Kitab 11 : Mimpi #27 Hadist

×

Sunan Darimi | Hadits No. : 2053

Bab : Mimpi Paling Benar Di Waktu Sahur

أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ دَرَّاجٍ أَبِي السَّمْحِ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْدَقُ الرُّؤْيَا بِالْأَسْحَارِ

Telah mengabarkan kepada kami {Marwan bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Wahb} dari {‘Amr bin Al Harits} dari {Darraj Abu As Samh} dari {Al Haitsam} dari {Abu Sa’id Al Khudri}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Mimpi yang paling benar adalah pada waktu sahur.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2054

Bab : Dimakruhkan Menakwilkan Mimpi Selain Orang Alim

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ لَا تَقُصُّوا الرُّؤْيَا إِلَّا عَلَى عَالِمٍ أَوْ نَاصِحٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Zurai’} telah menceritakan kepada kami {Sa’id} dari {Qatadah} dari {Ibnu Sirin} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Janganlah kalian menceritakan mimpi kecuali kepada orang yang berilmui atau orang yang dapat memberikan nasehat.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2055

Bab : Mimpi Tidak Terjadi Selama Belum Ditakwilkan

أَخْبَرَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ وَكِيعَ بْنَ عُدُسٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرُّؤْيَا هِيَ عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ يُحَدَّثْ بِهَا فَإِذَا حُدِّثَ بِهَا وَقَعَتْ

Telah mengabarkan kepada kami {Hasyim bin Al Qasim} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Ya’la bin ‘Atha`} ia berkata; aku mendengar {Waki’ bin ‘Udus} menceritakan dari pamannya yaitu {Abu Razin Al ‘Uqaili} bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Mimpi tidak tetap keputusannya selama belum diceritakan, apabila telah diceritakan maka akan terjadi.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2056

Bab : Bermimpi Melihat Allah

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ اللَّجْلَاجِ وَسَأَلَهُ مَكْحُولٌ أَنْ يُحَدِّثَهُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَائِشٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَأَيْتُ رَبِّي فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ قَالَ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى فَقُلْتُ أَنْتَ أَعْلَمُ يَا رَبِّ قَالَ فَوَضَعَ كَفَّهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ فَعَلِمْتُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَتَلَا { وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنْ الْمُوقِنِينَ }

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Al Mubarak} telah menceritakan kepadaku {Al Walid bin Jabir} dari {Khalid bin Al Lajlaj} dan Makhul telah memintanya agar menceritakan kepadanya, ia berkata; “Aku mendengar {Abdurrahman bin ‘Aisy} berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Aku bermimpi melihat Tuhanku dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Dia berfirman: “Dalam masalah apakah para Malaikat berselisih?” Lalu aku katakan: “Engkau lebih mengetahui wahai Tuhanku.” Beliau bersabda: “Kemudian Dia meletakkan telapak tanganNya diantara kedua pundakku sehingga aku merasakan dingin tanganNya diantara kedua dadaku. Lalu aku mengetahui apa yang ada di langit dan bumi.” Lalu beliau membaca ayat Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin.” QS. Al An’am; 75.

Sunan Darimi | Hadits No. : 2057

Bab : Bermimpi Melihat Allah

أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ قُطْبَةَ عَنْ يُوسُفَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ مَنْ رَأَى رَبَّهُ فِي الْمَنَامِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Telah mengabarkan kepada kami {Nu’aim bin Hammad} dari {Abdul Hamid bin Abdurrahman} dari {Quthbah} dari {Yusuf} dari {Ibnu Sirin} ia berkata; “Barangsiapa bermimpi (bertemu) Rabbnya ketika tidur, maka ia akan masuk Surga.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2058

Bab : Gamis, Sumur, Susu, Madu Dan Minyak Samin

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ هُوَ ابْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بَيْنَا إِذَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُ النَّاسَ يُعْرَضُونَ عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ قُمُصٌ مِنْهَا مَا يَبْلُغُ الثُّدِيَّ وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ دُونَ ذَلِكَ وَعُرِضَ عَلَيَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَعَلَيْهِ قَمِيصٌ يَجُرُّهُ فَقَالَ مَنْ حَوْلَهُ فَمَاذَا تَأَوَّلْتَ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الدِّينَ

Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Shalih} telah menceritakan kepada kami {Ibrahim yaitu Ibnu Sa’d} dari {Shalih bin Kaisan} dari {Ibnu Syihab} dari {Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif} dari {Abu Sa’id Al Khudri} bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Ketika aku sedang tidur, aku melihat orang-orang diperlihakan kepadaku, mereka memakai jubah, diantaranya ada yang sampai ke dadanya, dan diantaranya ada yang sampai kurang dari itu, dan tidak lama kemudian ditampakkan kepadaku Umar bin Al Khathab sambil mengenakan jubah yang ia seret.” Para sahabat yang ada disekitar beliau bertanya; “Wahai Rasulullah, menurut anda bagaimana tafsir mimpi itu? Beliau menjawab: “Itu tentang masalah Agama.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2059

