Dan telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb}; Telah menceritakan kepada kami {Hasyim bin Al Qasim}; Telah menceritakan kepada kami {Sulaiman} dari {Tsabit} dari {Anas} dia berkata; ‘Suatu ketika Nabi saw. menemui kami. Pada waktu itu di rumah hanya ada saya, ibuku dan bibiku Ummu Haram. Ibuku berkata; Ya Rasulullah, ini pembantu kecilmu, doakanlah ia! Anas berkata; ‘Lalu beliau mendo’akanku dengan segala kebaikan. Dan diakhir do’anya beliau berkata: “Ya Allah perbanyaklah harta dan anaknya serta berkahilah ia di dalamnya.”
Telah menceritakan kepadaku {Abu Ma’an Ar Raqasyi}; Telah menceritakan kepada kami {‘Umar bin Yunus}; Telah menceritakan kepada kami {‘Ikrimah}; Telah menceritakan kepada kami {Ishaq}; Telah menceritakan kepada kami {Anas} dia berkata; Pada suatu hari saya bersama ibuku datang kepada Rasulullah saw. Ibuku menyelimutiku dengan separuh kerudungnya dan separuhnya lagi untuk menyelendangi saya. Ibuku berkata; ‘Ya Rasulullah, inilah Unais (panggilan Anas ketika masih kecil), putra saya. Saya ajak ia kemari agar kelak membantu engkau. OIeh karena itu, doakanlah untuknya! Kemudian Rasulullah berdoa untuk Anas; “Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya!” Di kemudian hari Anas berkata; Demi Allah, harta saya sekarang sungguh banyak sekali, anak dan cucu saya kini telah mencapai seratus orang lebih.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} dan {Ibnu Basysyar} mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} aku mendengar {Qatadah} bercerita dari {Anas bin Malik} dia berkata; “Ketahuilah, saya akan memberitahukan kepada kalian suatu hadits yang pernah saya dengar dari Rasulullah saw. yang tidak akan ada seorang pun yang menceritakan kembali kepada kalian sepeninggal saya kelak. Beliau telah bersabda: ‘Di antara tanda-tanda kiamat adalah hilangnya ilmu (keIslaman), maraknya kebodohan, merajalelanya perzinaan, banyaknya orang yang meminum minuman keras, berkurangnya populasi kaum pria dan bertambahnya kaum wanita, hingga akhirnya seorang pria akan menjadi penanggungjawab bagi lima puluh orang wanita.’ Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib} telah menceritakan kepada kami {‘Abdah} dan {Abu Usamah} semuanya dari {Sa’id bin Abu ‘Urwah} dari {Qatadah} dari {Anas bin Malik} dari Nabi saw. Dan di dalam hadits Ibnu Bisyr dan ‘Abdah disebutkan; yang tidak seorangpun menceritakannya kepada kalian sepeninggalku; Aku mendengar Rasulullah saw. berkata -lalu dia menyebutkan Hadits yang serupa.-
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdullah bin Numair} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dan {bapakku}, mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku {Abu Sa’id Al Asyaj} -dan lafadh ini miliknya- telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} dari {Abu Wail} dia berkata; aku pernah duduk bersama {‘Abdullah} dan {Abu Musa}, mereka berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya sebelum hari kiamat ada beberapa hari yang didalamnya ilmu dihilangkan, kebodohan merajalela, dan banyaknya pembunuhan.” Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin An Nadhr bin Abu An Nadhr} telah menceritakan kepada kami {Abu An Nadhr} telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah Al Asyja’i} dari {Sufyan} dari {Al A’masy} dari {Abu Wail} dari {‘Abdullah} dan {Abu Musa Al Asy’ari} mereka berdua berkata; Rasulullah saw. bersabda; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku {Al Qasim bin Zakariya} telah menceritakan kepada kami {Husain Al Ju’fi} dari {Zaidah} dari {Sulaiman} dari {Syaqiq} dia berkata; aku pernah duduk bersama {‘Abdullah} dan {Abu Musa} dan keduanya saling bercerita, maka mereka berkata; Rasulullah saw. bersabda seperti hadits Waki’ dan Ibnu Numair. Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Abu Kuraib} dan {Ibnu Numair} dan {Ishaq Al Hanzhali} semuanya dari {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Syaqiq} dari {Abu Musa} dari Nabi saw. seperti hadits Ishaq bin Ibrahim. Telah mengabarkan kepada kami {Jarir} dari {Al A’masy} dari {Abu Wail} dia berkata; sesungguhnya aku pernah duduk bersama {‘Abdullah} dan {Abu Musa} dan keduanya saling bercerita, maka Abu Musa berkata; Rasulullah saw. bersabda -dengan Hadits yang sama.-
