Kitab 22 : Puasa #164 Hadist

×

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2160

Bab : Puasa Pada Hari yang Diragukan

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ أَبِي يُونُسَ عَنْ سِمَاكٍ قَالَدَخَلْتُ عَلَى عِكْرِمَةَ فِي يَوْمٍ قَدْ أُشْكِلَ مِنْ رَمَضَانَ هُوَ أَمْ مِنْ شَعْبَانَ وَهُوَ يَأْكُلُ خُبْزًا وَبَقْلًا وَلَبَنًا فَقَالَ لِي هَلُمَّ فَقُلْتُ إِنِّي صَائِمٌ قَالَ وَحَلَفَ بِاللَّهِ لَتُفْطِرَنَّ قُلْتُ سُبْحَانَ اللَّهِ مَرَّتَيْنِ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ يَحْلِفُ لَا يَسْتَثْنِي تَقَدَّمْتُ قُلْتُ هَاتِ الْآنَ مَا عِنْدَكَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُ سَحَابَةٌ أَوْ ظُلْمَةٌ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ عِدَّةَ شَعْبَانَ وَلَا تَسْتَقْبِلُوا الشَّهْرَ اسْتِقْبَالًا وَلَا تَصِلُوا رَمَضَانَ بِيَوْمٍ مِنْ شَعْبَانَ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu ‘Adi} dari {Abu Yunus} dari {Simak} dia berkata; aku masuk menemui {‘Ikrimah} di hari yang dipermasalahkan, ‘Apakah hari itu ia berada di bulan Ramadlan atau masih berada di bulan Sya’ban?! ‘ Sementara saat ia sedang makan roti, sayur dan susu, lalu ia berkata kepadaku; “Kemarilah.” Aku berkata; “Aku sedang berpuasa.” Ia berkata dengan bersumpah atas nama Allah; sungguh kamu benar-benar akan berbuka.” Aku berkata; “Subhanallah” -dua kali-, setelah aku melihatnya bersumpah dengan tidak ada pengecualian (tidak ada redaksi Insya Allah), maka aku maju seraya kukatakan; “Sekarang berikan -hujjah- yang ada padamu!” ia berkata; “Aku mendengar {Ibnu Abbas} berkata; “Rasulullah saw. bersabda: “Berpuasalah kalian karena melihatnya dan berbukalah karena melihatnya. Jika ada mendung atau gelap yang menghalangi antara kalian dan hilal, maka sempurnakanlah bilangan -bulan-, yaitu bilangan bulan Sya’ban. Dan janganlah kalian menghadap bulan (Ramadlan) serta menyambung bulan Ramadlan dengan satu hari dari bulan Sya’ban.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2161

Bab : Memberi Kemudahan Pada Hari yang Diragukan

أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي قَالَ أَخْبَرَنِي شُعَيْبُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ وَابْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ أَلَا لَا تَقَدَّمُوا الشَّهْرَ بِيَوْمٍ أَوْ اثْنَيْنِ إِلَّا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صِيَامًا فَلْيَصُمْهُ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdul Malik bin Syu’aib bin Al Laits bin Sa’d} dia berkata; {bapakku} telah mengabarkan kepadaku dari {kakekku}, dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Syu’aib bin Ishaq} dari {Al Auza’i} dan {Ibnu Abu ‘Arubah} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} dari Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda: “Ketahuilah, janganlah kalian mendahului bulah (Ramadlan) dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa, maka hendaknya ia berpuasa.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2162

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ اللَّيْثِ قَالَ أَنْبَأَنَا خَالِدٌ عَنْ ابْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Hakim} dari {Syu’aib} dari {Al Laits} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Khalid} dari {Ibnu Abu Hilal} dari {Ibnu Syihab} dari {Sa’id bin Al Musayyab} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2163

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَبَلَةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعَافَى قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى عَنْ إِسْحَقَ بْنِ رَاشِدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُرَغِّبُ النَّاسَ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ بِعَزِيمَةِ أَمْرٍ فِيهِ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Jabalah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Mu’afa} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Musa} dari {Ishaq bin Rasyid} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Urwah bin Az Zubair} dari {‘Aisyah} istri Nabi saw., bahwa Rasulullah saw. menganjurkan manusia untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan dalam hal itu, lalu bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2164

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْحَقُ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ يُونُسَ الْأَيْلِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ يُصَلِّي فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِالنَّاسِ وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَفِيهِ قَالَتْ فَكَانَ يُرَغِّبُهُمْ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ بِعَزِيمَةٍ وَيَقُولُ مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ قَالَ فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْأَمْرُ عَلَى ذَلِكَ

Telah mengabarkan kepada kami {Zakaria bin Yahya} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Ishaq} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {‘Abdullah bin Al Harits} dari {Yunus Al Aili} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Urwah bin Az Zubair} bahwasanya {‘Aisyah} mengabarkan kepadanya; Rasulullah saw. keluar di tengah malam untuk melakukan shalat di masjid, lalu beliau shalat bersama orang banyak… dan ia menyebutkan hadits tersebut. Di dalamnya -terdapat redaksi-: Aisyah berkata; “Beliau menganjurkan mereka untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan dan bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.” Ia berkata; “Lalu Rasulullah saw. wafat dan perintah tetap sepeti itu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2165

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي رَمَضَانَ مَنْ قَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Ar Rabi’ bin Sulaiman} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} bahwasanya {Abu Hurairah} berkata; “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda di bulan Ramadlan: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2166

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ فَصَلَّى فِي الْمَسْجِدِ وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُهُمْ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ بِعَزِيمَةِ أَمْرٍ فِيهِ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepadaku {Muhammad bin Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Bisyr bin Syu’aib} dari {bapaknya} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Urwah bin Az Zubair} bahwasanya {‘Aisyah} mengabarkan kepadanya; Rasulullah saw. keluar di tengah malam lalu beliau melakukan shalat di masjid… dan ia menyebutkan hadits. Di dalam hadits tersebut, ia berkata; “Rasulullah saw. menganjurkan mereka untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan lalu bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2167

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِرَمَضَانَ مَنْ قَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Bisyr bin Syu’aib} dari {bapaknya} dari {Az Zuhri} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} bahwasanya {Abu Hurairah} berkata; Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda tentang Ramadlan: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan itu dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2168

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Dawud} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ya’qub bin Ibrahim} dia berkata; {bapakku} telah menceritakan kepada kami, dari {Shalih} dari {Ibnu Syihab} bahwasanya {Abu Salamah} mengabarkan kepadanya dari {Abu Hurairah} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2169

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا نُوحُ بْنُ حَبِيبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ بِعَزِيمَةٍ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Nuh bin Habib} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrazzaq} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Rasulullah saw. menganjurkan untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan, beliau bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.