Telah menceritakan kepada kami {Yunus bin Abdul A’la} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Idris As Syafi’i} telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Khalid Al Janadi} dari {Aban bin Shalih} dari {Al Hasan} dari {Anas bin Malik}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah urusan ini bertambah kecuali hanya kekerasan, dan tidaklah dunia ini juga bertambah kecuali akan semakin mundur, dan tidak pula manusia semakin bertambah melainkan akan semakin kikir, dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada seburuk-buruk manusia dan tidaklah muncul Al Mahdi kecuali muncul ‘Isa bin Maryam.”
Telah menceritakan kepada kami {Al Hannad bin As Sarri} dan {Abu Hisyam Ar Rifa’I Muhammad bin Yazid} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin ‘Ayyasy} telah menceritakan kepada kami {Abu Hashin} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Aku diutus dengan datangnya kiamat seperti dekatnya dua ini.” Beliau menggabungkan kedua jari-jarinya.
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dari {Furat Al Qazzaz} dari {Abu At Thufail} dari {Hudzaifah bin Asid} dia berkata, “Nabi saw. pernah melihat kami dari kamarnya ketika kami sedang berdiskusi tentang hari Kiamat. Lalu beliau bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sehingga terjadinya sepuluh tanda-tanda; Dajjal, munculnya awan, terbitnya matahari dari barat.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Al Walid bin Muslim} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Al ‘Ala} telah menceritakan kepadaku {Busr bin ‘Ubaidullah} telah menceritakan kepadaku {Abu Idris Al Khaulani} telah menceritakan kepadaku {‘Auf bin Malik Al Asyja’i} dia berkata, “Saya pernah datang kepada Rasulullah saw. saat beliau ikut dalam perang Tabuk. Saat itu beliau tengah berada di dalam tenda yang terbuat dari kulit, lalu aku duduk di depan tenda. Lantas beliau bersabda: “Masuklah wahai ‘Auf! ” Aku bertanya, “Dengan seluruh tubuhku wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Ya, dengan seluruh tubuhmu.” Kemudian beliau bersabda: “Wahai ‘Auf, ingatlah diantara enam tanda-tanda hari Kiamat, salah satunya adalah kematianku.” Lalu beliau melanjutkan: “Kemudian dikuasainya Baitul Maqdis (oleh orang-orang non Muslim), munculnya penyakit yang mematikan di tengah-tengah kalian, yang dengannya Allah mematikan anak-anak dan diri-diri kalian serta membersihkan amal perbuatan kalian. Kemudian melimpahnya harta benda yang kalian miliki, sehingga walaupun ia telah diberi seratus dinar namun dirinya tetap marah (karena kurang), dan suatu fitnah yang akan terjadi di antara kalian sehingga tidak akan tersisa lagi satu rumahpun dari rumah-rumah kaum Muslimin kecuali akan dimasuki (fitnah tersebut). Kemudian antara kalain dengan Bani Ashfar akan terjadi gencatan senjata, lalu mereka mengkhianati kalian. Mereka akan datang untuk menyerang kalian dengan membawa delapan puluh bendera perang, dan setiap bendera membawahi dua belas ribu pasukan.”
Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin ‘Ammar} telah menceritakan kepada kami {Abdul ‘Aziz Ad Darawardi} telah menceritakan kepada kami {‘Amru bekas budak Al Mutthalib} dari {Abdullah bin Abdurrahman Al Anshari} dari {Hudzaifah bin Yaman} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga kalian membunuh pemimpin kalian, kalian saling berperang dan dunia kalian diwarisi oleh orang-orang yang jahat.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin ‘Ulayyah} dari {Abu Hayyan} dari {Abu Zur’ah} dari {Abu Hurairah} dia berkata, “Suatu hari Rasulullah saw. pernah muncul di hadapan orang-orang, lalu datanglah seorang laki-laki kepada beliau seraya bertanya, “Wahai Rasulullah, kapankah akan terjadi hari Kiamat?” beliau menjawab: “Tidaklah yang ditanya itu lebih mengetahui daripada yang bertanya, namun akan aku beritahukan kepadamu tanda-tandanya, yaitu; jika seorang budak melahirkan tuannya maka itulah tandanya. Dan apabila orang-orang yang tak beralas kaki menjadi pemimpin manusia maka itulah tandanya. Jika para penggembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan rumah maka itulah tandanya. Dari lima hal ghaib yang tidak ada seorangpun yang mengetahuinya kecuali Allah.” Kemudian Rasulullah saw. membaca ayat: “Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim…”, (Qs. Luqman: 34).
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Basysyar} dan {Muhammad bin Al Mutsanna} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} saya mendengar {Qatadah} menceritakan dari {Anas bin Malik} dia berkata, “Maukah aku ceritakan kepada kalian satu hadits yang pernah aku dengar dari Rasulullah saw., dan tidak akan ada yang memberitahukannya lagi setelahku? Aku pernah mendengar beliau saw. bersabda: “Sesungguhnya dari tanda-tanda (datangnya) hari Kiamat adalah diangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, maraknya perzinahan, diminumnya khamer, meninggalnya laki-laki dan yang tersisa hanya para wanita (banyak wanita dibanding laki-laki) hingga lima puluh orang wanita ditanggung satu orang laki-laki.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr} dari {Muhammad bin ‘Amru} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga sungai Furat menyibakkan gunung emas, dan menyebabkan manusia saling berperang. Maka dari setiap sepuluh orang akan terbunuh sembilan orang.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Marwan Al Utsmani} telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Abu Hazim} dari {Al ‘Ala bin Abdurrahman} dari {Ayahnya} dari {Abu Hurairah}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai harta benda melimpah, munculnya berbagai fitnah, serta maraknya kekacauan.” Para sahabat bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan kekacauan wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Peperangan, peperangan, peperangan.” Beliau mengucapkan sebanyak tiga kali.
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} dari {Salim bin Abu Al Ja’d} dari {Ziyad bin Labid} dia berkata, “Nabi saw. pernah menyebutkan sesuatu, lalu beliau bersabda: “Dan itulah saat hilangnya ilmu.” Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana ilmu bisa hilang? Sedangkan kami masih membaca Al Qur’an dan kami juga membacakannya (mengajarkannya) kepada anak-anak kami, dan anak-anak kami juga akan membacakannya kepada keturunannya sampai hari kiamat datang.” Beliau bersabda: “Kebangetan kamu ini wahai Ziyad, padahal aku melihatmu adalah orang yang paling memahami agama di Madinah ini! Bukankah orang-orang Yahudi dan Nashrani juga membaca Taurat dan Injil, namun mereka tidak mengamalkan sedikitpun apa yang terkandung di dalamnya.”