Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Shalih} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ayyub} dari {Ubaidullah bin Abu Ja’far} dari {seseorang syaikh Mesir} bahwa ia menceritakan dari {Abdullah bin Amr} dari Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda: “Al-Quran lebih disukai Allah dari pada langit dan bumi beserta isinya.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 3225
Kitab 24 : Keutamaan Al-Quran
Bab : Jika Kalian Berselisih Dikarenakan Alquran, Pergilah
Telah menceritakan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Harun Al A’war} dari {Abu Imran Al Jauni} dari {Jundub} bahwa Nabi saw. bersabda: “Bacalah Al-Quran selama kalian bersepakat atasnya (dalam memahami maknanya), namun jika kalian berselisih di dalamnya, maka berdirilah (untuk menghindari terjadinya perselisihan yang dapat berakibat buruk).”
Sunan Darimi | Hadits No. : 3226
Kitab 24 : Keutamaan Al-Quran
Bab : Jika Kalian Berselisih Dikarenakan Alquran, Pergilah
Telah mengabarkan kepada kami {Yazid bin Harun} telah menceritakan kepada kami {Hammam} telah menceritakan kepada kami {Abu Imran Al Jauni} dari {Jundub bin Abdullah} ia berkata; (Nabi saw. bersabda); “Bacalah Al-Quran selama hati kalian bersatu atasnya, namun jika kalian berselisih di dalamnya maka berdirilah.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 3227
Kitab 24 : Keutamaan Al-Quran
Bab : Jika Kalian Berselisih Dikarenakan Alquran, Pergilah
Telah menceritakan kepada kami {Abu Ghassan, Malik bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Abu Qudamah} telah menceritakan kepada kami {Abu Imran Al Jauni} dari {Jundub} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Bacalah Al-Quran selama hati kalian bersatu atasnya, namun jika kalian berselisih di dalamnya maka berdirilah.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Nu’aim} telah menceritakan kepada kami {Fithr} dari {Abu Ishaq} dari {Al Harits} dari {Ali} radliallahu ‘anhu, ia berkata; Di antara manusia ada yang hanya diberi iman dan tidak diberi Al Qur`an. Di antara mereka ada yang hanya diberi Al-Quran dan tidak diberi iman. Di antara mereka ada yang diberi Al-Quran dan iman. Di antara mereka juga ada yang tidak diberi Al-Quran dan tidak pula iman. Kemudian ia membuat perumpamaan bagi mereka, ia berkata; Adapun orang yang hanya diberi iman dan tidak diberi Al-Quran seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, orang yang hanya diberi Al-Quran dan tidak diberi iman seperti tanaman Asah yang harum namun rasanya pahit. Orang yang diberi Al-Quran dan iman seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya manis. Sedangkan orang yang tidak diberi Al-Quran dan tidak pula iman seperti tanaman hanzhalah yang rasanya pahit lagi tanpa bau harum.
Telah menceritakan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} dari {Qatadah} dari {Anas bin Malik} dari {Abu Musa Al Asy’ari} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Quran seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit.”
Telah mengabarkan kepada kami {Ubaidullah} dari {Isra`il} dari {Abu Ishaq} dari {Al Harits} dari {Ali} ia berkata; Perumpamaan orang yang hanya diberi iman dan tidak diberi Al-Quran seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang yang hanya diberi Al-Quran dan tidak diberi iman seperti tanaman Rahanah Asah yang berbau harum namun rasanya pahit, perumpamaan orang yang diberi Al-Quran dan iman seperti buah Utrujah yang harum baunya lagi rasanya enak, sedangkan perumpamaan orang yang tidak diberi Al-Quran dan tidak pula iman seperti tanaman Hanzhalah yang berbau busuk lagi rasanya tidak enak.
Sunan Darimi | Hadits No. : 3231
Kitab 24 : Keutamaan Al-Quran
Bab : Dengan Alquran Ini Allah Mengangkat Sebuah Kaum Dan Merendahkan Lainnya
Telah mengabarkan kepada kami {Al Hakam bin Nafi’} dari {Syu’aib bin Abu Hamzah} dari {Az Zuhri} telah menceritakan kepadaku {Amir bin Watsilah} bahwa Nafi’ bin Abdul Harits menemui {Umar bin Al Khaththab} di ‘Usfan. Ketika Umar itu telah mengangkatnya sebagai gubernur Makkah. Lalu ia memberi salam kepada Umar, Umar pun berkata kepadanya; Siapa yang memimpin penduduk lembah? Nafi’ menjawab; Aku mengangkat Ibnu Abza sebagai pimpinan mereka. Umar pun bertanya; Siapa Ibnu Abza itu? Ia menjawab; Ia adalah salah seorang mantan budak yang telah kami merdekakan. Umar berkata; Lalu engkau menjadikan seorang mantan budak untuk memimpin mereka? Ia menjawab; Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya ia orang yang selalu membaca Al-Quran lagi menguasai faraidl (hukum waris). Umar berkata; Ketahuilah sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat beberapa kaum dengan kitab ini (Al Qur`an) dan menghinakan beberapa kaum lainnya dengannya pula.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Mughirah} telah menceritakan kepada kami {Abdah} dari {Khalid bin Ma’dan} ia berkata; Sesungguhnya orang yang membaca Al-Quran mendapatkan satu pahala dan orang yang mendengarkannya mendapatkan dua pahala.
Telah menceritakan kepada kami {Razin bin Abdullah bin Humaid} dari {Abdurrazaq} dari {Ibnu Juraij} dari {‘Atha`} dari {Ibnu Abbas} ia berkata; Barangsiapa yang mendengarkan satu ayat dari Kitabullah, maka ayat itu akan menjadi cahaya baginya.