Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Yunus} dari {Humaid} dari {Al Hasan} dari {Abdullah bin Mughaffal} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah itu Maha lembut dan mencintai kelembutan. Dia memberi pada kelembutan yang tidak diberikan pada kekerasan.”
Telah menceritakan kepada kami {Utsman} dan {Abu Bakr} -keduanya putera Abu Syaibah- dan {Muhammad bin Ash Shabbah Al Bazzaz} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Syarik} dari {Al Miqdam bin Syuraih} dari {Bapaknya} ia berkata, “Aku bertanya kepada ‘Aisyah tentang kehidupan ala badui. {‘Aisyah} lalu berkata, “Rasulullah saw. pernah pergi ke daerah yang banyak airnya (daerah orang-orang badui), dan beliau ingin merasakan kehidupan badui. Suatu kali beliau mengirimkan kepadaku seekor unta betina dari unta zakat yang belum pernah ditunggangi, beliau katakan kepadaku: “Wahai ‘Aisyah, hendaklah engkau bersikap lembut. Karena sesungguhnya tidaklah sikap lembut itu ada pada sesuatu kecuali akan menjadi penghias, dan tidaklah ia terlepas dari sesuatu kecuali akan muncul keburukkan.” Ibnu Ash Shabbah menyebutkan dalam haditsnya, “Muharramah maksudnya adalah belum pernah ditunggangi.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dan {Waki’} dari {Al A’masy} dari {Tamim bin Salamah} dari {‘Abdurrahman bin Hilal} dari {Jarir} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang terhalang dari sifat lemah lembut, maka ia telah terhalang dari banyak kebaikan.”
Telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin Muhammad bin Ash Shabbah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Affan} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sulaiman Al A’masy} dari {Malik Ibnul Harits} -Al A’masy berkata; Aku mendengar mereka menyebutkan dari {Mush’ab bin Sa’d} dari {Bapaknya} – Al A’masy berkata, “Aku tidak tahu kecuali bahwa itu adalah dari Nabi saw., beliau bersabda: “Sabar dalam segala sesuatu itu baik, kecuali dalam beramal untuk akhirat.”
Telah menceritakan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ar Rabi’ bin Muslim} dari {Muhammad bin Ziyad} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Tidak dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia.”
Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Tsabit} dari {Anas} berkata, “Orang-orang Muhajirin berkata, “Wahai Rasulullah, orang-orang Anshar pergi dengan membawa banyak kebaikkan!” beliau bersabda: “Tidak. Selama kalian mendoakan mereka kepada Allah dan memuji mereka.”
Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Bisyr} berkata, telah menceritakan kepadaku {Umarah bin Ghaziyah} berkata; telah menceritakan kepadaku {seorang laki-laki} yang berasal dari kaumku, dari {Jabir bin Abdullah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang diberi suatu pemberian kemudian ia mempunyai sesuatu hendaklah ia balas memberinya, jika tidak mempunyai sesuatu hendakah ia memujinya. Siapa yang memujinya (si pemberi) berarti ia telah bersyukur, dan siapa yang menutupinya maka ia telah mengkufurinya (nikmat).” Abu Dawud berkata, ” {Yahya bin Ayyub} meriwayatkannya dari {Umarah bin Ghaziyah}, dari {Syurahbil}, dari {Jabir}.” Abu Dawud berkata, “Syurahbil adalah seorang laki-laki dari kaumku, tetapi seakan-akan mereka membencinya hingga tidak bersedia menyebut namanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah Ibnul Jarrah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Al A’masy} dari {Abu Sufyan} dari {jabir} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Siapa yang diuji dengan suatu ujian lalu ia mengingatnya, berarti ia telah bersyukur. Namun jika ia menyembunyikannya berarti ia mengkufurinya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Maslamah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz} -maksudnya Abdul Aziz bin Muhammad- dari {Zaid} -maksudnya Zaid bin Aslam dari {Atha bin Yasar} dari {Abu Sa’id Al Khudri} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Jauhilah oleh kalian duduk-duduk di pinggir jalan.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, kami duduk di sana hanya untuk berbincang-bincang?” Rasulullah saw. lalu bersabda: “Jika kalian enggan meninggalkan tempat itu, maka berilah haknya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa haknya jalan?” beliau menjawab: “Menundukkan pandangan, tidak menyakiti orang lain, menjawab salam, dan melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar.” Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Bisyr} -maksudnya Bisyr bin Al Mufadhdhal- berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Ishaq} dari {Sa’id Al maqburi} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw. tentang kisah tersebut. Beliau bersabda: “Memberi petunjuk orang yang tersesat.” Telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin Isa An Naisaburi} berkata, telah mengabarkan kepada kami {Ibnul Mubarak} berkata, telah mengabarkan kepada kami {Jarir bin Hazim} dari {Ishaq bin Suwaid} dari {Ibnu Hujair Al Adawi} ia berkata, “Aku mendengar {Umar Ibnul Khaththab}, dari Nabi saw. tentang kisah tersebut. Beliau bersabda: “Memberi pertolongan orang yang teraniaya dan memberi petunjuk orang yang tersesat.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Isa bin Ath Thabba’} dan {Katsir bin Ubaid} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Marwan} berkata; {Ibnu Isa} berkata; telah menceritakan kepada kami {Humaid} dari {Anas} ia berkata, “Seorang wanita datang menemui Rasulullah saw. dan bertanya, “Wahai Rasulullah, aku mempunyai keperluan denganmu.” Beliau bersabda: “Wahai Ummu fulan, duduklah di sudud mana saja yang kamu suka hingga aku dapat duduk bersamamu (menemuimu).” Anas berkata, “Wanita itu lalu duduk, dan Nabi saw. mendatangi tempat duduknya. Dan beliau tetap di situ hingga wanita tersebut menyelesaikan keperluannya.” Ibnu Isa tidak menyebutkan dalam riwayatnya; “Hingga wanita terebut menyelesaikan keperluannya”, {Katsir} menyebutkan dari {Humaid}, dari {Anas}, dari {Utsman bin Abu Syaibah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun} berkata, telah mengabarkan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Tsabit} dari {Anas} berkata, “Ada seorang wanita yang dalam pikirannya ada keperluan (datang) …dengan makna hadits yang sama.”