Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Katsir} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Ashim bin Ubaidullah} dari {Ubaid} mantan budak Abu Ruhm, dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Ia bertemu seorang wanita dan mencium bau harum darinya, dan ujung pakaiannya menjuntai (menyapu tanah). Ia lalu berkata, “Wahai Budak Al Jabbar, apakah engkau datang dari masjid?” wanita itu menjawab, “Ya.” Abu Hurairah bertanya lagi, “Karena ingin ke masjidkah kamu memakai wewangian?” wanita itu menjawab, “Ya.” Abu Hurairah lalu berkata, “Sesungguhnya aku mendengar kekasihku, Abu Al Qasim saw. bersabda: “Tidak akan diterima shalat seorang wanita yang memakai wewangian karena ingin pergi ke masjid ini, sehingga ia kembali dan mandi sebagaimana ia mandi dari junub.” Abu Dawud berkata, “Al I’shar maksudnya adalah debu.”
Telah menceritakan kepada kami {An nufaili} dan {Sa’id bin Manshur} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Muhammad Abu Alqamah} ia berkata; telah menceritakan kepadaku {Yazid bin Khushaifah} dari {Busr bin Sa’id} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Wanita mana saja yang terkena bakhur (wewangian), maka jangan sekali-kali ia shalat isya bersama kami.” Ia (perawi) berkata, “Maksudnya adalah shalat isya yang akhir (larut malam).”
Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3645
Bab : Khaluq (Sejenis Wewangian Berwarna Kuning) Bagi Laki-Laki
Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hammad} berkata, telah mengabarkan kepada kami {Atha Al Khurasani} dari {Yahya bin Ya’mar} dari {Ammar bin Yasir} ia berkata, “Aku kembali ke rumah di waktu yang sudah malam, dan tanganku terlihat pecah-pecah hingga mereka melumuri aku dengan Za’faran (yang berwarna kuning). Aku lalu mendatangi Nabi saw. di waktu pagi, aku mengucapkan salam namun beliau tidak menjawab salam atau menyambutku. Bahkan beliau bersabda: “Pergi dan bersihkanlah ini darimu.” Aku lantas pergi dan membersihkan Za’faran tersebut. Kemudian aku mendatangi beliau meskipun masih ada sisa-sisa Za’faran. Aku mengucapkan salam namun beliau tidak menjawab atau menyambutku. Beliau bersabda: “Bersihkan ini darimu.” Aku lalu pergi dan membersihkannya. Kemudian aku datang dan mengucapkan salam kepadanya, lalu beliau menjawab atau menyambutku. Beliau lantas bersabda: “Sesungguhnya malaikat tidak akan datang menghadiri jenazah orang kafir dengan kebaikan, dan pula orang yang melumuri dirinya dengan Za’faran dan orang yang junub.” Ammar berkata, “Beliau memberi keringanan kepada orang yang junub jika ingin tidur, atau makan, atau minum cukup dengan berwudhu.” Telah menceritakan kepada kami {Nashr bin Ali} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bakr} berkata, telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Juraij} berkata, telah mengabarkan kepadaku {Umar bin Atha bin Abu Al Khuwar} Bahwasanya ia mendengar {Yahya bin Ya’mar} mengabarkan dari {seorang laki-laki} ia mengabarkan kepadanya dari {Ammar bin Yasir} berkata -Umar berkeyakinan bahwa Yahya menyebut nama laki-laki itu, namun Umar lupa namanya-, “Aku memakai wewangian…sama seperti hadits ini. namun yang pertama lebih lengkap dan sempurna, sebab disebutkan tentang mandi di dalamnya.” Ia berkata, “Aku bertanya kepada Umar, “Apakah mereka sedang ihram?” Umar berkata, “Tidak, mereka sedang menetap di rumah.”
Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3646
Bab : Khaluq (Sejenis Wewangian Berwarna Kuning) Bagi Laki-Laki
Telah menceritakan kepada kami {Zuhair bin Harb Al Asadi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Az Zubair Al Asadi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Ja’far Ar Razi} dari {Ar Rabi’ bin Anas} dari {Kedua kakeknya} keduanya berkata; kami mendengar {Abu Musa} berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Allah Ta’ala tidak menerima shalat seorang laki-laki yang pada tubuhnya Za’faran.” Abu Dawud berkata, “Kedua kakeknya adalah {Zaid} dan {Ziyad}.”
Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3647
Bab : Khaluq (Sejenis Wewangian Berwarna Kuning) Bagi Laki-Laki
Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} bahwa {Hammad bin Zaid} dan {Isma’il bin Ibrahim} keduanya menceritakan kepada mereka dari {Abdul Aziz bin Shuhaib} dari {Anas} ia berkata, “Rasulullah saw. melarang penggunakan Za’faran untuk laki-laki.”
Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3648
Bab : Khaluq (Sejenis Wewangian Berwarna Kuning) Bagi Laki-Laki
Telah menceritakan kepada kami {Harun bin Abdullah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Abdullah Al Uwaisi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Bilal} dari {Tsaur bin Zaid} dari {Al Hasan bin Abu Al Hasan} dari {Ammar bin Yasir} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tiga kelompok yang tidak akan didekati oleh malaikat; bangkai orang kafir, orang yang berlebihan dalam menggunakan wewangian dan orang junub kecuali jika ia berwudhu.”
Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3649
Bab : Khaluq (Sejenis Wewangian Berwarna Kuning) Bagi Laki-Laki
Telah menceritakan kepada kami {Ayyub bin Muhammad Ar Raqqi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Umar bin Ayyub} dari {Ja’far bin Burqan} dari {Tsabit Ibnul Hajjaj} dari {Abdullah Al Hamdani} dari {Al Walid bin Uqbah} ia berkata, “Ketika Nabi Allah saw. membuka kota Makkah, penduduk Makkah datang kepada beliau dengan membawa anak-anak mereka, lalu beliau mendoakan keberkahan bagi mereka dan mengusap kepala mereka.” Al Walid berkata, “Aku lalu dibawa menghadap beliau sementara aku penuh dengan Za’faran, maka beliau pun tidak mengusapku karena alasan Za’faran tersebut.”
Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3650
Bab : Khaluq (Sejenis Wewangian Berwarna Kuning) Bagi Laki-Laki
Telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah bin Umar bin Maisarah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} berkata, telah menceritakan kepada kami {Salm Al ‘Alawi} dari {Anas bin Malik} berkata, “Seorang laki-laki masuk menemui Rasulullah saw., sementara pada dirinya terdapat sisa-sisa warna kuning (Za’faran). Dan jarang sekali Nabi saw. menemui seseorang dengan wajah yang kurang senang karena sesuatu, maka ketika keluar beliau bersabda: “Sekiranya kalian suruh orang ini untuk membersihkan dirinya dari sisa-sisa warna kuning.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Maslamah} dan {Muhammad bin Sulaiman Al Anbari} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dari {Abu Ishaq} dari {Al Bara} ia berkata, “Aku belum pernah melihat seseorang berambut panjang yang lebih bagus ketika mengenakan pakaian berwarna merah melebihi Rasulullah saw.” {Muhammad bin Sulaiman} menambahkan, “Beliau mempunyai rambut hingga kedua bahu.” Abu Dawud berkata, “Demikian {Isra’il} meriwayatkannya dari {Abu Ishaq}, ia berkata, “(Rambutnya) Hingga kedua pundaknya.” Sementara Syu’bah menceritakan, “Hingga daun telinga.”
Telah menceritakan kepada kami {Hafsh bin Umar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu Ishaq} dari {Al Bara} ia berkata, “Rasulullah saw. mempunyai rambut yang panjangnya hingga daun telinga.”