Kitab 72 : Fitnah #78 Hadist

×

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6576

Bab : Pesan Nabi saw.Kepada Hasan Bin Ali

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ أَبُو مُوسَىوَلَقِيتُهُ بِالْكُوفَةِ وَجَاءَ إِلَى ابْنِ شُبْرُمَةَ فَقَالَ أَدْخِلْنِي عَلَى عِيسَى فَأَعِظَهُ فَكَأَنَّ ابْنَ شُبْرُمَةَ خَافَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَفْعَلْ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ قَالَ لَمَّا سَارَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِلَى مُعَاوِيَةَ بِالْكَتَائِبِ قَالَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ لِمُعَاوِيَةَ أَرَى كَتِيبَةً لَا تُوَلِّي حَتَّى تُدْبِرَ أُخْرَاهَا قَالَ مُعَاوِيَةُ مَنْ لِذَرَارِيِّ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ أَنَا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرٍ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَمُرَةَ نَلْقَاهُ فَنَقُولُ لَهُ الصُّلْحَ قَالَ الْحَسَنُ وَلَقَدْ سَمِعْتُ أَبَا بَكْرَةَ قَالَ بَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ جَاءَ الْحَسَنُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Abdullah} Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} telah menceritakan kepada kami {Isra’il Abu Musa} dan aku menemuinya di Kufah, lantas Israil Abu Musa menemui Ibnu Syubrumah dan mengatakan; ‘pertemukanlah aku dengan Isa sehingga aku bisa menasehatinya, ‘ namun seolah-olah Ibnu Syubrumah takut keadanya sehingga tidak dilakukannya. Dia menjelaskan; telah menceritakan kepada kami {Al Hasan} ia menuturkan; tatkala Al Hasan bin Ali ra.ma berangkat menemui Mu’awiyah dengan pasukannya, ‘Amru bin ‘Ash berkata kepada mu’awiyah; ‘Aku melihat pasukan yang tak akan melarikan diri hingga pasukan musuhnya yang justru terpukul mundur.’ Kata Mu’awiyah; ‘Lantas siapa nanti yang akan mengurus anak-anak kaum muslimin? ‘ ‘Saya’ Jawab Amru bin ‘ash. Abdullah bin Amir dan Abdurrahman bin Samurah mengatakan; ‘Lebih baik kita menemuinya, dan kita katakan kepadanya; ‘Mari kita berdamai, ‘ Al Hasan berkata; telah kudengar {Abu Bakrah} mengatakan; Ketika Nabi saw. berkhutbah, Al Hasan datang, maka Nabi saw. bersabda: “Anakku ini adalah penghulu, dan mudah-mudahan Allah mendamaikan dua kubu kaum muslimin yang bersengketa melalui dia.”

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6577

Bab : Pesan Nabi saw.Kepada Hasan Bin Ali

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قَالَ عَمْرٌو أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ أَنَّ حَرْمَلَةَ مَوْلَى أُسَامَةَ أَخْبَرَهُ قَالَ عَمْرٌو قَدْ رَأَيْتُ حَرْمَلَةَ قَالَ أَرْسَلَنِي أُسَامَةُإِلَى عَلِيٍّ وَقَالَ إِنَّهُ سَيَسْأَلُكَ الْآنَ فَيَقُولُ مَا خَلَّفَ صَاحِبَكَ فَقُلْ لَهُ يَقُولُ لَكَ لَوْ كُنْتَ فِي شِدْقِ الْأَسَدِ لَأَحْبَبْتُ أَنْ أَكُونَ مَعَكَ فِيهِ وَلَكِنَّ هَذَا أَمْرٌ لَمْ أَرَهُ فَلَمْ يُعْطِنِي شَيْئًا فَذَهَبْتُ إِلَى حَسَنٍ وَحُسَيْنٍ وَابْنِ جَعْفَرٍ فَأَوْقَرُوا لِي رَاحِلَتِي

Telah menceritakan kepada kami {‘Ali bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} mengatakan, {‘Amru} mengatakan, Telah mengabarkan kepadaku {Muhammad bin Ali}, bahwasanya {Harmalah} maula Usamah mengabarkan kepadanya. ‘Amru berkata; aku pernah melihat Harmalah mengatakan; {Usamah} mengutusku menemui Ali, dan dia mengatakan; ‘Sesungguhnya Ali pasti akan bertanya kepadamu sekarang, dia berkata; ‘Apa yang menyebabkan kawanmu tidak berangkat bersama aku? ‘ maka katakan kepadanya; ‘kalaulah aku dalam mulut singa, niscaya aku ingin bersamamu, namun ini adalah sebuah masalah yang belum pernah kulihat sama sekali sebelumnya.’ Ali tidak memberiku perbekalan apa-apa, karenanya aku pun pergi ke Al Hasan dan Al Husain serta Ibnu Ja’far, dan mereka memberi perbekalan-perbekalan diatas kendaraanku.

