Telah mengabarkan kepada kami {Humaid bin Mas’adah} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Bisyr yaitu Ibnu Al Mufadlal} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Humaid} dari {Bakr} dari {Abu Rafi’} dari {Abu Hurairah}, bahwa Nabi saw. berjumpa dengannya di sebuah jalan di Madinah, sedangkan dia (Abu Hurairah) dalam keadaan junub. Dia pun segera mengelak dari Rasulullah saw. dan segera mandi. Rasulullah saw. mencari-carinya dan setelah Abu Hurairah datang beliau segera bertanya kepadanya, “Dimana kamu tadi wahai Abu Hurairah?” Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah saw., engkau menjumpaiku sedangkan aku dalam keadaan junub. Aku tidak suka duduk bersama engkau hingga aku mandi!” Beliau bersabda: ” Maha suci Allah. Orang mukmin itu tidak najis.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Yazid bin Kaisan} dia berkata; Telah menceritakan kepadaku {Abu Hazim} dia berkata; {Abu Hurairah} berkata; ” Tatkala Rasulullah saw. di masjid, tiba-tiba beliau bersabda, ‘Wahai Aisyah, ambilkan baju. ‘ Aisyah menjawab, ‘Aku tidak shalat (sedang tidak suci). ‘ Beliau bersabda, “Haid tidak di tanganmu.” Lalu diapun mengambilkannya.”
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah bin Said} dari {Abidah} dari {Al A’masy}, dan Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Al A’masy} dari {Tsabit bin Ubaid} dari {Al Qasim bin Muhammad} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha, dia mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Ambilkan tikar kecil dari masjid.” Aisyah berkata, “Aku sedang haid.” Rasulullah saw. bersabda, “Haidmu tidak di tanganmu.” Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dengan sanad seperti ini juga.
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Manshur} dari {Sufyan} dari {Manbudz} dari {Ibunya} bahwa {Maimunah} berkata; ” Rasulullah saw. meletakkan kepalanya di kamar salah satu dari kami (istri-istri Nabi saw. dan beliau membaca Al-Qur’an, dan Maimunah sedang haid. Salah satu dari kami (istri-istri Nabi saw. bangkit membawa tikar ke masjid, lalu menggelarnya, padahal dia sedang haid.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 273
Kitab 1 : Thaharah
Bab : Membaca Alquran dan Kepalanya Di Panguan Isteri yang Sedang Haid
Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dan {Ali bin Hujr} Lafazh ini darinya, telah memberitakan kepada kami {Sufyan} dari {Manshur} dari {Ibunya} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha, dia berkata, ” Kepala Rasulullah saw. berada di kamar salah satu dari kami yang sedang haid, dan beliau membaca Al-Qur’an.”
Telah mengabarkan kepada kami {Amr bin Ali} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Yahya} berkata; Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} berkata; Telah menceritakan kepadaku {Manshur} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha, ia berkata, “Rasulullah saw. pernah melongokkan (menjulurkan) kepalanya kepadaku padahal beliau sedang i’tikaf, maka aku membasuhnya, padahal aku sedang haid.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Salamah} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahab} dari {Amr bin Al Harits}, dan yang lainnya menyebutkan dari {Abu Al Aswad} dari {Urwah} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha, dia berkata, “Rasulullah saw. pernah mengeluarkan kepalanya kepadaku dari dalam masjid, karena masjidnya bersebelahan, maka aku membasuhnya padahal aku sedang haid.
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dari {Malik} dari {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha, dia berkata, ” Aku pernah menyisir rambut Rasulullah saw., padahal aku sedang haid.” Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dari {Malik}, dan Telah memberitakan kepada kami {Ali bin Syu’aib} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ma’an} berkata; telah menceritakan kepada kami {Malik} dari {Az-Zuhri} dari {Urwah} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha seperti itu juga.
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 277
Kitab 1 : Thaharah
Bab : Mengajak Wanita haid Makan Bersama dan Minum Dari Sisa Jilatannya
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Yazid yaitu Ibnu Miqdam bin Syuraih bin Hani’} dari {Bapaknya} dari {Syuraih} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha aku (perawi) bertanya kepadanya, “Apakah perempuan boleh makan bersama dengan suaminya jika dia sedang datang haid?” Dia (Aisyah) berkata, “Ya, boleh. Rasulullah saw. pernah memanggilku, lalu aku makan bersama beliau, padahal aku sedang haid. Beliau saw. mengambil daging dan membaginya kepadaku. Lantas aku segera memakannya, dan aku menaruhnya. Lalu Rasulullah saw. mengambilnya dan memakannya. Beliau meletakkan mulutnya di daging tempat aku meletakkan mulutku tadi. Lalu beliau meminta air minum dan membaginya kepadaku sebelum beliau meminumnya. Lalu beliau mengambil dan meminumnya, kemudian meletakkannya. Kemudian beliau mengambil dan meminumnya, dan beliau meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulutku pada gelas tadi, ”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 278
Kitab 1 : Thaharah
Bab : Mengajak Wanita haid Makan Bersama dan Minum Dari Sisa Jilatannya
Telah mengabarkan kepada kami {Ayyub bin Muhammad Al Wazzan} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Ja’far} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah bin Amr} dari {Al A’masy} dari {Al Miqdam bin Syuraih} dari {Bapaknya} dari {Aisyah} Radliyallahu’anha dia berkata, “Rasulullah saw. meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulutku ketika aku meminumnya, dan beliau juga meminum sisa minumku, padahal aku sedang haid.”