Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Abdul Aziz} dari {Anas} bahwa Rasulullah saw. melarang untuk memakai kunyit, Hammad berkata; yaitu untuk para lelaki.
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Manshur}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {‘Amr} dari {‘Atho`} dari {Shofwan bin Ya’la} dari {bapaknya} bahwa terdapat seorang laki-laki yang datang kepada Nabi saw. dan telah mengucapkan do’a talbiyah untuk umrah, dan ia memakai pakaian yang dijahit dan ia terlumuri (khaluq) minyak wangi yang terbuat dari kunyit dan yang lainnya, kemudian ia berkata; saya mengucapkan do’a talbiyah untuk melakukan umrah. Maka apakah yang harus saya perbuat? Nabi saw. bersabda: “Apa yang engkau perbuat tatkala berhaji?” orang tersebut berkata; saya menghindari hal ini dan mencucinya. Maka beliau bersabda: “Apa yang engkau perbuat pada saat berhaji, perbuatlah saat berumrah.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Wahb bin Jarir}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {ayahku}, ia berkata; saya pernah mendengar {Qais bin Sa’d} menceritakan dari {‘Atho`} dari {Shafwan bin Ya’la} dari {bapaknya}, ia berkata; telah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw. dan ia berada di Al Ja’ranah memakai jubah, serta menyemir kuning jenggot serta kepalanya seraya berkata; wahai Rasulullah saw., saya berihram untuk melakukan umrah, dan dalam keadaan sebagaimana anda lihat. Maka beliau bersabda: “Lepaskan jubahmu dan cucilah warna kuning tersebut. Apa yang engkau perbuat saat berhaji, lakukanlah saat berumrah.”
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Ayyub bin Musa} dari {Nabih bin Wahb} dari {Aban bin Usman} dari {ayahnya}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda megenai orang yang berihram: ” Jika ia merasa sakit dikepala dan matanya, hendaknya ia melumurinya dengan Shabir (perasan pohon yang pahit).”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Ja’far bin Muhammad}, ia berkata; telah menceritakan kepadaku {ayahku}, ia berkata; kami pernah menemui {Jabir} dan bertanya kepadanya tentang haji Nabi saw., lalu ia menceritakan kepada kami bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Jika dulu tampak kepadaku perkara yang terlihat saat ini, aku tidak akan membawa hewan kurban dan aku akan menjadikannya sebagai umrah, maka barangsiapa yang tidak membawa hewan kurban, hendaknya ia bertahallul lalu menjadikannya umrah.” Lalu datanglah Ali dari Yaman dengan membawa hewan kurban, dan Rasulullah saw. membawa hewan kurban dari Madinah, sedangkan Fatimah telah mengenakan pakaian yang longgar dan memakai celak. Jabir berkata; lalu saya bergegas pergi untuk bertanya kepada Rasulullah saw., lalu saya katakan; sesungguhnya Fatimah telah mengenakan pakaian yang dicelup dan ia berkata; ayah saya saw. telah memerintahkan kepada saya demikian. Maka beliau menjawab: “Ia benar, ia benar, ia benar aku yang menyuruhnya.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Basysyar}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah}, ia berkata; saya pernah mendengar {Abu Bisyr} menceritakan dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} bahwa terdapat seorang laki-laki yang terjatuh dari kendaraannya, kemudian kendaraan tersebut membunuhnya, maka Rasulullah saw. bersabda: “Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara serta dikafani dengan dua kain dalam keadaan kepala dan wajahnya keluar, karena sesungguhnya ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan mengucapkan talbiyah.”
Telah mengabarkan dari kami {‘Abdah bin Abdullah Ash Sahffar}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Daud yaitu Al Hafari} dari {Sufyan} dari {‘Amr bin Dinar} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas}, ia berkata; terdapat seorang laki-laki yang meninggal, kemudian Nabi saw. bersabda: “Mandikanlah ia dengan air serta daun bidara dan kafani dia dalam pakaiannya, dan jangan kalian tutupi wajah dan kepalanya, karena ia akan dibangkitkan pada Hari Kiamat dalam keadaan bertalbiyah.”
Telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Sa’id} serta {Ishaq bin Manshur} dari {Abdur Rahman} dari {Malik} dari {Abdur Rahman bin Al Qasim} dari {ayahnya} dari {Aisyah} bahwa Rasulullah saw. melakukan haji secara tersendiri.
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dari {Malik} dari {Abu Al Aswad Muhammad bin Abdur Rahman} dari {‘Urwah bin Az Zubair} dari {Aisyah}, ia berkata; Rasulullah saw. mengucapkan do’a talbiyah untuk melakukan haji.
Telah mengabarkan kepada kami {Yahya bin Habib bin ‘Arabi} dari {Hammad} dari {Hisyam} dari {bapaknya} dari {Aisyah}, ia berkata; kami pernah keluar bersama dengan Rasulullah saw. menepati hilal Bulan Dzul Hijjah, kemudian Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang ingin mengucapkan do’a talbiyah untuk melakukan haji maka hendaknya ia mengucapkan do’a talbiyah, dan barang siapa yang ingin mengucapkan do’a talbiyah untuk melakukan umrah maka hendaknya ia mengucapkan do’a talbiyah.”