Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Khallal] dan yang lain, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma’mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa’id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perumpamaan orang mu`min seperti tanaman, angin senantiasa menerpanya (ke kiri dan ke kanan) dan orang mu`min itu akan senantiasa tertimpa musibah, sedangkan perumpamaan orang munafik seperti pohon padi, tidaklah ia bergerak hingga di ketam.” Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih.
Sunan At Turmudzi | Hadits No. : 2793
Kitab 44 : Permisalan
Bab : Permisalan Orang Mukmin Yang Membaca Alquran dan Tidak
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Ma’nu] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di antara pepohonan ada suatu pohon yang daunnya tidak berguguran, itu seperti seorang mu`min, beritahukanlah kepadaku pohon apa itu?” Abdullah berkata; Orang-orang mengira pohon tersebut adalah pohon yang tumbuh dipadang pasir, sementara aku mengiranya pohon kurma. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ia adalah pohon kurma” akan tetapi aku malu mengatakannya.” Abdullah berkata; “Lalu aku beritahukan kepada Umar apa yang aku kira, maka Umar berkata; “Sungguh bila kamu mengatakannya itu lebih aku sukai daripada aku memiliki ini dan ini.” Abu Isa berkata; Hadits ini hasan. Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu.
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnu Al Had] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bagaimana menurut kalian bila di pintu salah seorang dari kalian ada sungai, lalu ia mandi lima kali setiap harinya, masihkan ada kotoran yang tersisa?” mereka menjawab; “Tidak akan ada kotorannya tersisa sedikit pun.” Beliau bersabda: “Itu seperti shalat lima waktu, dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya.” Dalam hal ini, ada hadits serupa dari Jabir. Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudlar Al Qurasy] dari [Ibnu Al Had] seperti hadits di atas.
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Yahya Al Abah] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas] berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perumpamaan ummatku seperti hujan, tidak diketahui (apakah) yang baik pada permulannya ataukah akhirnya.” Abu Isa berkata; Dalam hal ini, ada hadits serupa dari ‘Ammar, Abdullah bin ‘Amru dan Ibnu Umar. Abu Isa berkata; Hadits ini hasan gharib melalui sanad ini. ia berkata; Dan diriwayatkan dari Abdurrahman bin Mahdi bahwa dia menguatkan (hadits) Hammad bin Yahya Al Abah, ia berkata; “Dia termasuk salah satu dari guru kami.”
Sunan At Turmudzi | Hadits No. : 2796
Kitab 44 : Permisalan
Bab : Permisalan Anak Adam, Ajalnya dan Angan-Angannya
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Khallad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Al Muhajir] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Buraidah] dari [Ayahnya] dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tahukah kalian apakah ini dan apakah ini?” -beliau sambil melempar dua batu kerikil, – para sahabat menjawab; “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu, ” beliau bersabda: “Yang ini seperti cita-cita dan yang ini seperti ajal.” Abu Isa berkata; Dari jalur ini, hadits ini hasan gharib.
Sunan At Turmudzi | Hadits No. : 2797
Kitab 44 : Permisalan
Bab : Permisalan Anak Adam, Ajalnya dan Angan-Angannya
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ma’nu] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya ajal kalian seperti yang telah berlalu dari umat-umat sebelumnya, sama seperti waktu antara shalat ashar hingga terbenamnya matahari, sesungguhnya perumpamaan kalian dan perumpamaan Yahudi dan Nasrani seperti seseorang mempekerjakan beberapa pekerja, orang itu berkata; “Siapa yang bekerja untukku hingga pertengahan siang, akan mendapatkan satu qirath satu qirath.” Maka orang Yahudi bekerja untuk mendapatkan satu qirath satu qirath, lalu orang itu berkata; “Siapa yang bekerja untukku dari pertengahan siang hingga shalat ashar akan mendapatkan satu qirath satu qirat.” Orang Nasrani bekerja untuk mendapatkan satu qirath satu qirath. Selanjutnya kalian bekerja mulai dari shalat ashar hingga matahari terbenam dengan mendapatkan dua qirath dua qirath. Maka Yahudi dan Nasrani marah, mereka berkata; Kami kerja lebih banyak tapi imbalannya sedikit. Orang itu bertanya: “Apakah aku menzhalimi hak kalian sedikit pun?” Mereka menjawab; “Tidak.” orang itu berkata; “Itulah karuniaku, aku memberikannya kepada siapa saja yang aku kehendaki.” Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih.
