Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin ‘Abdul Wahhab} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Abdul Hamid} sahabatnya Az Zayadi, ia berkata, aku mendengar {‘Abdullah bin Al Harits} berkata, “Pada suatu hari ketika jalan penuh dengan air dan lumpur akibat hujan, {Ibnu ‘Abbas} menyampaikan khuthbah kepada kami. Saat mu’adzin mengucapkan ‘Hayya ‘Alashshalaah’ (Marilah mendirikan shalat) ia perintahkan kepadanya untuk mengucapkan: ‘Shalatlah di tempat tinggal masing-masing’. Maka orang-orang pun saling memandang satu sama lain seakan mereka mengingkarinya. Maka Ibnu ‘Abbas berkata, “Seakan kalian mengingkari masalah ini. Sesungguhnya hal yang demikian ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku, yakni Nabi saw. Dan sesungguhnya itu merupakan kewajiban (‘azimah) dan aku enggan untuk mengungkapkannya kepada kalian.” Dan dari {Hammad} dari {‘Ashim} dari {‘Abdullah bin Al Harits} dari {Ibnu ‘Abbas} seperti itu. Hanya saja ia menambahkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “Aku tidak mau untuk membuat kalian berdosa, kalian mendatangi shalat sementara lutut kaki kalian penuh dengan lumpur.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 629
Bab : Bolehkah Imam Memimpin Shalat Hanya Dengan Orang yang Sudah Hadir dan Apakah Imam Menyapaikan Khutbah Jum’At Ketika Turun Hujan
Telah menceritakan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {Yahya} dari {Abu Salamah} berkata, “Aku bertanya kepada {Abu Sa’id Al Khudri} (tentang Lailatul Qadar).” Ia lalu menjawab, “Pada suatu hari ada banyak awan (mendung) lalu turun hujan lebat hingga atap Masjid menjadi bocor oleh air hujan. Waktu itu atap masih terbuat dari daun pohon kurma. Ketika shalat dilaksanakan, aku melihat Rasulullah saw. sujud di atas air dan lumpur hingga tampak sisa tanah becek pada dahi beliau.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 630
Bab : Bolehkah Imam Memimpin Shalat Hanya Dengan Orang yang Sudah Hadir dan Apakah Imam Menyapaikan Khutbah Jum’At Ketika Turun Hujan
Telah menceritakan kepada kami {Adam} berkata, telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Anas bin Sirin} berkata, aku mendengar {Anas bin Malik} berkata, “Seorang laki-laki Anshar berkata, “Aku tidak dapat shalat bersama Tuan.” Lelaki tersebut seorang yang besar badannya. Dia menyiapkan makanan untuk Nabi saw., lalu dia mengundang beliau datang ke rumahnya, kemudian dia menghamparkan tikar dan memercikinya dengan air untuk beliau gunakan shalat. Setelah itu beliau shalat dua rakaat di atas tikar tersebut.” Seorang lelaki dari keluarga Al Jarud berkata kepada Anas bin Malik, “Apakah Nabi saw. tadi melaksanakan shalat dhuha?” Anas bin Malik menjawab, “Aku belum pernah melihat beliau mengerjakannya kecuali pada hari itu.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 631
Bab : Jika Makanan Dihidangkan Sementara Shalat Sudah Dikumandangkan Iqamatnya
Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yahya} dari {Hisyam} berkata, telah menceritakan {bapakku} kepadaku, katanya: “Aku mendengar {‘Aisyah ra.} berkata,, dari Nabi saw. bersabda: “Apabila makan malam sudah dihidangkan sedangkan shalat jama’ah sudah dibacakan iqamatnya, maka dahulukanlah makan”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 632
Bab : Jika Makanan Dihidangkan Sementara Shalat Sudah Dikumandangkan Iqamatnya
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Bukair} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Laits} dari {‘Uqail} dari {Ibnu Syihab} dari {Anas bin Malik ra.} bahwa Rasulullah saw.: “Apabila makan malam sudah dihidangkan, maka makanlah terlebih dahulu sebelum kalian melaksankan shalat Maghrib. Dan janganlah kalian tergesa-gesa dalam menyelesaikan makan kalian”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 633
Bab : Jika Makanan Dihidangkan Sementara Shalat Sudah Dikumandangkan Iqamatnya