Bab : Gamis, Sumur, Susu, Madu Dan Minyak Samin

أَخْبَرَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ قَالَ كُنْتُ فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا لِي مَبِيتٌ إِلَّا فِي مَسْجِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصْبَحَ يَأْتُونَهُ فَيَقُصُّونَ عَلَيْهِ الرُّؤْيَا قَالَ فَقُلْتُ مَا لِي لَا أَرَى شَيْئًا فَرَأَيْتُ كَأَنَّ النَّاسَ يُحْشَرُونَ فَيُرْمَى بِهِمْ عَلَى أَرْجُلِهِمْ فِي رَكِيٍّ فَأُخِذْتُ فَلَمَّا دَنَا إِلَى الْبِئْرِ قَالَ رَجُلٌ خُذُوا بِهِ ذَاتَ الْيَمِينِ فَلَمَّا اسْتَيْقَظْتُ هَمَّتْنِي رُؤْيَايَ وَأَشْفَقْتُ مِنْهَا فَسَأَلْتُ حَفْصَةَ عَنْهَا فَقَالَتْ نِعْمَ مَا رَأَيْتَ فَقُلْتُ لَهَا سَلِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَتْهُ فَقَالَ نِعْمَ الرَّجُلُ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ خَالِدٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدٍ الْفَزَارِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بِهَذَا الْحَدِيثِ قَالَ ابْنُ عُمَرَ وَكُنْتُ إِذَا نِمْتُ لَمْ أَقُمْ حَتَّى أُصْبِحَ قَالَ نَافِعٌ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُصَلِّي اللَّيْلَ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Ali Al Hanafi} telah menceritakan kepada kami {Abdullah yaitu Ibnu Umar} dari {Nafi’} bahwa {Ibnu Umar} berkata; Pada zaman Nabi saw., aku tidak memiliki tempat bermalam kecuali di Masjid Nabi saw. Pada pagi harinya Nabi saw. biasa didatangi orang-orang yang menceritakan berbagai mimpi kepada beliau. Lalu aku katakan; “Kenapa aku tidak bermimpi sesuatu?”, Setelah itu aku bermimpi, seakan-akan manusia dikumpulkan, kemudian mereka dilemparkan dengan kaki terjungkir di sebuah sumur, kemudian aku ditangkap, tatkala hamper sampai kesebuah sumur, seorang laki-laki berkata; “Tologn selamatkanlah ia ke sebelah kanan.” setelah aku bangun, mimpiku itu membuatku resah dan khawatir. Kemudian kulaporkan mimpiku kepada Hafshah. Hafshah berkata; “Alangkah indah mimpimu.” Aku berkata kepadanya; “Tolong tanyakan mimpiku kepada Nabi saw.” Setelah itu Hafshah bertanya kepada beliau, dan beliau bersabda: “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah, seandainya ia sering melakukan shalat malam.” Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Khalid} dari {Ibrahim bin Muhammad Al Fazari} dari {‘Ubaidullah dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dengan hadits ini. Ibnu Umar mengatakan; “Dan apabila aku tidur, aku tidak bengun hingga pagi hari.” Nafi’ berkata; “Dan Ibnu Umar sering melakukan shalat malam.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2060

Bab : Gamis, Sumur, Susu, Madu Dan Minyak Samin

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ أُتِيتُ بِقَدَحٍ مِنْ لَبَنٍ فَشَرِبْتُ مِنْهُ حَتَّى إِنِّي لَأَرَى الرِّيَّ فِي ظُفْرِي أَوْ قَالَ فِي أَظْفَارِي ثُمَّ نَاوَلْتُ فَضْلَهُ عُمَرَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَوَّلْتَهُ قَالَ الْعِلْمَ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad Ash Shalt} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Mubarak} dari {Yunus} dari {Az Zuhri} dari {Hamzah bin Abdullah bin Umar} dari {Ibnu Umar}, ia berkata; aku mendengar Nabi saw. bersabda: “Ketika aku tidur, tiba-tiba aku diberi segelas susu, kemudian aku meminum sebagian darinya hingga aku merasa puas sampai ke dalam kukuku -atau beliau berkata- dalam kuku-kukuku, kemudian aku berikan sisanya kepada Umar.” Para sahabat bertanya; “Wahai Rasulullah, apa yang anda tafsirkan?” Beliau bersabda: “Ilmu.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2061

Bab : Gamis, Sumur, Susu, Madu Dan Minyak Samin

أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنَا ابْنُ جَابِرٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ قَيْسٍ حَدَّثَنِي بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّبَنُ الْفِطْرَةُ وَالسَّفِينَةُ نَجَاةٌ وَالْجَمَلُ حُزْنٌ وَالْخُضْرَةُ الْجَنَّةُ وَالْمَرْأَةُ خَيْرٌ

