Arafah

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْمِصْرِيُّ أَبُو جَعْفَرٍ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي مَخْرَمَةُ بْنُ بُكَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ يُونُسَ بْنَ يُوسُفَ يَقُولُ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيهِ عَبْدًا مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمْ الْمَلَائِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ

Telah menceritakan kepada kami {Harun bin Sa’id Al Mishri Abu Ja’far}; telah memberitakan kepada kami {Abdullah bin Wahab}; telah mengkabarkan kepadaku {Makhramah bin Bukair} dari {Ayahnya} berkata; Aku mendengar {Yunus bin Yusuf} berkata; dari {Ibnu Al Musayyab} berkata; dari {Aisyah} radliallahu ‘anha, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada hari yang lebih banyak Allah bebaskan hamba dari api neraka dari pada hari Arafah. (Pada hari itu) Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mendekat, kemudian berbangga dengan para hamba-Nya kepada para Malaikat, seraya berfirman: ‘Apa gerangan yang mereka inginkan? ‘”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3006

Bab : Orang yang Datang Ke Arafah Sebelum Fajar Ketika Malam Jam’Un (Muzdalifah)

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَطَاءٍ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَعْمَرَ الدِّيلِيَّ قَالَشَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ وَاقِفٌ بِعَرَفَةَ وَأَتَاهُ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الْحَجُّ قَالَ الْحَجُّ عَرَفَةُ فَمَنْ جَاءَ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ لَيْلَةَ جَمْعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّهُ أَيَّامُ مِنًى ثَلَاثَةٌ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ثُمَّ أَرْدَفَ رَجُلًا خَلْفَهُ فَجَعَلَ يُنَادِي بِهِنَّحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَطَاءٍ اللَّيْثِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْمَرَ الدِّيلِيِّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ فَجَاءَهُ نَفَرٌ مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى مَا أُرَ لِلثَّوْرِيِّ حَدِيثًا أَشْرَفَ مِنْهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Ali bin Muhamad}, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’}; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Bukair bin Atha`}; Aku mendengar {Abdurahman bin Ya’mar Ad-Dili}, ia berkata; “Aku menyaksikan Rasulullah saw. ketika sedang wukuf di Arafah, dan sekelompok orang dari kalangan penduduk Najd mendatangi beliau, mereka bertanya; ‘Wahai Rasulullah, bagaimana (cara melaksanakan) haji? ‘ Beliau menjawab: ‘ Haji itu adalah Arafah. Maka barang siapa datang ke Arafah sebelum fajar malam berkumpulnya manusia, maka telah sempurnalah ibadah haji. Hari-hari Mina itu tiga hari, barangsiapa ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tidak ada dosa baginya, dan barang siapa ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari), maka tidak ada dosa pula baginya.’ Kemudian seorang laki-laki di belakang beliau mengiringi ucapannya dan turut menyerukan ucapan tersebut.’ Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya}; telah menceritakan kepada kami {Abdurrazak}; telah memberitakan kepada kami {Ats Tsauri} dari {Bukair bin Atha` Al Laitsi} dari {Abdurrahman bin Ya’mar Ad Dili} berkata; Aku mendatangi Rasulullah saw. di Arafah, lalu datanglah seseorang dari penduduk Najed, lalu ia sebutkan hadits tersebut. {Muhammad bin Yahya} berkata; Aku tidak diperlihatkan dari Ats Tsauri sebuah hadits yang lebih baik dari ini.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3007

Bab : Orang yang Datang Ke Arafah Sebelum Fajar Ketika Malam Jam’Un (Muzdalifah)

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ عَامِرٍ يَعْنِي الشَّعْبِيَّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ مُضَرِّسٍ الطَّائِيِّأَنَّهُ حَجَّ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُدْرِكْ النَّاسَ إِلَّا وَهُمْ بِجَمْعٍ قَالَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَنْضَيْتُ رَاحِلَتِي وَأَتْعَبْتُ نَفْسِي وَاللَّهِ إِنْ تَرَكْتُ مِنْ حَبْلٍ إِلَّا وَقَفْتُ عَلَيْهِ فَهَلْ لِي مِنْ حَجٍّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَهِدَ مَعَنَا الصَّلَاةَ وَأَفَاضَ مِنْ عَرَفَاتٍ لَيْلًا أَوْ نَهَارًا فَقَدْ قَضَى تَفَثَهُ وَتَمَّ حَجُّهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Ali bin Muhammad}, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’}; telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Abu Khalid} dari {Amir Asy Sya’bi} dari {Urwah bin Mudharris At-Tha’i}, ia pernah berangkat haji pada zaman Nabi saw., dan tidak dapat mengejar orang-orang kecuali mereka sudah berada di Muzdalifah. Lalu ia berkata; Aku menemui Nabi saw., maka kukatakan kepada beliau: ‘Wahai Rasulullah aku telah membuat kurus untaku, dan melelahkan diriku (karena tergesa-gesa mengejar waktu Arafah). Demi Allah jika aku terlepas dari perjalanan panjang itu, tentu aku dapat turut berwukuf. Lalu apakah aku mendapatkan haji? ‘ Rasulullah saw. bersabda: ‘Barangsiapa menyaksikan shalat bersama kami, dan menemui wukuf di Arafah baik malam maupun siang, maka ia telah melaksanakan tahalullul dan sempurnalah hajinya.’

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3008

Bab : Bergerak Dari Arafah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَعَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍأَنَّهُ سُئِلَ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِيرُ حِينَ دَفَعَ مِنْ عَرَفَةَ قَالَ كَانَ يَسِيرُ الْعَنَقَ فَإِذَا وَجَدَ فَجْوَةً نَصَّقَالَ وَكِيعٌ وَالنَّصُّ يَعْنِي فَوْقَ الْعَنَقِ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} dan {Amru bin Abdullah}, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’}; telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} dari {Usamah bin Zaid}, bahwa ia pernah ditanya: ‘Bagaimana Rasulullah saw. berjalan ketika berangkat dari Arafah? ‘ Usamah menjawab; ‘Beliau berjalan dengan kecepatan sedang. Dan jika beliau menemukan kekosongan (di jalan), maka beliau akan mempercepat jalannya.’ Waki’ berkata; ‘Yang dimaksud adalah kecepatan yang melebihi kecepatan biasa (rata-rata).’