Telah menceritakan kepada kami {‘Ubaid bin Isma’il} dari {Abu Usamah} dari {‘Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu ‘Umar ra.} berkata,; Telah bersabda Rasulullah saw.: “Apabila makan malam seseorang dari kalian sudah dihidangkan sedangkan shalat sudah didirikan, maka dahulukanlah makan malam dan janganlah tergesa-gesa hingga dia menuntaskannya”. Ibnu ‘Umar juga pernah dihidangkan padanya suatu makanan sedangkan shalat sedang dilaksanakan, namun dia tidak mengikuti shalat tersebut hingga selesai, padahal saat itu dia juga mendengar bacaan imam. Berkata {Zuhair} dan {Wahab bin ‘Utsman} dari {Musa bin ‘Uqbah} dari {Nafi’} dari {Ibnu ‘Umar ra.} berkata,; Telah bersabda Nabi saw.: “Apabila seseorang dari kalian sedang makan janganlah dia tergesa-gesa hingga dia menyelesaikan kebutuhan (makan) nya sekalipun shalat jama’ah sedang dilaksanakan”. Diriwayatkan oleh {Ibrahim bin Al Mundzir} dari {Wahab bin ‘Utsman}, dan Wahab adalah penduduk Madinah.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 634
Bab : Jika Imam Dipanggil Untuk Memimpin Shalat Sementara Di Tangannya Masih Ada Makanan
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibrahim} dari {Shalih} dari {Ibnu Syihab} berkata, telah mengabarkan kepada saya {Ja’far bin ‘Amru bin Umayyah} bahwanya {bapaknya} telah berkata; “Aku pernah melihat Rasulullah saw. memakan daging paha lalu memotongnya. Kemudian beliau diserukan untuk shalat. Maka Beliau berdiri lalu meletakkan pisau kemudian shalat tanpa berwudhu’ lagi”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 635
Bab : Orang yang Sedang Ada Pekerjaan Pada Keluarganya Lalu Shalat Didirikan Maka Dia Keluar Untuk Shalat
Telah menceritakan kepada kami {Adam} berkata, telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Hakam} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} berkata, “Aku pernah bertanya kepada {‘Aisyah} tentang apa yang dikerjakan Nabi saw. ketika berada di rumah. Maka ‘Aisyah pun menjawab, “Beliau selalu membantu keluarganya, jika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk melaksanakannya.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 636
Bab : Orang yang Mengimami Shalat Berjamaah, Sementara Dia Tidak Ingin Kecuali Hanya Untuk Mengajarkan Tata Cara Shalat Nabi saw.
Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} berkata, telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ayyub} dari {Abu Qilabah} berkata, ” {Malik bin Al Huwairits} datang menemui kami di Masjid kami ini, ia lalu berkata, “Aku akan melaksanakan shalat dengan kalian. Dan aku tidak ingin mengerjakan suatu shalat selain cara shalat yang pernah aku lihat Nabi saw. melaksanakannya.” Aku pun bertanya kepada kepada Abu Qilabah, “Bagaimanakah cara shalat Nabi saw.?” Ia menjawab, “Seperti guru kita ini. Setelah mengangkat kepalanya dari sujud, ia duduk sebentar sebelum bangkit di rakaat pertama.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 637
Bab : Orang yang Berilmu dan Memiliki Keutamaan Lebih Berhak Menjadi Imam Shalat
Telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Nashr} berkata, telah menceritakan kepada kami {Husain} dari {Zai’dah} dari {‘Abdul Malik bin ‘Umair} berkata, telah menceritakan kepadaku {Abu Burdah} dari {Abu Musa} ia berkata, “Ketika sakit Nabi saw. semakin parah, beliau berkata, “Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang.” ‘Aisyah berkata, “Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang laki-laki yang lemah (hatinya; mudah menangis) jika harus menggantikan posisi Tuan, dia tidak akan mampu untuk memimpin shalat bersama orang-orang.” Beliau berkata lagi: “Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang.” ‘Aisyah kembali mengulangi jawabannya. Maka beliau pun bersabda: “Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang. Kalian ini seperti isteri-isteri Yusuf!” Rasulullah saw. kemudian mendatangi Abu Bakar dan shalat bersama manusia di akhir masa hidupnya.”