Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Ammar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Bakhtari bin ‘Ubaid} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Nabi saw. bersabda: “Shalatlah untuk anak-anak kalian, karena mereka telah mendahului kalian. ”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Numair} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr} berkata, telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Abu Khalid} ia berkata; Aku bertanya kepada {Abdullah bin Abu Aufa}, “Apa yang anda ketahui tentang Ibrahim putra Rasulullah saw.?” ia menjawab: “Dia meninggal ketika masih kecil. Sekiranya ada Nabi setelah Nabi saw. niscaya puteranya (Ibrahim) akan hidup, tetapi tidak ada Nabi setelahnya. ”
Telah menceritakan kepada kami {Abdul Qudus bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Dawud bin Syabib Al Bahili} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Utsman} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Hakam bin Utaibah} dari {Miqsam} dari {Ibnu Abbas} ia berkata, “Tatkala Ibrahim putra Rasulullah saw. meninggal, Rasulullah saw. menshalatkannya, beliau berkata: “Sesungguhnya dia memiliki orang yang menyusuinya di surga. Kalau saja ia hidup, niscaya akan menjadi seorang yang jujur dan seorang nabi. Kalau saja ia hidup niscaya paman-pamannya dari kalangan Qibti akan merdeka, tetapi Qibti bukanlah seorang budak. ”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Imran} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Dawud} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Abul Walid} dari {Ibunya} dari {Fatimah binti Al Husain} dari bapaknya {Al Husain bin Ali} ia berkata, “Tatkala Al Qasim putra Rasulullah saw. wafat, Khadijah berkata, “Wahai Rasulullah, air susu Al Qasim melimpah, sekiranya saja Allah memberinya kehidupan hingga tuntas penyusuannya. ” Rasulullah saw. lalu menjawab: “Sungguh penyusuannya akan disempurnakan di surga. ” Khadijah berkata, “Wahai Rasulullah, sekiranya aku mengetahui hal itu, pasti urusannya akan menjadi ringan bagiku. ” Rasulullah saw. bersabda: “Jika kamu mau, aku akan berdo’a kepada Allah Ta’ala agar memperdengarkan suaranya kepadamu. ” Khadijah menjawab, “Ya Rasulullah, aku percaya Allah dan Rasul-Nya saw. ”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1502
Bab : Menshalati Para Syuhada` dan Pengkuburan Mereka
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Numair} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin ‘Ayyas} dari {Yazid bin Abu Ziyad} dari {Miqsam} dari {Ibnu Abbas} ia berkata, “Pada perang Uhud, mereka (para sahabat yang mati syahid) dibawa ke hadapan Rasulullah saw. Kemudian beliau menshalatkan mereka sepuluh orang-sepuluh orang, jenazah-jenazah itu diangkat silih berganti, sementara Hamzah masih dalam posisi semula (hingga ia dishalati berulang-ulang). ”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1503
Bab : Menshalati Para Syuhada` dan Pengkuburan Mereka
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rumh} berkata, telah memberitakan kepada kami {Al Laits bin Sa’d} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Abdurrahman bin Ka’b bin Malik} dari {Jabir bin Abdullah} berkata, “Rasulullah saw. menggabungkan dua hingga tiga laki-laki yang syahid dalam perang Uhud dalam satu kain kafan. Kemudian beliau bersabda: “Siapakah di antara mereka yang lebih banyak hafalan Al Qur`annya?” ketika beliau diberi isyarat pada salah satu dari mereka, beliau pun mendahulukannya ketika memasukkan ke dalam lahad. Beliau bersabda: “Aku bersaksi atas mereka semua. ” Lalu beliau memerintahkan agar mereka dikubur dalam keadaan masih berlumuran darah, tidak dishalatkan dan tidak dimandikan. ”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1504
Bab : Menshalati Para Syuhada` dan Pengkuburan Mereka
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ziyad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ali bin Ashim} dari {‘Atho` bin As Sa`ib} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan agar orang-orang yang terbunuh di peperangan Uhud agar dilepaskan dari senjata dan baju perang mereka. Setelah itu dikuburkan dengan baju dan darah mereka. ”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1505
Bab : Menshalati Para Syuhada` dan Pengkuburan Mereka
Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Ammar} dan {Sahl bin Abu Sahl} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {Al Aswad bin Qais} ia mendengar {Nubaih Al ‘Anzi} berkata, “Aku mendengar {Jabir bin Abdullah} ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan agar orang-orang yang terbunuh dalam perang Uhud dikembalikan ke tempat mereka terbunuh, maka mereka dipindahkan ke Madinah. ”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Ibnu Abu Dzi`b} dari {Shalih} mantan pelayan At Tau`amah, dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa menshalati jenazah dalam masjid, maka ia tidak mendapat pahala (sempurna). ”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yunus bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Fulaih bin Sulaiman} dari {Shalih bin ‘Ajlan} dari {Abbad bin Abdullah bin Az Zubair} dari {‘Aisyah} ia berkata, “Demi Allah, Rasulullah saw. tidak menshalati Suhail bin Baidla` kecuali di dalam masjid. ” Ibnu Majah berkata, “Hadits ‘Aisyah ini lebih kuat. ”