Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Al Haitsam} telah menceritakan kepada kami {‘Auf} dari {Abu Raja’} dari {‘Imran} dari Nabi saw., beliau bersabda: “aku melihat surga, kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir, dan kulihat neraka, kebanyakan penghuninya adalah wanita.”
Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} telah menceritakan kepada kami {Ismail} telah mengabarkan kepada kami {At Taimi} dari {Abu Utsman} dari {Usamah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Aku berdiri di pintu surga, ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah orang-orang miskin, sedang orang-orang yang mempunyai kekayaan tertahan, selain penghuni-penghuni neraka telah diperintahkan ke neraka, dan aku berdiri di pintu neraka, ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah wanita.”
Telah menceritakan kepada kami {Mu’ad bin Asad} telah mengabarkan kepada kami {Abdullah} telah mengabarkan kepada kami {Umar bin Muhammad bin Zaid} dari {Ayahnya} bahwa dia telah menceritakan kepadanya, dari {Ibnu ‘Umar} mengatakan, Rasulullah saw., bersabda: “Ketika penghuni surga telah memasuki surga, dan penghuni neraka telah memasuki neraka, didatangkan kematian yang diletakkan diantara syurga dan neraka, lantas disembelih. Seorang juru seru menyampaikan pengumuman; ‘Hai penghuni surga! Sekarang tidak ada kematian. Hai penghuni neraka, sekarang tak ada lagi kematian. Maka penghuni surga bertambah senang sedangkan penghuni neraka menjadi sangat sedih.”
Telah menceritakan kepada kami {Mu’adz bin Asad} telah mengabarkan kepada kami {Abdullah} telah mengabarkan kepada kami {Malik bin Anas} dari {Zaid bin Aslam} dari {‘Atho’ bin yasar} dari {Abu Said Al Khudzri} mengatakan, Rasulullah saw. bersabda: “Allah tabaraka wata’ala berfirman kepada penghuni surga; ‘Wahai penghuni surga! ‘ ‘Baik, dan kami penuhi panggilan-Mu, ‘ Jawab penghuni surga. Allah berfirman; ‘telah puaskah kalian? ‘ mereka menjawab; ‘Bagaimana mungkin kami tidak puas, sementara Engkau telah memberi kami yang belum pernah Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu.’ Maka Allah berrfirman; ‘Sekarang Aku beri kalian suatu yang lebih utama daripada itu.’ Penghuni surga bertanya; ‘Wahai rabbi, apa yang lebih utama dari kesemuanya? ‘ Allah berfirman; ‘Kuhalalkan keridhaan-Ku untuk kalian, dan Aku tidak murka kepada kalian selama-lamanya.'”
Telah menceritakan kepadaku {Abdullah bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Mu’awiyah bin Amru} dan telah menceritakan kepada kami {Abu Ishaq} dari {Humaid} mengatakan, aku mendengar {Anas} mengatakan; Haritsah gugur di perang Badar sedang ia masih berusia muda. Kemudian ibunya mendatangi Nabi saw. dan berujar; “Ya Rasulullah, engkau telah tahu tempat tinggal Haritsah daripada aku, kalaulah dia di surga, maka aku akan bersabar dan mengharap pahala, dan jikalau ditempat lain, akan kau lihat apa yang kulakukan”. Maka Nabi bersabda: “apakah kamu mengira bahwa surga hanyalah satu tingkatan, sungguh surga mempunyai sekian banyak tingkatan, dan sungguh dia berada di surga Firdaus.”
Telah menceritakan kepada kami {Mu’adz bin Asad} telah mengabarkan kepada kami {Al Fadhl bin Musa} telah mengabarkan kepada kami {Al Fudhail} dari {Abu Hazim} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “(Di neraka), jarak antara kedua pundak orang kafir sejauh perjalanan tiga hari bagi pengendara yang memacu kendaraannya dengan cepat, ” {sedang Ishaq bin Ibrahim} mengatakan; telah mengabarkan kepada kami {Al Mughirah bin Salamah} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} dari {Abu Hazim} dari {Sahal bin Sa’d} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Dalam surga ada sebatang pohon yang sekiranya bayangannya dilewati oleh pengendara selama seratus tahun, dia tak akan mampu menyelesaikannya.” Kata {Abu Hazim}; selanjutnya kuceritakan hadits ini kepada {Nu’man bin Abu ‘Ayyasy}, maka ia menuturkan telah mengabarkan kepadaku {Abu sa’id}, dari Nabi saw., beliau bersabda: “Sungguh dalam surga ada sebatang pohon yang sekiranya ditempuh oleh seorang pengendara yang mengendarai kuda pacu pilihan yang cepat larinya selama seratus tahun, niscaya dia tak akan bisa menyelesaikannya.”
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah} telah menceritakan kepada kami {‘Abdul ‘Aziz} dari {Abu Hazim} dari {Sahal bin Sa’d} bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh dari umatku ada tujuh puluh ribu atau tujuh ratus ribu -Abu Hazim tak tahu kepastian diantara keduanya- dengan berhimpitan, sebagian menggandeng yang lain, yang pertama-tama mereka tidak masuk hingga yang terakhir masuk, wajah mereka bagaikan rembulan di malam purnama.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Maslamah} telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz} dari {Ayahnya} dari {Sahal} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Sungguh penghuni surga bisa melihat kamar-kamarnya dalam surga sebagaimana mereka bisa melihat gugusan bintang di langit.” Kata {ayahku}, lantas aku menceritakannya kepada {Nu’man bin Abi ‘Ayyasy}, maka ia berkata; Sungguh aku dengar {Abu Sa’id} menceritakan, dan ia menambahnya dengan redaksi; “sebagaimana mereka melihat bintang melintas di ufuk timur dan barat.”
Telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Basyar} telah menceritakan kepada kami {Ghundar} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu ‘Imran} mengatakan, aku mendengar {Anas bin malik} ra., dari Nabi saw., beliau bersabda: “Pada hari kiamat, Allah bertanya kepada penghuni neraka yang paling ringan siksanya; ‘kalaulah kamu mempunyai semua yang ada di bumi, akankah kau jadikan untuk menebus dirimu? ‘ ‘Tentu’ Jawabnya. Maka Allah berfirman: ‘Dahulu aku hanya ingin sesuatu yang lebih sepele daripada ini ketika kamu masih dalam sulbi Adam, yaitu agar kamu tidak menyekutukan-KU dengan sesuatu apapun, namun engkau enggan bahkan menyekutukan-KU dengan sesuatu.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Nu’man} Telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Amru} dari {Jabir} ra., bahwasanya Nabi saw. bersabda: “Pada hari kiamat ada sekelompok kaum yang keluar dari neraka dengan syafaat, seolah-olah mereka buah krai (mentimun kecil), ” saya (Hamad) bertanya; ‘apa maksud istilah dhoghobis? ‘ Amru menjawab; ‘yaitu mentimun kecil.’ Kata Hamad, ketika itu Amru adalah seseorang yang sering keceplosan, maka saya tanyakan langsung kepada ‘Amru bin Dinar Abu Muhammad; ‘apakah anda mendengar Jabir bin Abdulah mengatakan aku mendengar Nabi saw. bersabda: “Ada sekelompok kaum yang keluar dari neraka karena mendapat syafaat?” Ia menjawab; ‘Benar.’