Kitab 3 : Shalat #98 Hadist

×

Sunan Darimi | Hadits No. : 1545

Bab : Doa Qunut

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيِّ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ فِي قُنُوتِ الْوِتْرِ اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَبُو الْحَوْرَاءِ اسْمُهُ رَبِيعَةُ بْنُ شَيْبَانَ

Telah mengabarkan kepada kami {Yahya bin Hassan} ia berkata, telah menceritakan kepadaku {Abu Al Ahwash} dari {Abu Ishaq} dari {Buraid bin Abu Maryam} dari {Abu Al Haura` As Sa’di} dari {Al Hasan bin Ali radliallahu ‘anhu} ia berkata, “Rasulullah saw. mengajariku beberapa kalimat yang aku ucapkan ketika qunut witir, yaitu: “ALLAAHUMMAHDINII FIIMAN HADAIT, WA ‘AAFINII FIIMAN ‘AAFAIT, WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMAA A’THAIT, WA QINII SYARRA MAA QADLAIT, INNAKA TAQDLII WA LAA YUQDLAA ‘ALAIK, WA INNAHUU LAA YADZILLU MAN WAALAIT. TABAARAKTA WA TA’AALAIT (Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan selamatkanlah aku di antara orang-orang yang Engkau beri keselamatan, uruslah aku di antara orang-orang yang Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, dan lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau putuskan. Sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diberi keputusan, sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau tolong dan, Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi).” Abu Muhammad berkata, “Abu Al Haura` namanya adalah Rabi’ah bin Syaiban.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1546

Bab : Dua Rakaat Setelah Witr

أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَذَا السَّهَرَ جَهْدٌ وَثِقَلٌ فَإِذَا أَوْتَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ فَإِنْ قَامَ مِنْ اللَّيْلِ وَإِلَّا كَانَتَا لَهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Marwan} dari {Abdullah bin Wahb} dari {Mu’awiyah bin Shalih} dari {Syuraih bin ‘Ubaid} dari {Abdurrahman bin Jubair bin Nufair} dari {Ayahnya} dari {Tsauban} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Sesungguhnya begadang (dalam mentaati Allah) ini sulit dan berat, jika salah seorang di antara kalian melakukan witir, maka hendaknya ia melakukan shalat dua rakaat jika terbangun di malam hari, jika tidak maka kedua rakaat tersebut adalah untuknya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1547

Bab : Qunut Setelah Ruku”

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ أَوْ يَدْعُوَ لِأَحَدٍ قَنَتَ بَعْدَ الرُّكُوعِ فَرُبَّمَا قَالَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ وَيَجْهَرُ بِذَلِكَ يَقُولُ فِي بَعْضِ صَلَاتِهِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ اللَّهُمَّ الْعَنْ فُلَانًا وَفُلَانًا لِحَيَّيْنِ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ }

Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Hassan} telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Sa’d} dari {Az Zuhri} dari {Ibnu Al Musayyab} dan {Abu Salamah bin Abdurrahman} dari {Abu Hurairah}, bahwa Rasulullah saw. jika ingin mendoakan keburukan atas seseorang atau mendoakan kebaikan untuk seseorang, maka beliau melakukan qunut setelah rukuk. Barangkali setelah mengucapkan SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya. Ya Rabb kami, kepada-Mu lah segala pujian), beliau berdoa: “Ya Allah, selamatkan Al Walid bin Al Walid, Salamah bin Hisyam, ‘Ayyasy bin Abu Rabi’ah dan orang-orang Mukmin yang lemah. Ya Allah, keraskan siksa-Mu atas Mudlar, timpakahlah kepada mereka masa paceklik sebagaimana paceklik pada masa Yusuf.” Beliau mengeraskan doa tersebut. Dan beliau mengucapkan pada sebagian shalatnya; shalat subuh: “Ya Allah, laknatlah Fulan dan Fulan.” Beliau menyebutkan dua kampung dari kampung-kampung Arab. Kemudian Allah Ta’ala menurunkan ayat: ‘(Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim) ‘ (Qs. Ali Imran: 128).

Sunan Darimi | Hadits No. : 1548

Bab : Qunut Setelah Ruku”

أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ الْقُنُوتِ فَقَالَ قَبْلَ الرُّكُوعِ قَالَ فَقُلْتُ إِنَّ فُلَانًا زَعَمَ أَنَّكَ قُلْتَ بَعْدَ الرُّكُوعِ قَالَ كَذَبَ ثُمَّ حَدَّثَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا بَعْدَ الرُّكُوعِ يَدْعُو عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Tsabit bin Yazid} telah menceritakan kepada kami {‘Ashim} ia berkata, aku bertanya kepada {Anas bin Malik} mengenai Qunut, kemudian ia menjawab, “Sebelum rukuk.” ‘Ashim berkata, “Kemudian aku katakan, “Sesungguhnya Fulan mengaku bahwa engkau mengatakan setelah rukuk?” Anas menjawab, “Ia berdusta! ” Kemudian Anas menceritakan bahwa Nabi saw. melakukan qunut selama sebulan setelah rukuk, mendoakan kecelakaan atas sebuah kampung dari Bani Sulaim.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1549

