Telah menceritakan kepada saya {‘Abdullah bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Ishaq Al Azraq} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {‘Abdul ‘Aziz bin Rufai’} berkata; Aku bertanya kepada {Anas bin Malik ra.}, kataku: “Kabarkan kepadaku sesuatu yang kamu ingat dari Nabi saw., dimanakah beliau melaksanakan shalat Zhuhur dan ‘Ashar pada hari Tarwiyah?”. Dia berkata: “Di Mina”. Aku tanyakan lagi: “Dimana Beliau shalat ‘Ashar pada hari Nafar?”. Dia menjawab: “Di Al Abthoh (Al Bathha’) “. Lalu dia berkata: “Kerjakanlah (manasik) sebagaimana para pemimpin, kamu telah mengerjakannya”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 1544
Kitab 14 : Haji
Bab : Dimana Tempat Shalat Zuhur Pada Hari Tarwiyah?
Telah menceritakan kepada saya {‘Ali} dia nebdebgar {Abu Bakar ‘Ayyasy} telah menceritakan kepada kami {‘Abdul ‘Aziz}; Aku menemui {Anas ra.}. Dan diriwaatkan pula, telah menceritakan kepada saya {Isma’il bin Aban} telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar} dari {‘Abdul ‘Aziz} berkata: “Aku keluar menuju Mina pada hari Tarwiyah lalu aku menemui {Anas} ra. yang juga sedang berangkat dengan menunggang keledai. Aku bertanya kepadanya: “Dimana Nabi saw. melaksanakan shalat Zhuhur pada hari ini?”. Maka dia menjawab: “Perhatikanlah dimana para pemimpin kamu shalat lalu shalatlah (disana) “.
Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Al Mundzir} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb} telah mengabarkan kepada saya {Yunus} dari {Ibnu Syihab} berkata, telah mengabarkan kepada saya {‘Ubaidullah bin ‘Abdullah bin ‘Umar} dari {bapaknya} berkata; Nabi saw. shalat dua raka’at di Mina. Begitiu pula Abu Bakar, ‘Umar dan ‘Utsman pada awal kekhilafahannya.
Telah menceritakan kepada kami {Adam} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu Ishaq Al Hamdaniy} dari {Haritsah bin Wahb Al Akhza’iy ra.} berkata: “Nabi saw. shalat bersama kami, saat itu jumlah kami belum pernah sebanyak itu, sebagaimana Beliau selalu lakukan seperti saat di Mina hanya dua raka’at”.
Telah menceritakan kepada kami {Qabishah bin ‘Uqbah} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Al A’masy} dari {Ibrahim} dari {‘Abdurrahman bin Yazid} dari {‘Abdullah ra.} berkata; ‘Aku shalat bersama Nabi saw. dua raka’at, bersama Abu Bakar ra. dua raka’at dan bersama ‘Umar ra. dua raka’at. Kemudian banyak jalan telah menjadikan kalian berbeda pendapat. Namun aku berharap shalat yang empat raka’at maupun dua raka’at keduanya dapat diterima”.
Telah menceritakan kepada kami {‘Ali bin ‘Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhriy} telah menceritakan kepada kami {Salim} berkata; Aku mendengar {‘Umair}, maula Ummu Al Fadhal dari {Ummu Al Fadhal}; ‘Orang-orang ragu apakah Nabi saw. shaum pada hari ‘Arafah. Maka aku utus seseorang membawakan minuman, lalu Beliau meminumnya”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 1549
Kitab 14 : Haji
Bab : Talbiyah dan Takbir Ketika Berangkat Dari Mina Menuju Arafah
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Yusuf} telah mengabarkan kepada kami {Malik} dari {Muhammad bin Abu Bakar Ats-Tsaqafiy} bahwa dia bertanya kepada {Anas bin Malik} saat keduanya berangkat dari Mina menuju ‘Arafah: “Apa yang kalian kerjakan pada hari ini bersama Rasulullah saw.?” Dia menjawab: “Diantara kami ada orang yang membaca talbiyyah, Beliau tidak mengingkarinya dan juga ada orang yang bertakbir namun Beliau juga tidak mengingkarinya”.
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Yusuf} telah mengabarkan kepada kami {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {Salim} berkata; “‘Abdul Malik menulis surat kepada Al Hajjaj agar tidak berbeda pendapat dengan {Ibnu ‘Umar} tentang masalah haji. Lalu datanglah Ibnu ‘Umar ra. ketika aku bersamanya pada hari Arafah setelah matahari condong, lalu dia berteriak kepada pengawal Al Hajjaj. Maka ia (Al Hajjaj) keluar dengan mengenakan mantel kuning lalu berkata; “Ada apa denganmu wahai Abu ‘Abdurrahman?”. Ia menjawab: “Pergilah diakhir siang jika engkau ingin mengikuti sunnah”. Ia bertanya: “Apakah harus waktu ini?”. Ia menjawab: “Ya, benar”. Dia berkata: “Tunggulah aku hingga aku membasahi kepalaku, lalu aku akan keluar”. Lalu ia (‘Abdullah) berhenti hingga Al Hajjaj keluar, kemudian ia berjalan diantara aku dan bapakku. Aku berkata, kepadanya (Al Hajjaj): “Jika kamu ingin mengikuti sunah maka pendekkanlah khutbah, dan percepatlah wukuf”. Kemudian ia melihat ‘Abdullah. Ketika ‘Abdullah melihat hal itu, ia berkata: “Dia benar”.
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Maslamah} dari {Malik} dari {Abu An-Nadhar} dari {‘Umair}, maula Ibnu ‘Abbas ra. dari {Ummu Al Fadhal binti Al Harits} bahwa; “Orang-orang ragu tentang puasa Nabi saw. pada hari ‘Arafah. Sebagian dari mereka mengatakan Beliau berpuasa, sebagian yang lain mengatakan tidak, Lalu aku utus seseorang membawakan segelas susu ketika Beliau sedang wuquf, maka Beliau meminumnya”.
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Maslamah} telah mengabarkan kepada kami {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {Salim bin ‘Abdullah} berkata; “‘Abdul Malik menulis surat kepada Al Hajjaj agar mengikuti {‘Abdullah bin ‘Umar} tentang pelaksanaan manasik hajji. Ketika hari ‘Arafah, Ibnu’Umar ra.ma datang saat aku bersamanya setelah matahari condong atau siang hari, lalu dia berteriak di depan kemahnya: “Mana dia?”. Lantas ia (Al Hajjaj) keluar menemuinya. Ibnu ‘Umar ra.ma: “Pergilah diakhir siang”. Ia bertanya: “Apakah sekarang?”. Ia menjawab: “Ya, benar”. Dia berkata: “Tunggulah aku hingga aku membasahi kepalaku”. Lalu ia (‘Abdullah) berhenti hingga Al Hajjaj keluar, kemudian ia berjalan diantara aku dan bapakku. Aku berkata, kepadanya (Al Hajjaj): “Jika kamu ingin mendapatkan sunah hari ini maka pendekkanlah khutbah, dan percepatlah wukuf”. Kemudian Ibnu’Umar ra.ma berkata: “Dia benar”.