Sahih Muslim

×

صحيح مسلم

Sahih Muslim

Sahih Muslim | Hadits No. : 5250

Kitab 54 : Fitnah dan Tanda Kiamat

Bab : Dekatnya Hari Kiamat

و حَدَّثَنِي حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا مَعْبَدُ بْنُ هِلَالٍ الْعَنَزِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍأَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَتَى تَقُومُ السَّاعَةُ قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُنَيْهَةً ثُمَّ نَظَرَ إِلَى غُلَامٍ بَيْنَ يَدَيْهِ مِنْ أَزْدِ شَنُوءَةَ فَقَالَ إِنْ عُمِّرَ هَذَا لَمْ يُدْرِكْهُ الْهَرَمُ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُقَالَ قَالَ أَنَسٌ ذَاكَ الْغُلَامُ مِنْ أَتْرَابِي يَوْمَئِذٍ

Telah menceritakan kepadaku {Hajjaj bin Asy Sya’ir} telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} telah menceritakan kepada kami {Ma’bad bin Hilal Al Anazi} dari {Anas bin Malik}, seseorang bertanya kepada Rasulullah saw. kapan terjadinya kiamat. Beliau terdiam sejenak lalu melihat anak kecil dari Azd Syanu`ah yang ada didepan beliau, beliau menjawab: “Bila anak ini masih hidup, ia tidak sampai tua hingga kiamat terjadi.” Anas berkata: Anak itu sebayaku saat itu.

Sahih Muslim | Hadits No. : 5251

Kitab 54 : Fitnah dan Tanda Kiamat

Bab : Dekatnya Hari Kiamat

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَمَرَّ غُلَامٌ لِلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ وَكَانَ مِنْ أَقْرَانِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يُؤَخَّرْ هَذَا فَلَنْ يُدْرِكَهُ الْهَرَمُ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ

Telah menceritakan kepada kami {Harun bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Affan bin Muslim} telah menceritakan kepada kami {Hammam} telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Anas} berkata: Anak Mughirah bin Syu’bah, sebayaku, melintasi lalu nabi saw. bersabda: “Bila anak ini panjang umur, ia tidak sampai tua hingga kiamat terjadi.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 5252

Kitab 54 : Fitnah dan Tanda Kiamat

Bab : Dekatnya Hari Kiamat

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَيَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَقُومُ السَّاعَةُ وَالرَّجُلُ يَحْلُبُ اللِّقْحَةَ فَمَا يَصِلُ الْإِنَاءُ إِلَى فِيهِ حَتَّى تَقُومَ وَالرَّجُلَانِ يَتَبَايَعَانِ الثَّوْبَ فَمَا يَتَبَايَعَانِهِ حَتَّى تَقُومَ وَالرَّجُلُ يَلِطُ فِي حَوْضِهِ فَمَا يَصْدُرُ حَتَّى تَقُومَ

Telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {Abu Az Zinad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} sampai pada nabi saw., beliau bersabda: “Kiamat terjadi sementara orang tengah memeras unta perahan, belum juga wadahnya sampai ke mulutnya hingga kiamat terjadi, dua orang saling berjual beli baju, belum juga keduanya berjual beli hingga kiamat terjadi dan seseorang memperbaiki telaganya, belum juga ia kembali hingga kiamat terjadi.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 5253

