Telah menceritakan kepada kami {‘Abdul Aziz bin Abdullah}, telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Sa’d} dari {Shalih} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Urwah}, bahwasanya {‘Aisyah} ra. mengatakan; “Aku mendengar Rasulullah saw. selalu meminta perlindungan dari fitnah dajjal dalam shalatnya.”
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdan} telah mengabarkan kepadaku {Ayahku} dari {Syu’bah} dari {‘Abdul Malik} dari {Rib’i} dari {Khudzaifah} dari Nabi saw. bersabda tentang dajjal; “Ia membawa air dan api, yang kelihatan api adalah air dingin, dan yang kelihatan air adalah api.” Dan {Abu Mas’ud} mengatakan; aku mendengarnya dari Rasulullah saw.
Telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Qotadah} dari {Anas} ra. mengatakan, Nabi saw. bersabda: “Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah dan pendusta, ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah, sedang rabb kalian tidak buta sebelah, tertulis diantara kedua matanya KAFIR.” Tentang Hadits ini, juga ada riwayat dari Abu Hurairah dan Ibnu Abbas dari Nabi saw.
Telah menceritakan kepada kami {Abul Yaman} Telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} Telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud}, bahwasanya {Abu Sa’id} mengatakan, Suatu hari Rasulullah saw. menceritakan kepada kami suatu Hadits panjang tentang dajjal, diantara yang beliau ceritakan kepada kami saat itu ialah, beliau bersabda: “dajjal datang dan diharamkan masuk jalan Madinah, lantas ia singgah di lokasi yang tak ada tetumbuhan dekat Madinah, kemudian ada seseorang yang mendatanginya yang ia adalah sebaik-baik manusia atau diantara manusia terbaik, dia berkata; ‘saya bersaksi bahwa engkau adalah dajjal, yang Rasulullah saw. telah ceritakan kepada kami.’ Kemudian dajjal mengatakan; ‘Apa pendapat kalian jika aku membunuh orang ini lantas aku menghidupkannya, apakah kalian masih ragu terhadap perkara ini? ‘ Mereka menjawab; ‘tidak’. Maka Dajjal membunuh orang tersebut kemudian menghidupkannya, namun orang tersebut tiba-tiba mengatakan; ‘Ketahuilah bahwa hari ini, kewaspadaanku terhadap diriku tidak sebesar kewaspadaanku terhadapmu! ‘ Lantas dajjal ingin membunuh orang itu, namun ia tak bisa lagi menguasainya.”
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Maslamah} dari {Malik} dari {Nu’aim bin Abdullah Al Mujmir} dari {Abu Hurairah} menuturkan; Rasulullah saw. bersabda: “Jalan-jalan Madinah dijaga oleh para malaikat, sehingga kota itu tidak bisa dimasuki wabah tha’un ataupun dajjal.”
telah menceritakan kepadaku {Yahya bin Musa} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin harun} telah mengabarkan kepada kami {Syu’bah} dari {Qotadah} dari {Anas bin Malik} dari Nabi saw. bersabda: “Madinah akan didatangi Dajjal, namun ia mendapati para malaikat yang menjaganya sehingga Dajjal tak bisa mendekatinya.” kata Anas; “tidak pula penyakit Tha’un insya Allah.”
Telah menceritakan kepada kami {Abul Yaman} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} -lewat jalur periwayatan lain– telah menceritakan kepada kami {Ismail} telah menceritakan kepadaku {Saudaraku} dari {Sulaiman} dari {Muhammad bin Abu ‘Atiq} dari {Ibnu syihab} dari {‘Urwah bin Zubair}, bahwasanya {Zainab binti Abu Salamah} menceritakan kepadanya dari {Ummi habibah binti Sufyan}, dari {Zainab binti Jahsy}, Rasulullah saw. suatu hari menemuinya dengan gusar seraya mengatakan: “Celaka bangsa arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng ya’juj dan Ma’juj seperti ini, ” seraya beliau melingkarkan kedua jarinya, telunjuk dan jempol. Zainab binti Jahsy mengatakan, maka aku bertanya; ‘Apakah kita akan juga dibinasakan padahal ditengah-tengah kami masih ada orang-orang shalih? ‘ Nabi menjawab: “Iya, jika kejahatan telah merajalela.”
Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Ismail} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Thawus} dari {ayahnya} dari {Abu Hurairah} ra., dari Nabi saw., beliau bersabda: “Benteng ya’juj dan ma’juj dibuka seperti ini.” Wuhaib mengilustrasikan jarinya dengan membentuk sembilan puluh.