Sunan Abu Dawud

×

سنن أبي داود

Sunan Abu Dawud

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2247

Kitab 9 : Jihad

Bab : Seruan Kepada Orang-Orang Musyrik

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ حَسَنِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ الْفِزْرِ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ انْطَلِقُوا بِاسْمِ اللَّهِ وَبِاللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ وَلَا تَقْتُلُوا شَيْخًا فَانِيًا وَلَا طِفْلًا وَلَا صَغِيرًا وَلَا امْرَأَةً وَلَا تَغُلُّوا وَضُمُّوا غَنَائِمَكُمْ وَأَصْلِحُوا وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah}, telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Adam}, serta {‘Ubaidullah bin Musa} dari {Hasan bin Shalih} dari {Khalid bin Al Fizr}, telah menceritakan kepadaku {Anas bin Malik}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Pergilah dengan nama Allah, di atas agama Rasulullah, dan janganlah membunuh orang tua, anak kecil, dan wanita. Dan janganlah berkhianat (dalam pembagian ghanimah), dan kumpulkanlah rampasan perang kalian. Ciptakan perdamaian dan berbuatlah kebaikan, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2248

Kitab 9 : Jihad

Bab : Membakar Wilayah Orang Kafir

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّقَ نَخْلَ بَنِي النَّضِيرِ وَقَطَعَ وَهِيَ البُوَيْرَةُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَا قَطَعْتُمْ مِنْ لِينَةٍ أَوْ تَرَكْتُمُوهَا

Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id?}, telah menceritakan kepada kami {Al Laits}, dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar}, bahwa Rasulullah saw. telah membakar pohon kurma milik Bani Nadhir, dan memotong pohon, yaitu di Buwairah. Kemudian Allah ‘azza wajalla menurunkan ayat: “Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) ……..”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2249

Kitab 9 : Jihad

Bab : Membakar Wilayah Orang Kafir

حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ صَالِحِ بْنِ أَبِي الْأَخْضَرِ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ عُرْوَةُ فَحَدَّثَنِي أُسَامَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَهِدَ إِلَيْهِ فَقَالَ أَغِرْ عَلَى أُبْنَى صَبَاحًا وَحَرِّقْ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو الْغَزِّيُّ سَمِعْتُ أَبَا مُسْهِرٍ قِيلَ لَهُ أُبْنَى قَالَ نَحْنُ أَعْلَمُ هِيَ يُبْنَى فِلَسْطِينَ

Telah menceritakan kepada kami {Hannad bin As Sarri}, dari {Ibnu Al Mubarak} dari {Shalih bin Abu Al Akhdhar}, dari {Az Zuhri}, {‘Urwah} berkata; telah menceritakan kepadaku {Usamah} bahwa Rasulullah saw. pernah berwasiat kepadanya, beliau berkata: “Seranglah Ubna (tempat di Palestina antara Ramlah dan ‘Asqalan) pada pagi hari dan bakarlah tanaman mereka!”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2250

Kitab 9 : Jihad

Bab : Mengirim Mata-Mata

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ بَعَثَ يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُسْبَسَةَ عَيْنًا يَنْظُرُ مَا صَنَعَتْ عِيرُ أَبِي سُفْيَانَ

Telah menceritakan kepada kami {Harun bin Abdullah}, telah menceritakan kepada kami {Hasyim bin Al Qasim}, telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Al Mughirah} dari {Tsabit} dari {Anas}, ia berkata; Nabi saw. mengirim Busbasah sebagai mata-mata untuk melihat apa yang dilakukan kafilah Abu Sufyan.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2251

Kitab 9 : Jihad

Bab : Ibnu Sabil (Boleh) Makan Kurma Dan Minum Susu Jika Melewatinya

حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ الرَّقَّامُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ عَلَى مَاشِيَةٍ فَإِنْ كَانَ فِيهَا صَاحِبُهَا فَلْيَسْتَأْذِنْهُ فَإِنْ أَذِنَ لَهُ فَلْيَحْتَلِبْ وَلْيَشْرَبْ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهَا فَلْيُصَوِّتْ ثَلَاثًا فَإِنْ أَجَابَهُ فَلْيَسْتَأْذِنْهُ وَإِلَّا فَلْيَحْتَلِبْ وَلْيَشْرَبْ وَلَا يَحْمِلْ