Sunan At Turmudzi | Hadits No. : 2798
Kitab 44 : Permisalan
Bab : Permisalan Anak Adam, Ajalnya dan Angan-Angannya
Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Khallal] dan yang lain, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma’mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya manusia itu seperti seratus unta, hampir saja seseorang tidak menemukan satu pun yang berangkat (yang layak untuk ditunggangi).” Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Sa’id bin Abdurrahman Al Makhzumi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin ‘Uyainah] dari [Az Zuhri] dengan sanad dan maksud yang sama. Dan beliau bersabda: “Tidak ada satu pun yang berangkat, atau bersabda: “Tidak ada kecuali satu pun yang berangkat.”
Sunan At Turmudzi | Hadits No. : 2799
Kitab 44 : Permisalan
Bab : Permisalan Anak Adam, Ajalnya dan Angan-Angannya
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin Abdurrahman] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A’raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan ummatku seperti seseorang yang menyalakan api kemudian lalat dan kupu-kupu jatuh di api itu, dan aku memegangi ikatan kain kalian, sementara kalian tetap memasukinya.” Abu Isa berkata; hadits ini hasan shahih dan hadits ini juga diriwayatkan melalui sanad yang lain.
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Al Ala` bin Abdurrahman] dari [Ayahnya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pergi menemui Ubay bin Ka’ab, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memanggil: “Hai Ubay!” sementara dirinya tengah mengerjakan shalat, ia menoleh namun tidak menjawab beliau, dan Ubai tetap melanjutkan shalatnya, ia lalu mempercepat shalatnya dan langsung menghampiri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Ubay mengucapkan; “ASSALAAMU’ALAIKUM, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “WA ‘ALAIKASSALAAM, apa yang menghalangimu, wahai Ubay untuk menjawabku saat aku memanggilmu?” Ubay menjawab; “Wahai Rasulullah, aku tadi sedang mengerjakan shalat. Beliau bertanya: “Apa kau tidak menemukan di antara yang diwahyukan Allah kepadaku agar kalian memenuhi panggilan Allah dan RasulNya bila menyeru kalian untuk sesuatu yang menghidupkan kalian?” Ubay menjawab; “Benar, aku tidak akan mengulangi, insya Allah.” Beliau bersabda: “Maukah aku ajarkan kepadamu satu surat yang tidak diturunkan di Taurat, Injil dan Zabur, dan dalam al-Qur`an juga tidak ada yang sepertinya?” Ubay menjawab; “Tentu, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bagaimana kamu membaca saat shalat?” Perawi berkata; “Maka Ubay membaca ummul al-Qur`an (Al Fatehah). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah diturunkan di Taurat, Injil, Zabur dan dalam al-Qur`an seperti itu, sesungguhnya ia adalah tujuh (ayat) yang diulang-ulang dan al-Qur`an yang agung yang diberikan padaku.” Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih. Dalam hal ini, ada hadits serupa dari Anas bin Malik dan Abu Sa’id bin Al Mu’alla.
Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Hulwani] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja’far] dari [Sa’id Al Maqburi] dari [Atha`] bekas budak milik Abu Ahmad dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengutus rombongan para sahabat dalam jumlah banyak, beliau meminta kepada mereka untuk membaca, beliau meminta setiap orang dari mereka untuk membacakan apa yang dia hafal dari Al Qur`an, beliau datang kepada seseorang yang paling muda umurnya di antara mereka dan bertanya: “Apa yang kamu hafal dari Al Qur`an wahai Fulan?” dia menjawab; “Saya hafal ini dan ini dan surat Al Baqarah, ” beliau bertanya: “Apakah kamu hafal surat Al Baqarah?” dia menjawab; “Ya, ” beliau bersabda kepadanya: “Pergilah dan kamu yang jadi imam bagi mereka, ” Seseorang yang paling terkemuka di antara mereka berkata; “Demi Allah wahai Rasulullah, tidak ada yang menghalangiku untuk mempelajari surat Al Baqarah selain karena aku takut tidak dapat mengamalkannya, ” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pelajarilah Al Qur`an dan bacalah, karena perumpamaan Al Qur`an bagi orang yang mempelajarinya kemudian membacanya seperti kantong yang penuh dengan minyak wangi, dimana wanginya semerbak ke setiap tempat, dan perumpamaan orang yang mempelajarinya kemudian tidur (tidak mengamalkannya) padahal Al Qur`an ada di hatinya seperti kantong yang berisi minyak wangi namun terikat.” Abu Isa berkata; Hadits ini hasan, [Laits bin Sa’ad] telah meriwayatkannya dari [Sa’id Al Maqburi] dari [Atha`] budak milik Abu Ahmad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam secara mursal, dan di dalam hadits tersebut, tidak disebutkan dari Abu Hurairah. Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dari [Laits] kemudian dia menyebutkan hadits.