Bab : Qunut Setelah Ruku”

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْنُتُ فِي الصُّبْحِ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ شُعْبَةَ بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {‘Amru bin Murrah} dari {Ibnu Abu Laila} dari {Al Bara` bin ‘Azib}, bahwa Nabi saw. melakukan qunut pada shalat Subuh.” Telah menceritakan kepada kami {Abu Nu’aim} dari {Syu’bah} dengan sanadnya seperti itu.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1550

Bab : Qunut Setelah Ruku”

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَقَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ قَالَ نَعَمْ فَقِيلَ لَهُ أَوَ قُلْتَ لَهُ قَبْلَ الرُّكُوعِ أَوْ بَعْدَ الرُّكُوعِ قَالَ بَعْدَ الرُّكُوعِ يَسِيرًا قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَقُولُ بِهِ وَآخُذُ بِهِ وَلَا أَرَى أَنْ آخُذَ بِهِ إِلَّا فِي الْحَرْبِ

Telah menceritakan kepada kami {Musadddad} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Ayyub} dari {Muhammad} ia berkata, {Anas bin Malik} ditanya, “Apakah Rasulullah saw. melakukan qunut saat shalat subuh?” Ia menjawab, “Ya.” Kemudian ia ditanya, “Apakah engkau mengatakan kepadanya sebelum rukuk atau setelah rukuk?” Anas menjawab, “Sesaat setelah rukuk.” Abu Muhammad berkata, “Aku berpendapat dan beramal dengannya, namun aku tidak mengamalkannya kecuali saat perang.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1551

Bab : Makan Sebelum Berangkat Idul Fithr

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ الْأَصَمِّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَطْعَمُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَخْرُجَ وَكَانَ إِذَا كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ لَمْ يَطْعَمْ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ ذَبِيحَتِهِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Yahya bin Hassan} telah menceritakan kepada kami {‘Uqbah bin Al Asham} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Buraidah} dari {Ayahnya}, bahwa Rasulullah saw. pada hari ?dul Fithri makan sebelum keluar (shalat), sedangkan pada hari ?dul Adlha beliau tidak makan kecuali setelah kembali dari shalat, dan beliau makan dengan daging sembelihannya.” Telah menceritakan kepada kami {‘Amru bin ‘Aun} telah menceritakan kepada kami {Husyaim} dari {Muhammad bin Ishaq} dari {Hafsh bin ‘Ubaidullah} dari {Anas} dari Nabi saw. dengan hadits seperti itu.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1552

Bab : Shalat Idul Fitri-Idul Adha, Tanpa Adzan Tanpa Iqamat

أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ شَهِدْتُ الصَّلَاةَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Ya’la} telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik} dari {‘Atha`} dari {Jabir} ia berkata, “Pada hari raya Id aku menghadiri shalat bersama Rasulullah saw., beliau memulai shalat sebelum khutbah, tanpa adzan dan iqamah.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1553

Bab : Shalat Idul Fitri-Idul Adha, Tanpa Adzan Tanpa Iqamat

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي أَيُّوبُ السَّخْتِيَانِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ بَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ يَوْمَ الْعِيدِ ثُمَّ خَطَبَ فَرَأَى أَنَّهُ لَمْ يُسْمِعْ النِّسَاءَ فَأَتَاهُنَّ فَذَكَّرَهُنَّ وَوَعَظَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ أَنْ يَتَصَدَّقْنَ وَبِلَالٌ قَابِضٌ بِثَوْبِهِ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تَجِيءُ بِالْخُرْصِ وَالشَّيْءِ ثُمَّ تُلْقِيهِ فِي ثَوْبِ بِلَالٍ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yusuf} telah menceritakan kepadaku {Ibnu ‘Uyainah} telah menceritakan kepadaku {Ayyub As Sakhtiyani} ia berkata, aku mendengar {‘Atha`} berkata, aku mendengar {Ibnu Abbas} berkata, “Aku bersaksi atas Rasulullah saw. bahwa pada hari Id beliau memulai shalat sebelum khutbah, baru kemudian beliau berkhutbah. Setelah itu beliau merasa bahwa kaum wanita tidak bisa mendengarkan khutbahnya, maka beliau pun datang menemui mereka, beliau mengingatkan mereka, memberi nasehat dan memerintah agar mereka bersedekah. Sementara Bilal membawa kainnya, lalu seorang wanita datang dengan membawa anting dan sesuatu yang lain, untuk kemudian melemparkannya ke dalam kain yang di bawa oleh Bilal.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1554

Bab : Shalat Idul Fitri-Idul Adha, Tanpa Adzan Tanpa Iqamat

أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ شَهِدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ يُصَلُّونَ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فِي الْعِيدِ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu ‘Ashim} dari {Ibnu Juraij} telah mengabarkan kepada kami {Al Hasan bin Muslim} dari {Thawus} dari {Ibnu Abbas} ia berkata, “Aku menyaksikan Nabi saw., Abu Bakr, Umar dan Utsman melakukan shalat sebelum khutbah pada hari raya.”