Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu ‘Adi} dari {Abu Yunus} dari {Simak} dia berkata; aku masuk menemui {‘Ikrimah} di hari yang dipermasalahkan, ‘Apakah hari itu ia berada di bulan Ramadlan atau masih berada di bulan Sya’ban?! ‘ Sementara saat ia sedang makan roti, sayur dan susu, lalu ia berkata kepadaku; “Kemarilah.” Aku berkata; “Aku sedang berpuasa.” Ia berkata dengan bersumpah atas nama Allah; sungguh kamu benar-benar akan berbuka.” Aku berkata; “Subhanallah” -dua kali-, setelah aku melihatnya bersumpah dengan tidak ada pengecualian (tidak ada redaksi Insya Allah), maka aku maju seraya kukatakan; “Sekarang berikan -hujjah- yang ada padamu!” ia berkata; “Aku mendengar {Ibnu Abbas} berkata; “Rasulullah saw. bersabda: “Berpuasalah kalian karena melihatnya dan berbukalah karena melihatnya. Jika ada mendung atau gelap yang menghalangi antara kalian dan hilal, maka sempurnakanlah bilangan -bulan-, yaitu bilangan bulan Sya’ban. Dan janganlah kalian menghadap bulan (Ramadlan) serta menyambung bulan Ramadlan dengan satu hari dari bulan Sya’ban.”
Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdul Malik bin Syu’aib bin Al Laits bin Sa’d} dia berkata; {bapakku} telah mengabarkan kepadaku dari {kakekku}, dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Syu’aib bin Ishaq} dari {Al Auza’i} dan {Ibnu Abu ‘Arubah} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} dari Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda: “Ketahuilah, janganlah kalian mendahului bulah (Ramadlan) dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa, maka hendaknya ia berpuasa.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2162
Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Hakim} dari {Syu’aib} dari {Al Laits} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Khalid} dari {Ibnu Abu Hilal} dari {Ibnu Syihab} dari {Sa’id bin Al Musayyab} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2163
Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Jabalah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Mu’afa} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Musa} dari {Ishaq bin Rasyid} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Urwah bin Az Zubair} dari {‘Aisyah} istri Nabi saw., bahwa Rasulullah saw. menganjurkan manusia untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan dalam hal itu, lalu bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2164
Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab
Telah mengabarkan kepada kami {Zakaria bin Yahya} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Ishaq} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {‘Abdullah bin Al Harits} dari {Yunus Al Aili} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Urwah bin Az Zubair} bahwasanya {‘Aisyah} mengabarkan kepadanya; Rasulullah saw. keluar di tengah malam untuk melakukan shalat di masjid, lalu beliau shalat bersama orang banyak… dan ia menyebutkan hadits tersebut. Di dalamnya -terdapat redaksi-: Aisyah berkata; “Beliau menganjurkan mereka untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan dan bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.” Ia berkata; “Lalu Rasulullah saw. wafat dan perintah tetap sepeti itu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2165
Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab
Telah mengabarkan kepada kami {Ar Rabi’ bin Sulaiman} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} bahwasanya {Abu Hurairah} berkata; “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda di bulan Ramadlan: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2166
Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab
Telah mengabarkan kepadaku {Muhammad bin Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Bisyr bin Syu’aib} dari {bapaknya} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Urwah bin Az Zubair} bahwasanya {‘Aisyah} mengabarkan kepadanya; Rasulullah saw. keluar di tengah malam lalu beliau melakukan shalat di masjid… dan ia menyebutkan hadits. Di dalam hadits tersebut, ia berkata; “Rasulullah saw. menganjurkan mereka untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan lalu bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2167
Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Bisyr bin Syu’aib} dari {bapaknya} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} bahwasanya {Abu Hurairah} berkata; Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda tentang Ramadlan: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan itu dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2168
Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab
Telah mengabarkan kepada kami {Abu Dawud} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ya’qub bin Ibrahim} dia berkata; {bapakku} telah menceritakan kepada kami, dari {Shalih} dari {Ibnu Syihab} bahwasanya {Abu Salamah} mengabarkan kepadanya dari {Abu Hurairah} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2169
Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab
Telah mengabarkan kepada kami {Nuh bin Habib} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrazzaq} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Rasulullah saw. menganjurkan untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan, beliau bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.