Kitab 28 : Adab #31 Hadist

×

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3647

Bab : Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ ابْنِ سَلَامَةَ السُّلَمِيِّ قَالَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُوصِي امْرَأً بِأُمِّهِ أُوصِي امْرَأً بِأُمِّهِ أُوصِي امْرَأً بِأُمِّهِ ثَلَاثًا أُوصِي امْرَأً بِأَبِيهِ أُوصِي امْرَأً بِمَوْلَاهُ الَّذِي يَلِيهِ وَإِنْ كَانَ عَلَيْهِ مِنْهُ أَذًى يُؤْذِيهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Syarik bin Abdullah} dari {Manshur} dari {‘Ubaidullah bin Ali} dari {Ibnu Salamah As Sulami} dia berkata, “Nabi saw. bersabda: “Suruhlah seseorang berbuat baik kepada ibunya, suruhlah seseorang berbuat baik terhadap ibunya, suruhlah seseorang berbuat baik terhadap ibunya -beliau mengucapkannya hingga tiga kali-. Suruhlah seseorang berbuat baik terhadap ayahnya, dan suruhlah seseorang berbuat baik terhadap kerabatnya, walaupun kerabatnya itu menyakiti dia.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3648

Bab : Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَيْمُونٍ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبَرُّ قَالَ أُمَّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ أُمَّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ أَبَاكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ الْأَدْنَى فَالْأَدْنَى

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Maimun Al Makki} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {‘Umarah bin Al qa’qa’} dari {Abu Zur’ah} dari {Abu Hurairah} dia berkata, “Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang (yang layak) aku berbakti kepadanya?” beliau bersabda: “Ibumu.” Abu Hurairah bertanya lagi, “Kemudian siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa lagi?” beliau menjawab: “Ayahmu.” Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” beliau menjawab: “Orang yang ada di bawahnya dan seterusnya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3649

Bab : Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْزِي وَلَدٌ وَالِدًا إِلَّا أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Suhail} dari {Ayahnya} dari {Abu Hurairah} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Seorang anak belum di anggap berbakti terhadap orang tuanya kecuali jika ia mendapati orang tuanya telah menjadi budak, kemudian ia membelinya dan memerdekakannya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3650

Bab : Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْقِنْطَارُ اثْنَا عَشَرَ أَلْفَ أُوقِيَّةٍ كُلُّ أُوقِيَّةٍ خَيْرٌ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّجُلَ لَتُرْفَعُ دَرَجَتُهُ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ أَنَّى هَذَا فَيُقَالُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Abdush Shamad bin Abdul Warits} dari {Hammad bin Salamah} dari {‘Ashim} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Satu Qinthar adalah dua belas ribu uqiyah, dan setiap satu uqiyah lebih baik dari pada apa yang ada di antara langit dan bumi.” Rasulullah saw. juga bersabda: “Sesungguhnya seseorang akan di angkat derajatnya di surga, lalu orang tersebut akan bertanya, ‘Bagaimana ini bisa terjadi? ‘ lalu dijawab, ‘Karena anakmu telah memohonkan ampun untukmu’.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3651

Bab : Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِ يكَرِبَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُوصِيكُمْ بِأُمَّهَاتِكُمْ ثَلَاثًا إِنَّ اللَّهَ يُوصِيكُمْ بِآبَائِكُمْ إِنَّ اللَّهَ يُوصِيكُمْ بِالْأَقْرَبِ فَالْأَقْرَبِ

Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin ‘Ammar} telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin ‘Ayyasy} dari {Bahir bin Sa’d} dari {Khalid bin Ma’dan} dari {Al Miqdam bin Ma’dikarib}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mewasiyatkan kalian supaya berbakti kepada ibu-ibu kalian -beliau mengucapkan hingga tiga kali-, berbakti kepada bapak-bapak kalian, berbakti kepada kaum kerabat kalian, lalu kepada kerabat yang lebih dekat lagi.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3652