Telah menceritakan kepada kami {‘Ayyasy bin Al Walid Ar Raqqam}, telah menceritakan kepada kami {Abdul A’la}, telah menceritakan kepada kami {Sa’id} dari {Qatadah} dari {Al Hasan} dari {Samurah bin Jundub}, bahwa Nabi saw. bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian datang kepada hewan ternak, apabila ada pemiliknya maka hendaknya ia meminta izin kepadanya, apabila ia mengizinkannya maka silahkan ia memeras susunya dan minum. Dan jika tidak ada pemiliknya maka hendaknya ia memanggil (pemiliknya) tiga kali, jika ia menjawabnya maka hendaknya ia meminta izin, jika tidak maka hendaknya ia memerah, minum dan tidak membawanya.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2252

Kitab 9 : Jihad

Bab : Ibnu Sabil (Boleh) Makan Kurma Dan Minum Susu Jika Melewatinya

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ شُرَحْبِيلَ قَالَ أَصَابَتْنِي سَنَةٌ فَدَخَلْتُ حَائِطًا مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ فَفَرَكْتُ سُنْبُلًا فَأَكَلْتُ وَحَمَلْتُ فِي ثَوْبِي فَجَاءَ صَاحِبُهُ فَضَرَبَنِي وَأَخَذَ ثَوْبِي فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ مَا عَلَّمْتَ إِذْ كَانَ جَاهِلًا وَلَا أَطْعَمْتَ إِذْ كَانَ جَائِعًا أَوْ قَالَ سَاغِبًا وَأَمَرَهُ فَرَدَّ عَلَيَّ ثَوْبِي وَأَعْطَانِي وَسْقًا أَوْ نِصْفَ وَسْقٍ مِنْ طَعَامٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبَّادَ بْنَ شُرَحْبِيلَ رَجُلًا مِنَّا مِنْ بَنِي غُبَرَ بِمَعْنَاهُ

Telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah bin Mu’adz Al ‘Anbari} telah menceritakan kepada kami {ayahku} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu Bisyr} dari {‘Abbad bin Syurahbil}, ia berkata; aku mengalami kelaparan, kemudian aku memasuki kebun Madinah, lalu aku memencet bulir lalu memakannya, dan aku membawa dalam bajuku. Kemudian pemilik kebun tersebut datang dan memukulku, serta mengambil bajuku. Kemudian aku datang kepada Rasulullah saw., lalu beliau berkata kepadanya: “Engkau tidak mengajarinya tatkala ia tidak mengetahui, dan engkau tidak memberinya makan tatkala ia lapar.” Atau beliau berkata; saghiban (kelaparan). Beliau memerintahkan agar ia memberiku kurma dan mengembalikan pakaianku. Ia memberiku satu wasaq atau setengah wasaq makanan. Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Basysyar}, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far}, dari {Syu’bah}, dari {Abu Bisyr} ia berkata; aku mendengar {‘Abbad bin Syurahbil} yaitu seorang laki-laki dari Bani Ghubar dengan maknanya.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2253

Kitab 9 : Jihad

Bab : Pendapat Yang Mengatakan “Ia Boleh Makan Sesuatu Yang Jatuh”

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ وَأَبُو بَكْرٍ ابْنَا أَبِي شَيْبَةَ وَهَذَا لَفْظُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ مُعْتَمِرِ بْنِ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي حَكَمٍ الْغِفَارِيَّ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي جَدَّتِي عَنْ عَمِّ أَبِي رَافِعِ بْنِ عَمْرٍو الْغِفَارِيِّ قَالَ كُنْتُ غُلَامًا أَرْمِي نَخْلَ الْأَنْصَارِ فَأُتِيَ بِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا غُلَامُ لِمَ تَرْمِي النَّخْلَ قَالَ آكُلُ قَالَ فَلَا تَرْمِ النَّخْلَ وَكُلْ مِمَّا يَسْقُطُ فِي أَسْفَلِهَا ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَشْبِعْ بَطْنَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Utsman} dan {Abu Bakr} keduanya adalah anak Abu Syaibah, dan ini adalah lafazh Abu Bakr, dari {Mu’tamir bin Sulaiman}, ia berkata; saya mendengar {Ibnu Abu Hakam Al Ghifari}, ia berkata; telah menceritakan kepadaku {nenekku}, dari {paman Abu Rafi’ bin ‘Amr Al Ghifari}, ia berkata; dahulu aku adalah anak kecil yang melempari pohon kurma milik orang-orang anshar, kemudian aku dihadapkan kepada Nabi saw. Lalu beliau berkata: “Wahai anak kecil, kenapa engkau melempari pohon kurma?” aku katakan; aku makan, beliau berkata; Jangan engkau melempari pohon kurma, makanlah yang terjatuh di bawahnya!” kemudian beliau mengusap kepala anak tersebut dan mengatakan: “Ya Allah, kenyangkanlah perutnya!”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2254

