Telah mengabarkan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Yazid bin Hazim} ia berkata: “Aku pernah mendengar {Al Hasan} berkata: ‘Suara sandal di sekeliling orang-orang besar hanyalah mengundang orang-orang tolol.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Hatim Al Muktib} telah menceritakan kepada kami {Qasim Ibnu Malik}, telah menceritakan kepada kami {Laits} dari {Thawus} ia berkata: “Jika ada satu atau dua orang mendatanginya, ia beranjak dari tempatnya dan menjauh”.
Telah mengabarkan kepada kami {Aswad bin Amir} telah menceritakan kepada kamu {Abu Bakar} dari {Al A’masy} dari {Sa’id bin Abdullah bin Juraij} dari {Abu Barzah Al Aslami} ia berkata: Rasulullullah salallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kaki manusia tidak bergeser (dari tempat berdirinya) di hari kiamat hingga ia ditanya tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang ilmunya apa yang telah dilakukannya, tentang hartanya dari mana ia dapatkan serta untuk apa ia belanjakan, dan tentang badannya untuk apa ia pergunakan.”
Telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin manshur} telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin muhammad} dari {‘umarah bin Ghaziyyah} dari {Yahya bin Rasyid} ia berkata: telah menceritakan kepadaku {Fulan Al Ghurani} dari {Mu’adz bin jabal} radliallahu ‘anhu ia berkata: “Allah subhanallahu wa ta’ala tidak membiarkan manusia pada hari kiamat ketika manusia menghadap Rabb semesta alam hingga Ia menanyakan empat hal: tentang usia mereka untuk apa dihabiskan, tentang badan untuk apa mereka gunakan, tentang harta dari mana mereka dapatkan serta untuk apa mereka belanjakan, serta tentang ilmu untuk apa ia amalkan.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin yusuf} dari {Sufyan} dari {Laits} dari {‘Adi bin ‘Adi} dari {Abu Abdullah As Shunabihi} dari {Mu’adz bin jabal} radliallahu ‘anhu: ia berkata; “Tidaklah kaki seorang hamba bergeser (dari tempat penantiannya) pada hari kiamat hingga ia ditanya empat perkara: tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang badannya untuk apa ia gunakan, tentang harta dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan, serta tentang ilmu untuk apa ia amalkan”.
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin yusuf} dari {Sufyan} dari {Laits} ia berkata: ” {Thawus} pernah berkata kepadaku: ‘Apa yang kamu telah pelajari?, hendaknya kamu belajar untuk bekal dirimu sendiri, karena manusia sudah banyak yang kehilangan amanah”.
Telah mengabarkan kepada kami {Sulaiman bin Harb} dari {‘Umarah bin Mihran} dari {Al hasan} ia berkata: “Aku dapati manusia dan seorang ahli ibadah tidak dikenal karena retorikanya tetapi ia diketahui dari amalannya, dan itulah ilmu yang bermanfaat”.
Sunan Darimi | Hadits No. : 541
Bab : Menyampaikan Pesan Rasulullah Dan Mengajarkan Sunnah
Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Mughirah} telah menceritakan kepada kami {Al ‘Auza’i} dari {Hassan} dari {Abu kabsyah} ia berkata: Aku pernah mendengar {Abdullah bin ‘Amr} ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Hendaklah kalian sampaikan (apa yang datang) dari aku sekalipun satu ayat, dan bolehlah kalian menceritakan tentang bani Isra`il, hal yang demikian tidak ada masalah, dan barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di neraka”.
Sunan Darimi | Hadits No. : 542
Bab : Menyampaikan Pesan Rasulullah Dan Mengajarkan Sunnah
Telah mengabarkan kepada kami {Ali bin Hujr As Sa’di} telah mengabarkan kepada kami {Yazid bin Harun} telah mengabarkan kepada kami {Al ‘Awwam bin Hausyab Abu Isa As Syaibani} telah menceritakan kepadaku {Al Qasim bin ‘Auf As Syaibani} dari {Abu Dzar} radliallahu ‘anhu ia berkata: “Rasulullah saw. memerintahkan kami agar kami selalu melakukan tiga hal: Agar kami memerintahkan yang ma’ruf, mencegah yang mungkar, dan mengajarkan sunah kepada manusia”.
Sunan Darimi | Hadits No. : 543
Bab : Menyampaikan Pesan Rasulullah Dan Mengajarkan Sunnah
Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Mughirah} telah menceritakan kepada kami {Shafwan} ia berkata: telah menceritakan kepadaku {Sulaim bin ‘Amir} ia berkata: “Dahulu {Abu umamah} apabila kami duduk bersamanya ia memberi kami sebuah hadits yang berkenaan dengan masalah agung, dan ia berkata: ‘Tolong dengarkanlah dan camkanlah, dan hendaklah kalian sampaikan (kepada yang lain) apa yang telah kalian dengar dari kami’, Sulaim berkata: ‘Ia pesankan hal ini seolah-olah meminta kesaksian atas segala yang diketahuinya.”