Telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Al Majid Al Hanafi} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Dzi`b} dari {Muhammad bin ‘Amru bin ‘Atha`} dari {Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Tsauban} dari {Abu Hurairah}, bahwa Rasulullah saw. tidak berdiri melakukan shalat melainkan beliau mengangkat kedua tangannya dengan tinggi.”
Telah mengabarkan kepada kami {Yahya bin Hassan} telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah} dari pamannya {Al Majisyun} dari {Al A’raj} dari {‘Ubaidullah bin Rafi’} dari {Ali bin Abu Thalib radliallahu ‘anhu} ia berkata, ” Rasulullah saw. apabila membuka shalat maka beliau bertakbir kemudian membaca: “Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan wa maa ana minal musyrikiin, inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin. Allaahumma antal maliku laa ilaaha illaa anta, anta rabbii wa ana ‘abduka, zhalamtu nafsii laa yahdii liahsanihaa illaa anta washrif ‘annii wayyiahaa laa yashrifu sayyiahaa illaa anta. Laabbaika wa sa’daika wal khairu kulluhu fii yadaika wasy syarru laisa ilaika, ana bika wa ana ilaika, tabarakta wa ta’alait, wa astaghfirka wa atuubu ilaika.”
Telah mengabarkan kepada kami {Zakaria bin ‘Adi} telah menceritakan kepada kami {Ja’far bin Sulaiman} dari {Ali bin Ali} dari {Abu Al Mutawalli} dari {Abu Sa’id} ia berkata, “Rasulullah saw. apabila berdiri untuk melakukan shalat malam, maka beliau bertakbir dan mengucapkan: “ALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA WA TABAARAKAS MUKA WA TA’AALAA JADDUKA WA LAA ILAAHA GHAIRUKA. A’UUDZU BILLAAHIS SAMII’IL ‘ALIIM MINASY SYAITHAANR RAJIIM MIN HAMZIHI WA NAFTSIHI WA NAFKHIHI.” Kemudian beliau membuka shalatnya.” Ja’far berkata, “Mathar menjelaskan bahwa HAMZUHU adalah kematian, WA NAFTSUHU adalah sya’irnya, dan NAFKHUHU adalah kesombaongannya.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 1212
Bab : Dimakruhkan Menyaringkan “Bismillahirrahmanirrahim”
Telah mengabarkan kepada kami {Muslim bin Ibraihim} telah menceritakan kepada kami {Hisyam} telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Anas}, bahwa Nabi saw., Abu Bakr, Umar dan Utsman membuka bacaan shalat dengan ALHAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.” Abu Muhammad berkata, “Pendapat inilah yang kami ambil, dan saya tidak berpendapat untuk mengeraskan lafazh BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 1213
Bab : Tangan Kanan Mendekap Tangan Kiri Ketika Shalat
Telah mengabarkan kepada kami {Abu Nu’aim} telah menceritakan kepada kami {Zuhair} dari {Abu Ishaq} dari {Abdul Jabbar bin Wail} dari {Ayahnya} ia berkata, “Saya melihat Rasulullah saw. meletakkan tangan kanannya di atas tangan kiri dekat dengan ruas tangan.”
Telah mengabarkan kepada kami {Utsman bin Umar} telah menceritakan kepada kami {Yunus} dari {Az Zuhri} dari {Mahmud bin Ar Rabi’} dari {‘Ubadah bin Ash Shamit}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa tidak membaca Al Fatihah maka tidak ada shalat baginya.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 1215
Bab : Diam Sejenak Setelah Takbiratul Ihram Dan Alfatihah
Telah mengabarkan kepada kami {‘Affan} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Humaid} dari {Al Hasan} dari {Samrah bin Jundab}, bahwa Rasulullah saw. diam dua kali, yaitu apabila telah memasuki shalat dan apabila selesai membaca surat.” Kemudian Imran bin Hushain mengingkari hal tersebut. Maka mereka menulis surat kepada {Ubai bin Ka’b}, lalu Ubai menulis balasan kepada mereka bahwa pendapat Samurah adalah benar.” Abu Muhammad berkata, “Qatadah menyebutkan tiga kali diam.” Dan dalam hadits Marfu’ disebutkan dua kali diam.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 1216
Bab : Diam Sejenak Setelah Takbiratul Ihram Dan Alfatihah
Telah mengabarkan kepada kami {Bisyr bin Adam} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid bin Ziyad} telah menceritakan kepada kami {‘Umarah bin Al Qa’qa’} dari {Abu Zur’ah bin ‘Amru} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. diam di antara takbir dan bacaan surat dengan satu kali diam -Saya mengira ia mengatakan- diam sejenak. Kemudian saya berkata kepadanya, “Wahai Rasulullah, demi bapak dan ibuku! Bagaimana ketika engkau diam di antara takbir dan membaca surat, apa yang engkau ucapkan? Beliau bersabda: “Saya mengucapkan: ‘ALLAAHUMMA BAA’ID BAINI WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA’ATTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI, ALLAAHUMMA NAQQINII MIN GHATHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLAAHUMMAGHSILNII MIN KHATHAAYAAYA BITS TSALJI WAL MAAIL BAARID.”
Telah mengabarkan kepada kami {Yazid bin Harun} telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Amru} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Apabila seseorang membaca; GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WA LADHDHAALLIIN, kemudian orang yang dibelakangnya mengucapkan; AAMIIN lalu bacaan tersebut bersamaan dengan penduduk langit, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.”
Telah mengabarkan kepada kami {Nashr bin Ali} telah menceritakan kepada kami {Abdul A’la} dari {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Sa’id bin Al Musayyab}, dan {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah}, bahwa Nabi saw. bersabda: “Apabila seorang imam mengucapkan: GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WA LADHDHAALLIIN, maka ucapkanlah: AAMIIN. Sesungguhnya Malaikat mengucapkan; AAMIIN, dan imam mengucapkan; AAMIIN. Barangsiapa yang ucapan AAMIIN-nya bersamaan dengan Malaikat maka akan dimaafkan dosanya yang telah lalu..”