Telah menceritakan kepada kami {Harmalah bin Yahya} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb} telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dia berkata, telah mengabarkan kepadaku {Urwah bin az-Zubair} dari {Aisyah radhiyallahu’anhu} dia berkata, “Rasulullah saw.m pernah berdiri untuk shalat dengan memakai baju yang bergambar tanda (bercorak-corak), lalu beliau melihat kepada corak itu. Setelah selesai shalat, maka beliau bersabda, ‘Bawalah baju ini kepada Abu Jahm bin Hudzaifah, dan bawakanlah untukku baju yang polos. Karena baju itu melalaikanku (dari kekhusyu’an) shalatku barusan’.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 865
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Shalat Dengan Menggunakan Kain yang Ada Tanda Gambarnya
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Hisyam} dari {Bapaknya} dari {Aisyah ra} “Bahwa Nabi saw.m dahulu memiliki baju bergaris-garis yang memiliki gambar tanda sehingga beliau tersibukkan dengannya dalam shalat (tidak bisa khusyu’), lalu beliau memberikannya kepada Abu Jahm. Lalu dia menjadikannya mantel polos.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 866
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Shalat Di Hadapan Makanan yang Akan Dimakannya Saat Itu
Telah mengabarkan kepadaku {Amru an-Naqid} dan {Zuhair bin Harb} serta {Abu Bakar bin Abi Syaibah} mereka berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {az-Zuhri} dari {Anas bin Malik} dari Nabi saw.m beliau bersabda, “Apabila makan malam telah dihidangkan, sedangkan shalat telah diiqamahkan maka mulailah dengan makan malam terlebih dahulu.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 867
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Shalat Di Hadapan Makanan yang Akan Dimakannya Saat Itu
Telah menceritakan kepada kami {Harun bin Sa’id al-Aili} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb} telah mengabarkan kepadaku {Amru} dari {Ibnu Syihab} dia berkata, telah menceritakan kepadaku {Anas bin Malik} “Bahwa Rasulullah saw.m bersabda, ‘Apabila makan malam sudah dihidangkan, sedangkan shalat sudah diiqamatkan, maka dahulukanlah makan malam sebelum kalian makan maghrib, dan jangan tergesa-gesa dalam makan malammu’.” Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair}, {Hafsh} dan {Waki’} dari {Hisyam} dari {Bapaknya} dari {Aisyah radhiyallahu’anhu} dari Nabi saw.m dengan semisal hadits Ibnu Uyainah, dari az-Zuhri dari Anas.
Sahih Muslim | Hadits No. : 868
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Shalat Di Hadapan Makanan yang Akan Dimakannya Saat Itu
Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair} telah menceritakan kepada kami {Bapakku} –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} dan lafazh tersebut adalah miliknya, telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dia berkata, “Rasulullah saw.m bersabda, ‘Apabila makan malam salah seorang dari kalian sudah terhidang, sedangkan shalat sudah diiqamatkan, maka dahulukanlah makan malam, dan jangan tergesa-gesa sampai makan malam itu selesai’.” Dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ishaq al-Musayyabi} telah menceritakan kepadaku {Anas, yaitu Ibnu Iyadh} dari {Musa bin Uqbah} –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepada kami {Harun bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Mas’adah} dari {Ibnu Juraij} dia berkata, –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepada kami {ash-Shalt bin Mas’ud} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Musa} dari {Ayyub} semuanya meriwayatkan dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dari Nabi saw.m dengan hadits yang semisalnya.