Bab : Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي الْعَاتِكَةِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَأَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا حَقُّ الْوَالِدَيْنِ عَلَى وَلَدِهِمَا قَالَ هُمَا جَنَّتُكَ وَنَارُكَ

Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin ‘Ammar} telah menceritakan kepada kami {Shadaqah bin Khalid} telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Al ‘Atikah} dari {Ali bin Yazid} dari {Al Qasim} dari {Abu Umamah}, bahwa seorang lelaki bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah hak kedua orang tua terhadap anaknya?” Beliau menjawab: “Keduanya adalah surgamu dan nerakamu.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3653

Bab : Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِسَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوْ احْفَظْهُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin As Shabbah} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {‘Atha} dari {Abu Abdurrahman} dari {Abu Ad Darda} dia mendengar Nabi saw. bersabda: “Orang tua ibarat penengah pintu-pintu surga, oleh karena itu (jika kamu mau) hilangkanlah ia atau jagalah ia baik-baik.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3654

Bab : Sambunglah Jalinan Silaturahmi yang Dijalin Oleh Bapakmu

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ أَسِيدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ عُبَيْدٍ مَوْلَى بَنِي سَاعِدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ مَالِكِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَبَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلَمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَبَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا قَالَ نَعَمْ الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Idris} dari {Abdurrahman bin Sulaiman} dari {Asid bin Ali bin ‘Ubaid} mantan budak Bani Sa’idah, dari {Ayahnya} dari {Abu Usaid Malik bin Rabi’ah} dia berkata, “Ketika kami berada di samping Nabi saw., tiba-tiba seorang laki-laki dari Bani Salamah datang kepada beliau dan bertanya, Wahai Rasulullah, apakah masih tersisa sesuatu untuk berbakti kepada kedua orang tuaku setelah keduanya meninggal?” Beliau menjawab: “Ya, yaitu berdo’a kepada keduanya, meminta ampun untuk keduanya, melaksanakan janji-janji keduanya setelah keduanya meninggal, memuliakan teman keduanya dan tidak menyambung silaturrahim kecuali karena keduanya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3655

Bab : Berbakti Kepada Orang Tua dan Berbuat Baik Kepada Anak Wanita

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْقَدِمَ نَاسٌ مِنْ الْأَعْرَابِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا أَتُقَبِّلُونَ صِبْيَانَكُمْ قَالُوا نَعَمْ فَقَالُوا لَكِنَّا وَاللَّهِ مَا نُقَبِّلُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمْلِكُ أَنْ كَانَ اللَّهُ قَدْ نَزَعَ مِنْكُمْ الرَّحْمَةَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} dari {Hisyam bin ‘Urwah} dari {Ayahnya} dari {Aisyah} dia berkata, “Sekelompok orang badui datang menemui Rasulullah saw., mereka berkata, “Apakah kalian mencium anak-anak kalian?” Para sahabat menjawab, “Ya.” Maka orang-orang Arab badui itu berkata, “Demi Allah, kami tidak pernah melakukannya.” Maka Nabi saw. bersabda: “Aku memiliki apa yang telah Allah hilangkan dari sikap kasih sayang kalian.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3656

Bab : Berbakti Kepada Orang Tua dan Berbuat Baik Kepada Anak Wanita

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي رَاشِدٍ عَنْ يَعْلَى الْعَامِرِيِّأَنَّهُ قَالَ جَاءَ الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ يَسْعَيَانِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَمَّهُمَا إِلَيْهِ وَقَالَ إِنَّ الْوَلَدَ مَبْخَلَةٌ مَجْبَنَةٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {‘Affan} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin ‘Utsman bin Khutsaim} dari {Sa’id bin Abu Rasyid} dari {Ya’la Al ‘Amiri} bahwa dia berkata, “Al Hasan dan Al Husain berusaha datang kepada Nabi saw., kemudian beliau memeluk mereka berdua sambil bersabda: “Sesungguhnya anak adalah tempat kebakhilan dan kekhawatiran.”