Kitab 3 : Shalat #98 Hadist

×

Sunan Darimi | Hadits No. : 1179

Bab : Dimakruhkan Keluar Masjid Setelah Adzan

أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ الْمُحَارِبِيِّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَأَى رَجُلًا خَرَجَ مِنْ الْمَسْجِدِ بَعْدَ مَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ فَقَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ

Telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin ‘Amir} dari {Syu’bah} dari {Ibrahim bin Muhajir} dari {Abu Asy Sya’tsa` Al Muharibi} bahwa {Abu Hurairah} pernah melihat seorang laki-laki keluar dari masjid setelah mu`adzin mengumandangkan adzan, maka ia berkata, “Orang ini, sungguh ia telah bermaksiat kepada Abu Qasim (Rasulullah) saw.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1180

Bab : Waktu Zhuhur

أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى بِهِمْ صَلَاةَ الظُّهْرِ

Telah mengabarkan kepada kami {Al Hakam bin Nafi’} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} ia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Anas bin Malik}, bahwa Nabi saw. pernah keluar ketika matahari agak condong, lalu beliau shalat zhuhur (berjama’ah) bersama mereka.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1181

Bab : Menunggu Agak Dingin Saat Zhuhur

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد هَذَا عِنْدِي عَلَى التَّأْخِيرِ إِذَا تَأَذَّوْا بِالْحَرِّ

Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Shalih} telah menceritakan kepadaku {Al Laits} telah menceritakan kepadaku {Ibnu Syihab} dari {Sa’id bin Al Musayyib} dan {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} dari {Abu Hurairah}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Apabila hawa panas sangat menyengat maka tunggulah hingga dingin (sejuk), sesungguhnya hawa panas yang menyengat adalah hembusan panas neraka jahannam.” Abu Muhammad berkata; “Inilah pendapatku, yaitu mengakhirkan shalat jika mereka terganggu dengan rasa panas.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1182

Bab : Waktu ‘Ashr

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ ثُمَّ يَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي فَيَأْتِيهَا وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ

Telah mengabarkan kepada kami {Ubaidullah bin Musa} dari {Ibnu Abu Dzi`b} dari {Az Zuhri} dari {Anas}, bahwa Rasulullah saw. mengerjakan shalat ashar, kemudian seseorang pergi ke Awali (tempat yang jaraknya sekitar delapan mil dari Madinah), ia pergi ke sana dan matahari masih agak tinggi.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1183

Bab : Waktu Maghrib

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ هُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْمَغْرِبَ سَاعَةَ تَغْرُبُ الشَّمْسُ إِذَا غَابَ حَاجِبُهَا

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq} -yaitu Ibnu Ibrahim Al Hanzhali- telah mengabarkan kepada kami {Shafwan bin ‘Isa} dari {Yazid bin Abu ‘Ubaid} dari {Salamah bin Al Akwa’} ia berkata, “Nabi saw. mengerjakan shalat maghrib sesaat setelah matahari terbenam, setelah sebagian bagian akhir dari matahari tenggelam.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1184

Bab : Dimakruhkan Mengakhirkan Maghrib

أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَبَّادِ بْنِ الْعَوَّامِ عَنْ عُمَرَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ الْعَبَّاسِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا لَمْ يَنْتَظِرُوا بِالْمَغْرِبِ اشْتِبَاكَ النُّجُومِ

Telah mengabarkan kepada kami {Ibrahim bin Musa} dari {‘Abbad bin Al ‘Awwam} dari {Umar bin Ibrahim} dari {Qatadah} dari {Al Hasan} dari {Al Ahnaf bin Qais} dari {Al ‘Abbas} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Umatku akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka tidak menunggu maghrib hingga munculnya bintang-bintang.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1185

Bab : Waktu Isyak

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ النَّاسِ بِوَقْتِ هَذِهِ الصَّلَاةِ يَعْنِي صَلَاةَ الْعِشَاءِ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهَا لِسُقُوطِ الْقَمَرِ لِثَالِثَةٍ قَالَ يَحْيَى أَمَلَّهُ عَلَيْنَا مِنْ كِتَابِهِ عَنْ بَشِيرِ بْنِ ثَابِتٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Yahya bin Hammad} telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} dari {Abu Bisyr} dari {Basyir bin Tsabit} dari {Habib bin Salim} dari {An Nu’man bin Basyir} ia berkata, “Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling mengetahui tentang waktunya shalat ini, yakni shalat ‘isya, Rasulullah saw. mengerjakannya pada saat jatuhnya bulan di (bagian malam) yang ke tiga.” Yahya berkata, “Ia mendiktekan hadits ini kepada kami, dari kitabnya, dari Basyir bin Tsabit.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1186

