Kitab 23 : Pengairan #114 Hadist

×

Sahih Muslim | Hadits No. : 3023

Bab : Haramnya Berlaku Zhalim dan Mengambil Tanah Orang Lain

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّاءَ بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ قَالَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَخَذَ شِبْرًا مِنْ الْأَرْضِ ظُلْمًا فَإِنَّهُ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Zakaria bin Abu Zaidah} dari {Hisyam} dari {Ayahnya} dari {Sa’id bin Zaid} dia berkata, “Saya pernah mendengar Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara zhalim, maka pada hari kiamat ia akan dihimpit dengan tujuh lapis bumi.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3024

Bab : Haramnya Berlaku Zhalim dan Mengambil Tanah Orang Lain

و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَأْخُذُ أَحَدٌ شِبْرًا مِنْ الْأَرْضِ بِغَيْرِ حَقِّهِ إِلَّا طَوَّقَهُ اللَّهُ إِلَى سَبْعِ أَرَضِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Suhail} dari {Ayahnya} dari {Abu Hurairah} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah salah seorang dari kamu mengambil sejengkal tanah tanpa hak, melainkan Allah akan menghimpitnya dengan tujuh lapis bumi pada hari Kiamat kelak.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3025

Bab : Haramnya Berlaku Zhalim dan Mengambil Tanah Orang Lain

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ وَهُوَ ابْنُ شَدَّادٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ ابْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ وَكَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ قَوْمِهِ خُصُومَةٌ فِي أَرْضٍ وَأَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهَا فَقَالَتْ يَا أَبَا سَلَمَةَ اجْتَنِبْ الْأَرْضَفَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ظَلَمَ قِيدَ شِبْرٍ مِنْ الْأَرْضِ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَو حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ أَخْبَرَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi} telah menceritakan kepada kami {Abdus Shamad} -yaitu Ibnu Abdul Warits- telah menceritakan kepada kami {Harb} -yaitu Ibnu Syaddad- telah menceritakan kepada kami {Yahya} -yaitu Ibnu Abu Katsir- dari {Muhammad bin Ibrahim} bahwa {Abu Salamah} telah menceritakan kepadanya, bahwa antara dia dengan kaumnya terjadi persengketaan mengenai sebidang tanah, lalu dia menemui Aisyah dan mengemukakan hal itu kepadanya. {Aisyah} lalu berkata, “Wahai Abu Salamah, jauhilah tanah sengketa tersebut, sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: “Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara zhalim, maka Allah akan menghimpitnya dengan tujuh lapis tanah (bumi).” Dan telah menceritakan kepadaku {Ishaq bin Manshur} telah menceritakan kepada kami {Habban bin Hilal} telah mengabarkan kepada kami {Aban} telah menceritakan kepada kami {Yahya} bahwa {Muhammad bin Ibrahim} menceritakan bahwa {Abu Salamah} menemui {Aisyah} … kemudian dia menyebutkan hadits seperti itu.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3026

Bab : Ukuran Jalan Jika Orang-Orang Berselisih

حَدَّثَنِي أَبُو كَامِلٍ فُضَيْلُ بْنُ حُسَيْنٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ يُوسُفَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اخْتَلَفْتُمْ فِي الطَّرِيقِ جُعِلَ عَرْضُهُ سَبْعَ أَذْرُعٍ

Telah menceritakan kepadaku {Abu Kamil Fudlail bin Husain Al Jahdari} telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Muhtar} telah menceritakan kepada kami {Khalid Al Hadza’} dari {Yusuf bin Abdullah} dari {Ayahnya} dari {Abu Hurairah}, bahwa Nabi saw. bersabda: “Jika kalian berselisih mengenai jalan, maka jadikanlah (lebar jalannya) menjadi tujuh hasta.”