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6578

Bab : Seseorang Mengucapkan Sesuatu Pada Majlis, Namun Diluar Sidang Mengatakan Sebaliknya

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ قَالَلَمَّا خَلَعَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ يَزِيدَ بْنَ مُعَاوِيَةَ جَمَعَ ابْنُ عُمَرَ حَشَمَهُ وَوَلَدَهُ فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُنْصَبُ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَإِنَّا قَدْ بَايَعْنَا هَذَا الرَّجُلَ عَلَى بَيْعِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنِّي لَا أَعْلَمُ غَدْرًا أَعْظَمَ مِنْ أَنْ يُبَايَعَ رَجُلٌ عَلَى بَيْعِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُنْصَبُ لَهُ الْقِتَالُ وَإِنِّي لَا أَعْلَمُ أَحَدًا مِنْكُمْ خَلَعَهُ وَلَا بَايَعَ فِي هَذَا الْأَمْرِ إِلَّا كَانَتْ الْفَيْصَلَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Ayyub} dari {Nafi’} mengatakan, dikala Penduduk Madinah memecat Yazid bin Mu’awiyah, {Ibnu Umar} mengumpulkan kerabat dan anak-anaknya lantas mengatakan; Saya mendengar Nabi saw. bersabda; “Setiap pengkhianat diberi bendera pada hari kiamat, dan saya telah membaiat orang ini untuk berjanji setia kepada Allah dan rasul-NYA, dan saya tidak tahu pengkhianatan lebih besar daripada seseorang yang dibai’at untuk berjanji setia kepada Allah dan rasul-Nya kemudian ia diberi bendera untuk perang, dan aku tidak tahu salah seorang diantara kalian jika melepaskan baiatnya, atau tidak pula ia berbaiat dalam urusan ini, melainkan antara aku dan dia ada batas pemisah.”

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6579

Bab : Seseorang Mengucapkan Sesuatu Pada Majlis, Namun Diluar Sidang Mengatakan Sebaliknya

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ عَنْ عَوْفٍ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ قَالَلَمَّا كَانَ ابْنُ زِيَادٍ وَمَرْوَانُ بِالشَّأْمِ وَوَثَبَ ابْنُ الزُّبَيْرِ بِمَكَّةَ وَوَثَبَ الْقُرَّاءُ بِالْبَصْرَةِ فَانْطَلَقْتُ مَعَ أَبِي إِلَى أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ حَتَّى دَخَلْنَا عَلَيْهِ فِي دَارِهِ وَهُوَ جَالِسٌ فِي ظِلِّ عُلِّيَّةٍ لَهُ مِنْ قَصَبٍ فَجَلَسْنَا إِلَيْهِ فَأَنْشَأَ أَبِي يَسْتَطْعِمُهُ الْحَدِيثَ فَقَالَ يَا أَبَا بَرْزَةَ أَلَا تَرَى مَا وَقَعَ فِيهِ النَّاسُ فَأَوَّلُ شَيْءٍ سَمِعْتُهُ تَكَلَّمَ بِهِ إِنِّي احْتَسَبْتُ عِنْدَ اللَّهِ أَنِّي أَصْبَحْتُ سَاخِطًا عَلَى أَحْيَاءِ قُرَيْشٍ إِنَّكُمْ يَا مَعْشَرَ الْعَرَبِ كُنْتُمْ عَلَى الْحَالِ الَّذِي عَلِمْتُمْ مِنْ الذِّلَّةِ وَالْقِلَّةِ وَالضَّلَالَةِ وَإِنَّ اللَّهَ أَنْقَذَكُمْ بِالْإِسْلَامِ وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَلَغَ بِكُمْ مَا تَرَوْنَ وَهَذِهِ الدُّنْيَا الَّتِي أَفْسَدَتْ بَيْنَكُمْ إِنَّ ذَاكَ الَّذِي بِالشَّأْمِ وَاللَّهِ إِنْ يُقَاتِلُ إِلَّا عَلَى الدُّنْيَا وَإِنَّ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ وَاللَّهِ إِنْ يُقَاتِلُونَ إِلَّا عَلَى الدُّنْيَا وَإِنْ ذَاكَ الَّذِي بِمَكَّةَ وَاللَّهِ إِنْ يُقَاتِلُ إِلَّا عَلَى الدُّنْيَا