Sahih Muslim | Hadits No. : 869
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Shalat Di Hadapan Makanan yang Akan Dimakannya Saat Itu
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin ‘Abbad} telah menceritakan kepada kami {Hatim, dia adalah Ibnu Ismail} dari {Ya’qub bin Mujahid} dari {Ibnu Abi ‘Atiq} dia berkata, “(Pada suatu ketika) aku bercakap-cakap dengan al-Qasim di sisi Aisyah Radhiyallahu’anhu. Al-Qasim adalah seorang laki-laki yang gagu (kurang tersusun tutur katanya), dan ia anak satu-satunya bagi ibunya. {Aisyah} bertanya kepadanya, ‘Mengapa kamu tidak dapat bicara seperti keponakanku ini? ‘ Aku tahu sebabnya dari permasalahan apa. Keponakanku ini dididik oleh ibunya, sedangkan kamu dididik oleh ibumu.’ Dia berkata, “Maka al-Qasim marah dan jengkel kepada Aisyah. Tatkala dia melihat meja Aisyah yang telah dihidangkan makanan, maka dia pergi. Maka Aisyah bertanya, ‘Hendak ke mana kamu? ‘ Jawab al-Qasim, ‘Aku hendak pergi shalat.’ Kata Aisyah, ‘Duduklah dahulu! ‘ Jawab al-Qasim, ‘Aku hendak pergi shalat’. Kata Aisyah, ‘Duduklah dahulu! Aku mendengar Rasulullah saw.m, bersabda, ‘Tidak sempurna shalat seseorang apabila makanan yang telah dihidangkan, atau apabila dia menahan buang air besar atau kecil’.” Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ayyub} dan {Qutaibah bin Sa’id} serta {Ibnu Hujr} mereka berkata, telah menceritakan kepada kami {Ismail, dan dia adalah Ibnu Ja’far} telah mengabarkan kepadaku {Abu Hazrah al-Qash} dari {Abdullah bin Abi ‘Atiq} dari {Aisyah radhiyallahu’anhu} dari Nabi saw.m dengan hadits semisalnya, dan dia tidak menyebutkan kisah al-Qasim dalam hadits tersebut.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 870
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Memakan Bawang Atau Berambang Atau yang Semisal Itu
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin al-Mutsanna} dan {Zuhair bin Harb} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Yahya, dan dia adalah al-Qaththan} dari {Ubaidullah} dia berkata, telah mengabarkan kepadaku {Nafi’} dari {Ibnu Umar} bahwa Rasulullah saw.m bersabda dalam perang Khaibar, “Barangsiapa yang makan pohon ini, maksudnya bawang putih, maka janganlah dia mendatangi masjid.” Zuhair berkata, “Dalam suatu perang.” Dan dia tidak menyebutkan Khaibar.
Sahih Muslim | Hadits No. : 871
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Memakan Bawang Atau Berambang Atau yang Semisal Itu
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair} dia berkata, –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Numair} dan lafazh tersebut adalah miliknya, telah menceritakan kepada kami {Bapakku} dia berkata, telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} bahwa Rasulullah saw.m telah bersabda, “Barangsiapa makan dari sayur mayur ini, maka janganlah dia mendekati masjid kami hingga baunya hilang. Maksudnya adalah sayuran bawang putih.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 872
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Memakan Bawang Atau Berambang Atau yang Semisal Itu
Dan telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Ismail, yaitu Ibnu Ulayyah} dari {Abdul Aziz, dan dia adalah Ibnu Shuhaib} dia berkata, ” {Anas} pernah ditanya perihal bawang putih, maka dia pun menjawab, “Rasulullah saw.m bersabda, ‘Barangsiapa memakan dari pepohonan ini maka janganlah dia mendekati kami, dan janganlah dia shalat bersama kami’.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 873
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Memakan Bawang Atau Berambang Atau yang Semisal Itu
Dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Rafi’} dan {‘Abd bin Humaid} ‘Abd berkata, telah mengabarkan kepada kami, sedangkan Ibnu Rafi’ berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdurrazzaq} telah mengabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {az-Zuhri} dari {Ibnu al-Musayyab} dari {Abu Hurairah radhiyallahu’anhu} dia berkata, Rasulullah saw.m telah bersabda, “Barangsiapa makan sebagian dari pohon ini, maka janganlah dia mendekati masjid kami, dan janganlah dia menyakiti kami dengan bau bawang putih.”