Telah mengabarkan kepadaku {Al Hakam bin Al Mubarak} telah mengabarkan kepada kami {Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Jabir} telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Qais} telah menceritakan kepadaku {sebagian para sahabat} Nabi saw., beliau bersabda: “Susu adalah fitrah, perahu adalah keberhasilan, unta adalah kesedihan dan warna hijau adalah surga serta wanita adalah kebaikan.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2062

Bab : Gamis, Sumur, Susu, Madu Dan Minyak Samin

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ هُوَ ابْنُ كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ مِمَّا يَقُولُ لِأَصْحَابِهِ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ رُؤْيَا فَلْيَقُصَّهَا عَلَيَّ فَأَعْبُرَهَا لَهُ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ ظُلَّةً بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ تَنْطِفُ عَسَلًا وَسَمْنًا وَرَأَيْتُ أُنَاسًا يَتَكَفَّفُونَ مِنْهَا فَمُسْتَكْثِرٌ وَمُسْتَقِلٌّ وَرَأَيْتُ سَبَبًا وَاصِلًا مِنْ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ فَأَخَذْتَ بِهِ فَعَلَوْتَ فَأَعْلَاكَ اللَّهُ ثُمَّ أَخَذَ بِهِ الَّذِي بَعْدَكَ فَعَلَا فَأَعْلَاهُ اللَّهُ ثُمَّ أَخَذَهُ الَّذِي بَعْدَهُ فَعَلَا فَأَعْلَاهُ اللَّهُ ثُمَّ أَخَذَهُ الَّذِي بَعْدَهُ فَقُطِعَ بِهِ ثُمَّ وُصِلَ فَاتَّصَلَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي فَأَعْبُرَهَا فَقَالَ اعْبُرْهَا وَكَانَ أَعْبَرَ النَّاسِ لِلرُّؤْيَا بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَمَّا الظُّلَّةُ فَالْإِسْلَامُ وَأَمَّا الْعَسَلُ وَالسَّمْنُ فَالْقُرْآنُ حَلَاوَةُ الْعَسَلِ وَلِينُ السَّمْنِ وَأَمَّا الَّذِينَ يَتَكَفَّفُونَ مِنْهُ فَمُسْتَكْثِرٌ وَمُسْتَقِلٌّ فَهُمْ حَمَلَةُ الْقُرْآنِ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَبْتَ وَأَخْطَأْتَ فَقَالَ فَمَا الَّذِي أَصَبْتُ وَمَا الَّذِي أَخْطَأْتُ فَأَبَى أَنْ يُخْبِرَهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Katsir} telah menceritakan kepada kami {Sulaiman yaitu Ibnu Katsir} dari {Az Zuhri} dari {‘Ubaidullah bin Abdullah} dari {Ibnu Abbas} bahwa diantara yang disampaikan Rasulullah saw. kepada para sahabatnya adalah: “Barangsiapa diantara kalian bermimpi, hendaknya ia menceritakannya kepadaku, hingga aku menafsirkan untuk dirinya.” Kemudian seorang laki-laki datang dan berkata; “Wahai Rasulullah, aku bermimpi melihat awan diantara langit dan bumi, awan tersebut meneteskan madu dan mentega. Dan aku melihat beberapa orang mengambil dengan telapak tangannya. Diantara mereka ada yang mengambil banyak dan ada yang mengambil sedikit. Dan aku melihat dari langit sampai ke bumi, kemudian engkau mengambilnya lalu engkau naik ke atas, dan Allah meninggikanmu, setelah itu orang setelahmu mengambilnya, lalu ia naik dan Allah pun meninggikannya, kemudian diambil orang setelahnya lalu ia naik dan Allah meninggikannya, kemudian diambil orang setelahnya lalu diputus, kemudian disambung sehingga tersambung.” Abu Bakr berkata; “Wahai Rasulullah, izinkan saya menafsirkannya.” Beliau bersabda: “Tafsirkan mimpi terssebut.” -Abu Bakar adalah sosok yang pandai menafsirkan mimpi setelah Rasulullah saw.- ia berkata; “Adapun awan tersebut adalah Islam, madu dan mentega adalah Al-Quran, semanis madu dan selembut mentega. Sedangkan orang-orang yang mengambil dengan telapak tangannya kemudian ada yang mengambil banyak dan ada yang mengambil sedikit, mereka adalah para pembawa Al-Quran.” Setelah itu Rasulullah saw. bersabda; “Engkau benar dan engkau salah.” Lalu Abu Bakar berkata; “Apa yang aku tafsirkan dengan benar dan apa yang aku tafsirkan dengan salah?” Namun Rasulullah saw. enggan memberitahukannya.