Telah menceritakan kepadaku {Harmalah bin Yahya} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb} telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dari {Ibnu Syihab} telah menceritakan kepadaku {Humaid bin ‘Abdurrahman bin ‘Auf} bahwasanya {Abu Hurairah} berkata; “Rasulullah saw. telah bersabda tentang tanda-tandaKiamat; Jaman (Waktu) terasa dekat (ringkas), ilmu agama dicabut, banyaknya bencana/kekacauan, kekikiran merajalela dan banyak alharj.’ Para sahabat bertanya; ‘Ya Rasulullah, apakah itu Al Harj? ‘ Rasulullah menjawab: ‘Pembunuhan.’ Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Ad Darimi} telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Yaman} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} telah menceritakan kepadaku {Humaid bin ‘Abdurrahman Az Zuhri} bahwasanya {Abu Hurairah} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Bila hari kiamat sudah dekat, maka ilmu akan dicabut.” -lalu dia menyebutkan Hadits yang serupa.- Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {‘Abdul A’la} dari {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Sa’id} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw. “Bila hari kiamat sudah dekat, maka ilmu akan berkurang.” -lalu dia menyebutkan Hadits yang serupa dengan mereka berdua.- Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ayyub} dan {Qutaibah} dan {Ibnu Hujr}, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Isma’il} yaitu Ibnu Ja’far dari {Al ‘Ala} dari {bapaknya} dari {Abu Hurairah} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair} dan {Abu Kuraib} dan {‘Amr An Naqid} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Sulaiman} dari {Hanzhalah} dari {Salim} dari {Abu Hurairah} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rafi’} telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrazzaq} telah menceritakan kepada kami {Ma’mar} dari {Hammam bin Munabbih} dari {Abu Hurairah} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku {Abu Ath Thahir} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb} dari {‘Amr bin Al Harits} dari {Abu Yunus} dari {Abu Hurairah} semuanya. dia berkata dari Nabi saw. yang sama dengan Hadits Az Zuhri dari Humaid dari Abu Hurairah. Namun mereka tidak menyebutkan lafazh kekikiran.
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Hisyam bin ‘Urwah} dari {bapaknya}; aku mendengar {‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash} berkata; “Saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Allah Azza wa Jalla menghapuskan ilmu agama tidak dengan cara mencabutnya secara langsung dari hati umat manusia. Tetapi Allah akan menghapuskan ilmu agama dengan mewafatkan para ulama, hingga tidak ada seorang ulama pun yang akan tersisa. Kemudian mereka akan mengangkat para pemimpin yang bodoh. Apabila mereka, para pemimpin bodoh itu dimintai fatwa, maka mereka akan berfatwa tanpa berlandaskan ilmu hingga mereka tersesat dan menyesatkan.’ Telah menceritakan kepada kami {Abu Ar Rabi’ Al ‘Atki} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} telah mengabarkan kepada kami {‘Abbad bin ‘Abbad} dan {Abu Mu’awiyah} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Zuhair bin Harb} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Idris} dan {Abu Usamah} dan {Ibnu Numair} dan {‘Abdah} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu ‘Umar} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Hatim} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku {Abu Bakr bin Nafi’} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {‘Umar bin ‘Ali} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {‘Abd bin Humaid} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun} telah mengabarkan kepada kami {Syu’bah bin Al Hajjaj} semuanya dari {Hisyam bin ‘Urwah} dari {bapaknya} dari {‘Abdullah bin ‘Amr} dari Nabi saw. yang sama dengan Hadits Jarir. Namun di dalam Hadits {Umar bin Ali} ada tambahan kalimat; ‘kemudian di akhir tahun aku bertemu dengan {Abdullah bin Amru}, lalu aku tanyakan kepadanya tentang hadist di atas, dan dia menjawab dengan Hadits yang telah diceritakannya itu. Dia berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda. Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Humran} dari {‘Abdul Hamid bin Ja’far} telah mengabarkan kepadaku {ayahku, Ja’far} dari {‘Umar bin Al Hakim} dari {‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash} dari Nabi saw. yang serupa dengan Hadits Hisyam bin Urwah.