Kitab 9 : Jihad

Bab : Pendapat Yang Mengatakan “Tidak Boleh Memerah”

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحْلِبَنَّ أَحَدٌ مَاشِيَةَ أَحَدٍ بِغَيْرِ إِذْنِهِ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ تُؤْتَى مَشْرَبَتُهُ فَتُكْسَرَ خِزَانَتُهُ فَيُنْتَثَلَ طَعَامُهُ فَإِنَّمَا تَخْزُنُ لَهُمْ ضُرُوعُ مَوَاشِيهِمْ أَطْعِمَتَهُمْ فَلَا يَحْلِبَنَّ أَحَدٌ مَاشِيَةَ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Maslamah}, dari {Malik} dari {Nafi’}, dari {Abdullah bin Umar}, bahwa Rasulullah saw. berkata: “Janganlah seseorang memerah hewan ternak seseorang tanpa seizinnya. Apakah salah seorang diantara kalian ingin kamarnya yang tinggi didatangi kemudian tempat penyimpanan makanannya dipecah, dan makanannya diambil? Sesungguhnya yang menyimpan makanan untuk mereka adalah kantong-kantong susu hewan ternak mereka. Janganlah salah seorang diantara kalian memerah susu hewan ternak seseorang kecuali dengan seizinnya.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2255

Kitab 9 : Jihad

Bab : Penjelasan Tentang Taat

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ }فِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسِ بْنِ عَدِيٍّ بَعَثَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍأَخْبَرَنِيهِ يَعْلَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ

Telah menceritakan kepada kami {Zuhair bin Harb}, telah menceritakan kepada kami {Hajjaj}, ia berkata; {Ibnu Juraij} berkata; firman Allah: “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul, serta pemimpin kalian” adalah mengenai Abdullah bin Qais bin ‘Adi, Nabi saw. telah mengirimnya bersama dengan sebuah satuan militer. Telah mengabarkan kepadaku {Ya’la} dari {Sa’id bin Jubair}, dari {Ibnu Abbas}.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2256

Kitab 9 : Jihad

Bab : Penjelasan Tentang Taat

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَرْزُوقٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ جَيْشًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ رَجُلًا وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَسْمَعُوا لَهُ وَيُطِيعُوا فَأَجَّجَ نَارًا وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَقْتَحِمُوا فِيهَا فَأَبَى قَوْمٌ أَنْ يَدْخُلُوهَا وَقَالُوا إِنَّمَا فَرَرْنَا مِنْ النَّارِ وَأَرَادَ قَوْمٌ أَنْ يَدْخُلُوهَا فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ دَخَلُوهَا أَوْ دَخَلُوا فِيهَا لَمْ يَزَالُوا فِيهَا وَقَالَ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ

Telah menceritakan kepada kami {‘Amr bin Marzuq}, telah mengabarkan kepada kami {Syu’bah} dari {Zubaid}, dari {Sa’d bin ‘Ubaidah}, dari {Abu Abdurrahman As Sulami}, dari {Ali} radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah saw. telah mengirim pasukan dan mengangkat seseorang sebagai pemimpin atas mereka, dan beliau memerintahkan mereka agar mendengar dan mentaati. Kemudian orang tersebut menyalakan api dan memerihtahkan mereka agar masuk dalam api tersebut. Kemudian mereka berkata; sesungguhnya kita lari darinya. Dan orang yang lainnya hendak memasukinya. Kemudian hal tersebut sampai kepada Nabi saw., lalu beliau berkata: “Seandainya mereka memasukinya atau masuk padanya maka mereka akan tetap ada padanya.” Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada ketaatan dalam bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya ketaatan hanya ada dalam perkara yang baik.”