Kitab 22 : Puasa #164 Hadist

×

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2300

Bab : Perbedaan Pengutip Berita Hafsah

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْلَا صِيَامَ لِمَنْ لَمْ يُجْمِعْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِأَرْسَلَهُ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Harb}; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Hamzah bin ‘Abdullah} dari {Hafshah} dia berkata; “Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat sebelum terbit fajar.” Malik bin Anas memursalkannya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2301

Bab : Perbedaan Pengutip Berita Hafsah

قَالَ الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَائِشَةَ وَحَفْصَةَ مِثْلَهُلَا يَصُومُ إِلَّا مَنْ أَجْمَعَ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ

Berkata {Al Harits bin Miskin} secara baca dan aku mendengarnya dari {Ibnul Qasim} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Aisyah} dan {Hafshah} dengan hadits yang sama; “Tidak -dianggap- berpuasa kecuali orang yang berniat puasa sebelum terbit fajar.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2302

Bab : Perbedaan Pengutip Berita Hafsah

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَإِذَا لَمْ يُجْمِعْ الرَّجُلُ الصَّوْمَ مِنْ اللَّيْلِ فَلَا يَصُمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdul A’la} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Mu’tamir} dia berkata; aku mendengar {‘Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu ‘Umar} dia berkata; “Jika seseorang belum berniat puasa dari waktu malam, ia tidak boleh berpuasa.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2303

Bab : Perbedaan Pengutip Berita Hafsah

قَالَ الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ لَا يَصُومُ إِلَّا مَنْ أَجْمَعَ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ

Berkata {Al Harits bin Miskin} secara baca, dan aku mendengarnya dari {Ibnul Qasim} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Malik} dari {Nafi’} dari {Ibnu ‘Umar} bahwa dia berkata; “Tidak boleh berpuasa kecuali orang yang berniat puasa sebelum terbit fajar.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2304

Bab : Puasa Nabiyullah Dawud ‘alaihissalam

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَأَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ صَلَاةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {‘Amru bin Dinar} dari {‘Amru bin Aus} bahwasanya ia mendengar {‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash} berkata; “Puasa yang paling dicintai oleh Allah -Azza wa Jalla- yaitu puasa Nabi Daud Alaihis Salam, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari, dan shalat yang paling dicintai oleh Allah -Azza wa Jalla- yaitu shalat Nabi Daud Alaihis Salam, ia tidur setengah malamnya, bangun sepertiganya dan tidur seperenamnya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2305

Bab : Puasa Nabi saw.

أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Al Qasim bin Zakaria} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ya’qub} dari {Ja’far} dari {Sa’id} dari {Ibnu ‘Abbas} dia berkata; “Rasulullah saw. tidak berbuka pada hari Bidl (tiga belas, empat belas dan lima belas setiap bulan hijriyah) baik ketika mukim maupun ketika safar.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2306

Bab : Puasa Nabi saw.

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ مَا يُرِيدُ أَنْ يَصُومَ وَمَا صَامَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا غَيْرَ رَمَضَانَ مُنْذُ قَدِمَ الْمَدِينَةَ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Basysyar} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu Bisyr} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu ‘Abbas} dia berkata; Rasulullah saw. membiasakan berpuasa hingga kita mengatakan; “Beliau tidak pernah berbuka.” Dan beliau sering tidak puasa hingga kita mengatakan; “Beliau tidak ingin berpuasa, dan tidak berpuasa satu bulan berturut-turut selain Ramadlan sejak tiba di Madinah.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2307

Bab : Puasa Nabi saw.

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ النَّضْرِ بْنِ مُسَاوِرٍ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مَرْوَانَ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ مَا يُرِيدُ أَنْ يُفْطِرَ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ مَا يُرِيدُ أَنْ يَصُومَ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin An Nadlr bin Musawir Al Marwazi} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Marwan Abu Lubabah} dari {‘Aisyah} dia berkata; Rasulullah sering berpuasa hingga kita mengatakan; “Beliau tidak ingin berbuka, ” dan beliau juga sering tidak puasa hingga kita mengatakan, “Beliau tidak ingin berpuasa.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2308

Bab : Puasa Nabi saw.

أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْلَا أَعْلَمُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِي لَيْلَةٍ وَلَا قَامَ لَيْلَةً حَتَّى الصَّبَاحِ وَلَا صَامَ شَهْرًا قَطُّ كَامِلًا غَيْرَ رَمَضَانَ

Telah mengabarkan kepada kami {Isma’il bin Mas’ud} dari {Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sa’id} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Zurarah bin Aufa} dari {Sa’d bin Hisyam} dari {‘Aisyah} dia berkata; “Aku tidak pernah mengetahui Nabi saw. membaca Al Qur’an semuanya dalam semalam, tidak pernah melakukan shalat malam hingga menjelang pagi dan tidak pula berpuasa sama sekali sebulan penuh kecuali di bulan Ramadlan.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2309

Bab : Puasa Nabi saw.

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَسَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صِيَامِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ قَدْ صَامَ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ قَدْ أَفْطَرَ وَمَا صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا كَامِلًا مُنْذُ قَدِمَ الْمَدِينَةَ إِلَّا رَمَضَانَ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Ayyub} dari {‘Abdullah bin Syaqiq} dia berkata; Aku bertanya kepada {‘Aisyah} mengenai puasa Nabi saw., dia berkata; “Beliau sering berpuasa hingga kami mengatakan; ‘Sungguh beliau telah berpuasa, dan beliau sering berbuka hingga kami mengatakan; ‘Sungguh beliau telah berbuka, ‘ Rasulullah saw. tidak pernah berpuasa sebulan penuh sejak tiba di Madinah kecuali di bulan Ramadlan.”