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Yunus} telah menceritakan kepada kami {Abu Syihab} dari {‘Auf} dari {Abu Minhal} mengatakan, tatkala Ibnu Ziyad dan Marwan di Syam, dan Ibnu Zubair membelot di Makkah, dan Al qurra’ membelot di Bashrah, Aku berangkat bersama ayahku ke {Abu Barzah Al Aslami} hingga kami menemuinya di rumahnya sedang duduk di tempat tinggi yang terbuat dari kayu, kami pun duduk bersamanya, ayahku lantas meminta petuah-petuah Hadits seraya mengatakan; ‘Wahai Abu Barzah, bukankah telah kau lihat sendiri kemelut yang melanda manusia? ‘ yang pertama-tama kudengar dari yang diucapkannya ialah; ‘Saya semata-mata mengharap pahala disisi Allah, sungguh saya sangat marah kepada orang quraisy, sesungguhnya kalian wahai segenap bangsa arab, dahulu keadaan kalian seperti telah kau kenal sendiri sedemikian hina, minoritas dan sesat, kemudian Allah menyelamatkan kalian dengan Islam dan Muhammad saw. hingga kalian memperoleh seperti yang kalian lihat sendiri. Dan inilah dunia yang merusak diantara kalian. Dan sesungguhnya yang terjadi di Syam, demi Allah, tidaklah mereka berperang selain karena duniawi, dan mereka yang berada ditengah-tengah kalian, demi Allah mereka juga tidak berperang selain karena duniawi, dan mereka yang berada di Makkah, demi Allah, mereka tidak berperang selain karena duniawi.’

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6580

Bab : Seseorang Mengucapkan Sesuatu Pada Majlis, Namun Diluar Sidang Mengatakan Sebaliknya

حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَإِنَّ الْمُنَافِقِينَ الْيَوْمَ شَرٌّ مِنْهُمْ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا يَوْمَئِذٍ يُسِرُّونَ وَالْيَوْمَ يَجْهَرُونَ

Telah menceritakan kepada kami {Adam bin Abi Iyas} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Washil Al Ahdab} dari {Abu Wa`il} dari {Khudzaifah bin Yaman} mengatakan; ‘kaum munafikin hari ini jauh lebih buruk daripada mereka yang hidup di masa Nabi saw., sebab dahulu mereka sembunyi-sembunyi, namun sekarang mereka lakukan secara terang-terangan.’

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6581

Bab : Seseorang Mengucapkan Sesuatu Pada Majlis, Namun Diluar Sidang Mengatakan Sebaliknya

حَدَّثَنَا خَلَّادٌ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَإِنَّمَا كَانَ النِّفَاقُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا الْيَوْمَ فَإِنَّمَا هُوَ الْكُفْرُ بَعْدَ الْإِيمَانِ

Telah menceritakan kepada kami {Khallad} telah menceritakan kepada kami {Mis’ar} dari {Habib bin Abi Tsabit} dari {Abu Sya’sya`} dari {Khudzaifah} mengatakan; ‘Kemunafikan itu terjadi dimasa Nabi saw., adapun yang terjadi hari ini adalah kekufuran setelah keimanan.’

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6582

Bab : Kiamat Tak Terjadi Hingga Penghuni Kuburan Dicemburui

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Isma’il} telah menceritakan kepadaku {Malik} dari {Abu Zanad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw. bersabda: “Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga seseorang melewati kuburan seseorang, lantas mengatakan; ‘duhai sekiranya aku menggantikan dia.'”

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6583

Bab : Jaman Berubah Hingga Arca Disembah

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ قَالَ سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَخْبَرَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَضْطَرِبَ أَلَيَاتُ نِسَاءِ دَوْسٍ عَلَى ذِي الْخَلَصَةِ وَذُو الْخَلَصَةِ طَاغِيَةُ دَوْسٍ الَّتِي كَانُوا يَعْبُدُونَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ

Telah menceritakan kepada kami {Abul Yaman} Telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} mengatakan, {Said bin Al Musayyab} mengatakan, telah mengabarkan kepadaku {Abu Hurairah} ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Hari kiamat tidak akan tiba sehingga pantat-pantat wanita daus berjoget pada Dzul khulashah, dan Dzul khulashah ialah thaghut suku Daus yang mereka sembah di masa jahiliyah.”

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6584

Bab : Jaman Berubah Hingga Arca Disembah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ عَنْ ثَوْرٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ رَجُلٌ مِنْ قَحْطَانَ يَسُوقُ النَّاسَ بِعَصَاهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Abdullah}, telah menceritakan kepadaku {Sulaiman} dari {Tsaur} dari {Abul Ghaits} dari {Abu Hurairah}, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Hari kiamat tidak akan tiba hingga seseorang dari kabilah Qahthan menggiring manusia dengan tongkatnya.”

Sahih Bukhari | Hadits No. : 6585

Bab : Api Muncul

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَخْبَرَنِي أَبُو هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَخْرُجَ نَارٌ مِنْ أَرْضِ الْحِجَازِ تُضِيءُ أَعْنَاقَ الْإِبِلِ بِبُصْرَى

Telah menceritakan kepada kami {Abul yaman} Telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri}; {Sa’id bin Al Musayyab} mengatakan, telah mengabarkan kepadaku {Abu Hurairah} bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Hari kiamat tidak akan tiba hingga api keluar dari tanah Hejaz yang bisa menyinari tengkuk unta di Bushra.”