Bab : Dimakruhkan Mengakhirkan Isyak

أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ وَعَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَخَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعِشَاءِ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى كَادَ أَنْ يَذْهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ أَوْ قَرِيبُهُ فَجَاءَ وَالنَّاسُ رُقَّدٌ وَهُمْ عِزُونَ وَهِيَ حِلَقٌ فَغَضِبَ فَقَالَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا نَدَى النَّاسَ وَقَالَ عَمْرٌو نَدَبَ النَّاسَ إِلَى عَرْقٍ أَوْ مِرْمَاتَيْنِ لَأَجَابُوا إِلَيْهِ وَهُمْ يَتَخَلَّفُونَ عَنْ هَذِهِ الصَّلَاةِ لَهَمَمْتُ أَنْ آمُرَ رَجُلًا لِيُصَلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَتَخَلَّفَ عَلَى أَهْلِ هَذِهِ الدُّورِ الَّذِينَ يَتَخَلَّفُونَ عَنْ هَذِهِ الصَّلَاةِ فَأُضْرِمَهَا عَلَيْهِمْ بِالنِّيرَانِ

Telah mengabarkan kepada kami {Hajjaj bin Minhal} dan {‘Amru bin ‘Ashim} keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} telah mengabarkan kepada kami {‘Ashim bin Bahdalah} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. pada suatu malam penah mengahirkan shalat ‘isya hingga hampir berlalu sepertiga malam atau sekitar itu, lalu beliau datang sedang orang-orang tengah tidur dan berpencar berkelompok-kelompok, beliau lalu marah seraya bersabda: “Kalau sekiranya seseorang memanggil orang-orang, ” ‘Amru menyebutkan, “menyeru manusia untuk menghadiri hidangan makanan daging pada tulang atau daging paha, niscaya mereka akan datang padanya, sedang mereka meninggalkan shalat ini. Sungguh, aku berkeinginan untuk memerintahkan seseorang shalat bersama orang-orang (mengimami mereka), kemudian aku menuju rumah orang-orang yang tidak ikut shalat ini (dengan berjama’ah) kemudian membakarnya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1187

Bab : Dimakruhkan Mengakhirkan Isyak

أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعِشَاءِ حَتَّى نَادَاهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَدْ نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ يُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَاةَ غَيْرَكُمْ وَلَمْ يَكُنْ أَحَدٌ يُصَلِّي يَوْمَئِذٍ غَيْرَ أَهْلِ الْمَدِينَةِ

Telah mengabarkan kepada kami {Nashr bin ‘Ali} telah menceritakan kepada kami {Abdul A’la} dari {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {‘Urwah} dari {‘Aisyah} ia berkata; “Rasulullah saw. pernah mengakhirkan shalat ‘isya hingga Umar bin Al Khaththab berseru, “Para wanita dan anak-anak telah tidur! ” maka Rasulullah saw. pun keluar seraya bersabda: “Sesungguhnya tidak ada seorangpun dari penduduk bumi selain kalian yang mengerjakan shalat ini, dan pada saat itu tidak ada seorangpun yang mengerjakannya kecuali penduduk Madinah.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1188

Bab : Dimakruhkan Mengakhirkan Isyak

حَدَّثَنَا إِسْحَقُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ حَكِيمٍ أَنَّ أُمَّ كُلْثُومٍ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ أَخْبَرَتْهُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ وَرَقَدَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ فَخَرَجَ فَصَلَّاهَا فَقَالَ إِنَّهَا لَوَقْتُهَا لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin bakar} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Juraij} telah mengabarkan kepada kami {Al Mughirah bin Hakim} bahwa {Ummu Kultsum binti Abu Bakar} mengabarkan kepadanya dari {Aisyah} ia berkata, “Rasulullah saw. pada suatu malam pernah mengakhirkan (shalat ‘isya) hingga berlalu sebagian besar waktu malam, dan orang-orang yang berada di masjid (mereka) telah tertidur. Beliau lalu keluar dan mengerjakannya (dengan berjama’ah), lalu beliau bersabda: “Sungguh, inilah waktunya (yang tepat), kalau saja aku tidak memberatkan umatku.”