Kitab 54 : Fitnah dan Tanda Kiamat

Bab : Antara Dua Tiupan Sangkakala

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ قَالُوا يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَرْبَعُونَ يَوْمًا قَالَ أَبَيْتُ قَالُوا أَرْبَعُونَ شَهْرًا قَالَ أَبَيْتُ قَالُوا أَرْبَعُونَ سَنَةً قَالَ أَبَيْتُ ثُمَّ يُنْزِلُ اللَّهُ مِنْ السَّمَاءِ مَاءً فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ قَالَ وَلَيْسَ مِنْ الْإِنْسَانِ شَيْءٌ إِلَّا يَبْلَى إِلَّا عَظْمًا وَاحِدًا وَهُوَ عَجْبُ الذَّنَبِ وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala`} telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Antara dua tiupan sangkakala terdapat empat puluh.” Mereka bertanya: Hai Abu Huraiarh? Empatpuluh harikah? Abu Hurairah berkata: Aku enggan menjawab. Mereka bertanya: Empatpuluh bulankah? Abu Hurairah berkata: Aku enggan menjawab. Mereka bertanya: Empatpuluh tahunkah? Abu Hurairah berkata: Aku enggan menjawab. Kemudian Allah menurunkan air dari langit lalu menumbuhkan seperti tumbuhnya tanaman. Ia berkata: Tidak ada seorang pun melainkan telah usang kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari situlah manusia disusun pada hari kiamat.

Sahih Muslim | Hadits No. : 5254

Kitab 54 : Fitnah dan Tanda Kiamat

Bab : Antara Dua Tiupan Sangkakala

و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي الْحِزَامِيَّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ ابْنِ آدَمَ يَأْكُلُهُ التُّرَابُ إِلَّا عَجْبَ الذَّنَبِ مِنْهُ خُلِقَ وَفِيهِ يُرَكَّبُ

Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Al Mughirah Al Hizami} dari {Abu Az Zinad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} Rasulullah saw. bersabda: “Setiap anak cucu Adam dimakan tanah kecuali tulang ekor. Dari situlah ia diciptakan dari Disitulah ia disusun (kembali).”

Sahih Muslim | Hadits No. : 5255

Kitab 54 : Fitnah dan Tanda Kiamat

Bab : Antara Dua Tiupan Sangkakala

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَاوَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْإِنْسَانِ عَظْمًا لَا تَأْكُلُهُ الْأَرْضُ أَبَدًا فِيهِ يُرَكَّبُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالُوا أَيُّ عَظْمٍ هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَجْبُ الذَّنَبِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rafi’} telah menceritakan kepada kami {Abdurrazzaq} telah menceritakan kepada kami {Ma’mar} dari {Hammam bin Munabbih} berkata: Inilah yang diceritakan oleh {Abu Hurairah} dari Rasulullah saw., ia menyebut beberapa hadits diantaranya: Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya pada diri manusia ada satu tulang yang tidak dimakan bumi selamanya. Padanyalah ia disusun (kembali) pada hari kiamat.” Mereka bertanya: Tulang apa itu wahai Rasulullah? beliau menjawab: “Tulang ekor.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 5256

Kitab 55 : Zuhud dan Kelembutan Hati

Bab

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ

Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Abdulaziz Ad Darawardi} dari {Al Ala`} dari {ayahnya} dari {Abu Hurairah} berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Dunia penjara orang mu`min dan surga orang kafir.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 5257

Kitab 55 : Zuhud dan Kelembutan Hati

Bab

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ بِلَالٍ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِالسُّوقِ دَاخِلًا مِنْ بَعْضِ الْعَالِيَةِ وَالنَّاسُ كَنَفَتَهُ فَمَرَّ بِجَدْيٍ أَسَكَّ مَيِّتٍ فَتَنَاوَلَهُ فَأَخَذَ بِأُذُنِهِ ثُمَّ قَالَ أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ فَقَالُوا مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ قَالَ أَتُحِبُّونَ أَنَّهُ لَكُمْ قَالُوا وَاللَّهِ لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيهِ لِأَنَّهُ أَسَكُّ فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ فَقَالَ فَوَاللَّهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَرْعَرَةَ السَّامِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ يَعْنِيَانِ الثَّقَفِيَّ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ الثَّقَفِيِّ فَلَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ هَذَا السَّكَكُ بِهِ عَيْبًا

Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Maslamah bin Qa’nab} telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Bilal} dari {Ja’far} dari {ayahnya} dari {Jabir bin Abdullah}, Rasulullah saw. melintas masuk ke pasar seusai pergi dari tempat-tempat tinggi sementara orang-orang berada disisi beliau. Beliau melintasi bangkai anak kambing dengan telinga melekat, beliau mengangkat telinganya lalu bersabda: “Siapa diantara kalian yang mau membeli ini seharga satu dirham?” mereka menjawab: Kami tidak mau memilikinya, untuk apa? Beliau bersabda: “Apa kalian mau (bangkai) ini milik kalian?” mereka menjawab: Demi Allah, andai masih hidup pun ada cacatnya karena telinganya menempel, lalu bagaimana halnya dalam keadaan sudah mati? Beliau bersabda: “Demi Allah, dunia lebih hina bagi Allah melebihi (bangkai) ini bagi kalian.” Telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Al Mutsanna Al Anazi} dan {Ibrahim bin Muhammad bin Ararah As Sami} keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami {Abdulwahhab Ats Tsaqafi} dari {Ja’far} dari {ayahnya} dari {Jabir} dari nabi saw. sepertinya hanya saja dalam hadits Ats Tsaqafi disebutkan: Bila pun hidup, telinga yang menempel ini aib.

Sahih Muslim | Hadits No. : 5258

Kitab 55 : Zuhud dan Kelembutan Hati

Bab

حَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقْرَأُ أَلْهَاكُمْ التَّكَاثُرُ قَالَ يَقُولُ ابْنُ آدَمَ مَالِي مَالِي قَالَ وَهَلْ لَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مِنْ مَالِكَ إِلَّا مَا أَكَلْتَ فَأَفْنَيْتَ أَوْ لَبِسْتَ فَأَبْلَيْتَ أَوْ تَصَدَّقْتَ فَأَمْضَيْتَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَقَالَا جَمِيعًا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا أَبِي كُلُّهُمْ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ هَمَّامٍ

Telah menceritakan kepada kami {Haddab bin Khalid} telah menceritakan kepada kami {Hammam} telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Mutharrif} dari {ayahnya} berkata: Aku mendatangi nabi saw. dan beliau tengah membaca: “Bermegah-megahan telah melalaikanmu.” (At Takaatsur: 1), beliau bersabda: “Anak cucu Adam berkata: ‘Hartaku, hartaku’.” Beliau meneruskan: “Hartamu wahai anak cucu Adam tidak lain adalah yang kau makan lalu kau habiskan, yang kau kenakan lalu kau usangkan atau yang kau sedekahkan lalu kau habiskan.” Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} dan {Ibnu Basyar} keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dan keduanya sama-sama berkata: Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abi Adi} dari {Sa’id}. Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Mu’adz bin Hisyam} telah menceritakan kepada kami {ayahku}, semuanya dari {Qatadah} dari {Mutharrif} dari {ayahnya} berkata: Aku tiba dihadapan nabi saw., lalu ia menyebut seperti hadits Hammam.

Sahih Muslim | Hadits No. : 5259

Kitab 55 : Zuhud dan Kelembutan Hati

Bab

حَدَّثَنِي سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ الْعَبْدُ مَالِي مَالِي إِنَّمَا لَهُ مِنْ مَالِهِ ثَلَاثٌ مَا أَكَلَ فَأَفْنَى أَوْ لَبِسَ فَأَبْلَى أَوْ أَعْطَى فَاقْتَنَى وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ ذَاهِبٌ وَتَارِكُهُ لِلنَّاسِو حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ

Telah menceritakan kepadaku {Suwaid bin Sa’id} telah menceritakan kepadaku {Hafsh bin Maisarah} dari {Al Ala`} dari {ayahnya} dari {Abu Hurairah} Rasulullah saw. bersabda: “Manusia berkata, ‘Hartaku, hartaku, ‘ sesungguhnya hartanya ada tiga: yang ia makan lalu ia habiskan, yang ia kenakan lalu ia usangkan atau yang ia berikan (sedekahkan) lalu ia miliki, selain itu akan lenyap dan akan ia tinggalkan untuk manusia’.” Telah menceritakannya kepadaku {Abu Bakar bin Ishaq} telah mengkhabarkan kepada kami {Ibnu Abi Maryam} telah mengkhabarkan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah mengkhabarkan kepadaku {Al Ala` bin Abdurrahman} dengan sanad ini dengan matan yang sama.