Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Yaman} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Abdullah bin Abu Bakr} bahwa {‘Urwah bin Zubair} telah mengabarkan kepadanya bahwa {Aisyah isteri nabi saw.} telah menceritakan kepadanya, katanya; “Seorang wanita bersama dua anaknya pernah datang kepadaku, dia meminta (makanan) kepadaku, namun aku tidak memiliki sesuatu yang dapat dimakan melainkan satu buah kurma, kemudian aku memberikan kepadanya dan membagi untuk kedua anaknya, setelah itu wanita tersebut berdiri dan beranjak keluar, tiba-tiba Nabi saw. datang dan aku pun memberitahukan peristiwa yang baru aku alami, beliau bersabda: “Barangsiapa yang diuji sesuatu karena anak-anak perempuannya lalu ia berlaku baik terhadap mereka maka mereka akan melindunginya dari api neraka.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Al Laits} telah menceritakan kepada kami {Sa’id Al Maqburi} telah menceritakan kepada kami {‘Amru bin Sulaim} telah menceritakan kepada kami {Abu Qatadah} dia berkata; “Nabi saw. keluar menemui kami, sementara Umamah binti Abu Al ‘Ash berada dipundak beliau, kemudian beliau mengerjakan shalat, apabila hendak ruku’ beliau meletakkannya dan apabila bangkit dari ruku beliau pun mengangkatnya kembali.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Yaman} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} telah menceritakan kepada kami {Abu Salamah bin Abdurrahman} bahwa {Abu Hurairah} ra. berkata; “Rasulullah saw. pernah mencium Al Hasan bin Ali sedangkan disamping beliau ada Al Aqra’ bin Habis At Tamimi sedang duduk, lalu Aqra’ berkata; “Sesungguhnya aku memiliki sepuluh orang anak, namun aku tidak pernah mencium mereka sekali pun, maka Rasulullah saw. memandangnya dan bersabda: “Barangsiapa tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihi.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yusuf} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Hisyam} dari {‘Urwah} dari {‘Aisyah} ra. dia berkata; “Seorang Arab Badui datang kepada Nabi saw. dan berkata; “Kalian menciumi anak-anak kalian, padahal kami tidak pernah menciumi anak-anak kami.” Maka Nabi saw. bersabda: “Apakah aku memiliki apa yang telah Allah hilangkan dari hatimu berupa sikap kasih sayang?”
Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Maryam} telah menceritakan kepada kami {Abu Ghassan} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Zaid bin Aslam} dari {Ayahnya} dari {Umar bin Al Khatthab} ra. (katanya); “Rasulullah saw. pernah memperoleh beberapa orang tawanan perang. Ternyata dari tawanan tersebut ada seorang perempuan yang biasa menyusui anak kecil, apabila dia mendapatkan anak kecil dalam tawanan tersebut, maka ia akan mengambilnya dan menyusuinya, lalu Nabi saw. bersabda kepada kami: ‘Menurut kalian, apakah perempuan itu tega melemparkan bayinya ke dalam api? ‘ Kami menjawab; ‘Sesungguhnya ia tidak akan tega melemparkan anaknya ke dalam api selama ia masih sanggup menghindarkannya dari api tersebut.’ Lalu beliau bersabda: ‘Sungguh, kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya melebihi kasih sayang perempuan itu terhadap anaknya.’
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Yaman Al Hakam bin Nafi’ Al Bahrani} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin Al Musayyib} bahwa {Abu Hurairah} berkata; saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Allah menjadikan rahmat (kasih sayang) seratus bagian, maka dipeganglah disisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian dan diturunkan-Nya satu bagian ke bumi. Dari yang satu bagian inilah seluruh makhluk berkasih sayang sesamanya, sehingga seekor kuda mengangkat kakinya karena takut anaknya akan terinjak olehnya.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 5542
Kitab 58 : Adab
Bab : Membunuh Anak Karena Khawatir Makan Bersamanya
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Katsir} telah mengabarkan kepada kami {Sufyan} dari {Manshur} dari {Abu Wa`il} dari {‘Amru bin Syurahbil} dari {Abdullah} dia berkata; saya bertanya; Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar? Beliau menjawab: “Kamu menjadikan tandingan bagi Allah, padahal Dia adalah yang menciptakanmu.” Kemudian apalagi?” beliau bersabda: “Kamu membunuh anakmu karena takut dia makan bersamamu.” Dia berkata; “Kemudian apalagi?” beliau bersabda: “Kamu mencinahi isteri tetanggamu sendiri.” Dan Allah telah menurunkan kebenaran sabda Nabi-Nya saw. Dan orang-orang yang tidak menyeru Allah dengan tuhan-tuhan yang lain. QS Al Furqan; 68.
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Hisyam} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Ayahku} dari {Aisyah} bahwa Nabi saw. pernah meletakkan seorang bayi di pangkuannya kemudian beliau mentahniknya (mengunyahkan buah kurma kemudian memasukkan ke mulut bayi) lalu bayi itu ngompol, maka beliau meminta diambilkan air dan memercikinya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {‘Arim} telah menceritakan kepada kami {Al Mu’tamir bin Sulaiman} ia bercerita dari {Ayahnya} dia berkata; saya mendengar {Abu Tamimah} bercerita dari {Abu Utsman An Nahdi}, Abu Utsman bercerita dari {Usamah bin Zaid} ra.ma bahwa Rasulullah saw. pernah mengambilku dan mendudukkanku di atas pangkuannya serta meletakkan Hasan di pangkuan beliau yang satu, lalu beliau mendekap keduanya dan berdo’a: “Ya Allah kasihilah keduanya karena aku mengasihi keduanya.” Dan dari {Ali} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yahya} telah menceritakan kepada kami {Sulaiman} dari {Abu Utsman}, At Taimi berkata; “Lalu aku merasa janggal, kataku; Aku menceritakan ini dan ini namun aku sendiri tidak mendengar dari Abu Utsman, kemudian aku mengeceknya, ternyata aku mendapatinya tertulis di bukuku sebagaimana yang aku dengar.”
Telah menceritakan kepada kami {Ubaid bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} dari {Hisyam} dari {Ayahnya} dari {Aisyah} ra. dia berkata; “Aku tidak pernah merasa cemburu kepada siapapun melebihi kecemburuanku kepada Khadijah sungguh dia telah wafat tiga tahun sebelum beliau menikahiku. Menurut apa yang aku dengar beliau suka menyebut-nyebutnya. Sungguh, Rabbnya telah memerintahkan kepada beliau agar memberi kabar gembira kepadanya dengan istana dari permata di surga. Apabila Rasulullah saw. menyembelih seekor kambing, maka beliau suka menghadiahkannya kepada para sahabat-sahabatnya Khadijah dari pada dirinya.”