Telah menceritakan kepada kami {Harmalah bin Yahya At Tujibi}; telah mengabarkan kepada kami {‘Abdullah bin Wahb} telah menceritakan kepadaku {Abu Syuraih} bahwasanya {Abul Aswad} bercerita kepadanya dari {‘Urwah bin Az Zubair} dia berkata; ‘Aisyah berkata kepadaku; wahai anak saudariku, telah sampai kepadaku bahwasanya {‘Abdullah bin ‘Amr} akan melewati kita untuk berhaji, maka temuilah ia dan bertanyalah kepadanya, karena dia membawa ilmu yang banyak dari Nabi saw. ‘Urwah berkata; kemudian aku menemuinya dan bertanya kepadanya mengenai beberapa perkara yang dia menyebutkannya dari Rasulullah saw. Urwah berkata; di antara yang dia sebutkan; bahwa Nabi saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengangkat ilmu dari manusia setelah Ia berikan kepada mereka. Akan tetapi Allah akan mengambil (mewafatkan) para ulama`, hingga jika setiap seorang Alim pergi, akan pergi pula ilmu yang ia miliki. Sehingga di dunia ini hanya tersisa orang-orang bodoh, mereka memberi fatwa tanpa tanpa landasan ilmu, hingga mereka sesat dan menyesatkan.” Urwah berkata; ketika aku menceritakan Hadits tersebut kepada Aisyah, tiba-tiba Aisyah mengingkarinya dan berkata; Apakah benar dia mendengar Hadits ini dari Nabi saw.? Urwah menjawab; iya, sampai dia datang kembali, kita tanyakan lagi. Kemudian tak lama Aisyah berkata lagi kepada Urwah; Ibnu Amru telah datang, maka temuilah dia, dan sambutlah dia hingga kamu dapat menanyakannya Hadits tentang ilmu yang telah disebutkannya kepadamu. Lalu aku menemuinya dan menanyakannya, dan diapun menyebutkan apa yang telah diceritakannya kepadaku pada waktu lalu. Urwah berkata; tatkala aku kabarkan Hal itu kepada Aisyah, dia berkata; aku tidak mengiranya kecuali dia telah jujur meriwayatkan Hadits itu yang tidak tambahnya, dan tidak pula dikurangi.
Telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Jarir bin ‘Abdul Hamid} dari {Al A’masy} dari {Musa bin ‘Abdullah bin Yazid} dan {Abu Adh Dhuha} dari {‘Abdurrahman bin Hilal Al ‘Absi} dari {Jarir bin ‘Abdullah} dia berkata; “Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah saw. dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah saw. menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau.” Jarir berkata; ‘Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah saw.’ Kemudian Rasulullah saw. bersabda: ‘Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.’ Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} dan {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Abu Kuraib} semuanya dari {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Muslim} dari {‘Abdurrahman bin Hilal} dari {Jarir} dia berkata; Rasulullah saw. berkhuthbah, lalu beliau menganjurkan untuk bersedakah -sebagaimana Hadits Jarir.- Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Basysyar} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abu Isma’il} telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Hilal Al ‘Absi} dia berkata; berkata {Jarir bin ‘Abdullah} Rasulullah saw. bersabda; ‘Tidaklah seorang hamba melakukan suri tauladan yang baik yang kemudian diikuti oleh orang lain, ‘ -lalu dia menyempurnakan Haditsnya.- Telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah bin ‘Umar Al Qawariri} dan {Abu Kamil} dan {Muhammad bin ‘Abdul Malik Al Umawi} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} dari {‘Abdul Malik bin ‘Umair} dari {Al Mundzir bin Jarir} dari {bapaknya} dari Nabi saw. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah bin Mu’adz} telah menceritakan kepada kami {bapakku}, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {‘Aun bin Abu Juhaifah} dari {Al Mundzir bin Jarir} dari {bapaknya} dari Nabi saw. dengan hadits ini.
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ayyub} dan {Qutaibah bin Sa’id} dan {Ibnu Hujr}, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Isma’il} yaitu Ibnu Ja’far dari {Al ‘Ala} dari {bapaknya} dari {Abu Hurairah} bahwasanya Rasulullah saw. telah bersabda: “Barang siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, barang siapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dan {Zuhair bin Harb} – dan lafadh ini milik Qutaibah- mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Al A’masy} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Nabi saw. bersabda: “Allah ‘azza wajalla berfirman; ‘Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Abu Kuraib} keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dengan sanad ini, namun dia tidak menyebutkan kalimat; ‘Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa.’