Sunan An Nasa’i

×

سنن النسائي

Sunan An Nasa'i

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4289

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : yang Tidak Mendapat Hewan Sembelihan

أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ وَذَكَرَ آخَرِينَ عَنْ عَيَّاشِ بْنِ عَبَّاسٍ الْقِتْبَانِيِّ عَنْ عِيسَى بْنِ هِلَالٍ الصَّدَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ أُمِرْتُ بِيَوْمِ الْأَضْحَى عِيدًا جَعَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ فَقَالَ الرَّجُلُ أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَجِدْ إِلَّا مَنِيحَةً أُنْثَى أَفَأُضَحِّي بِهَا قَالَ لَا وَلَكِنْ تَأْخُذُ مِنْ شَعْرِكَ وَتُقَلِّمُ أَظْفَارَكَ وَتَقُصُّ شَارِبَكَ وَتَحْلِقُ عَانَتَكَ فَذَلِكَ تَمَامُ أُضْحِيَّتِكَ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Telah mengabarkan kepada kami {Yunus bin Abdul A’la}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb}, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Sa’id bin Abu Ayyub} dan ia menyebutkan yang lainnya dari {‘Ayyasy bin ‘Ayyasy bin Abbas Al Qatbani} dari {Isa bin Hilal Ash Shadafi} dari {Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash} bahwa Rasulullah saw. bersabda kepada seseorang: “Aku diperintah untuk menjadikan hari qurban sebagai hari raya yang Allah Azza wa jalla jadikan untuk umat ini, ” lalu seseorang berkata; bagaimana pendapatmu jika aku tidak mendapatkan kecuali hewan betina untuk diambil susunya, apakah aku menyembelihnya, beliau bersabda: “Tidak, tapi potonglah rambutmu, kukumu, kumismu dan bulu kemaluanmu maka itu adalah kesempurnaan kurbanmu disisi Allah Azza wa jalla.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4290

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Imam Menyembelih Sembelihan Di Tanah Lapang

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ اللَّيْثِ عَنْ كَثِيرِ بْنِ فَرْقَدٍ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ أَخْبَرَهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَذْبَحُ أَوْ يَنْحَرُ بِالْمُصَلَّى

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam} dari {Syu’aib} dari {Al Laits} dari {Katsir bin Farqad} dari {Nafi’} bahwa {Abdullah} telah mengabarkannya bahwa Rasulullah saw. menyembelih di lapangan.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4291

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Imam Menyembelih Sembelihan Di Tanah Lapang

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ عُثْمَانَ النُّفَيْلِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحَرَ يَوْمَ الْأَضْحَى بِالْمَدِينَةِ قَالَ وَقَدْ كَانَ إِذَا لَمْ يَنْحَرْ يَذْبَحُ بِالْمُصَلَّى

Telah mengabarkan kepada kami {Ali bin Utsman An Nufaili}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Isa}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Mufadhdhal bin Fadhalah}, ia berkata; telah menceritakan kepadaku {Abdullah bin Sulaiman}, ia berkata; telah menceritakan kepadaku, {Nafi’} dari {Abdullah bin Umar} bahwa Rasulullah saw. menyembelih pada hari raya kurban di Madinah. Al Mufadhdhal berkata; Rasulullah saw. apabila tidak melakukan nahr maka beliau menyembelih di lapangan.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4292

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Orang-Orang Menyembelih Di Tanah Lapang

أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ جُنْدُبِ بْنِ سُفْيَانَ قَالَشَهِدْتُ أَضْحًى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِالنَّاسِ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ رَأَى غَنَمًا قَدْ ذُبِحَتْ فَقَالَ مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَلْيَذْبَحْ شَاةً مَكَانَهَا وَمَنْ لَمْ يَكُنْ ذَبَحَ فَلْيَذْبَحْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Telah mengabarkan kepada kami {Hannad bin As Sari} dari {Abu Al Ahwash} dari {Al Aswad bin Qais} dari {Jundub bin Sufyan}, ia berkata; saya menyaksikan shalat idul adhha bersama Rasulullah saw., beliau shalat bersama orang-orang, kemudian setelah menyelesai melakukan shalat beliau melihat seekor kambing yang disembelih. Lalu beliau bersabda: “Barang siapa yang menyembelih sebelum shalat maka hendaknya ia menyembelih kambing sebagai gantinya dan barang siapa yang belum menyembelih maka hendaknya ia menyembelih dengan nama Allah ‘azza wajalla.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4293

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Larangan Sembelihan Buta Sebelah

أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى بَنِي أَسَدٍ عَنْ أَبِي الضَّحَّاكِ عُبَيْدِ بْنِ فَيْرُوزَ مَوْلَى بَنِي شَيْبَانَ قَالَ قُلْتُ لِلْبَرَاءِحَدِّثْنِي عَمَّا نَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَضَاحِيِّ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِهِ فَقَالَ أَرْبَعٌ لَا يَجُزْنَ الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرَةُ الَّتِي لَا تُنْقِي قُلْتُ إِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَكُونَ فِي الْقَرْنِ نَقْصٌ وَأَنْ يَكُونَ فِي السِّنِّ نَقْصٌ قَالَ مَا كَرِهْتَهُ فَدَعْهُ وَلَا تُحَرِّمْهُ عَلَى أَحَدٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Isma’il bin Mas’ud}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Khalid} dari {Syu’bah} dari {Sulaiman bin Abdurrahman budak Bani Asad} dari {Abu Adh Dhuha ‘Ubaid bin Fairuz budak Bani Syaiban}, ia berkata; saya berkata kepada {Al Barra`}; ceritakan kepadaku mengenai apa yang dilarang Rasulullah saw. dari hewan kurban! Ia berkata; Rasulullah saw. berdiri dan tanganku lebih pendek daripada tangannya, kemudian beliau bersabda: “Empat sifat yang tidak mencukupi, yaitu; buta sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya, dan pecah kakinya yang tidak memiliki sumsum.” Saya katakan; saya tidak suka pada tanduknya terdapat cacat, dan pada giginya terdapat cacar. Ia berkata; apa yang tidak engkau sukai maka tinggalkan dan jangan engkau haramkan atas seseorang.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4294

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Pincang

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَأَبُو دَاوُدَ وَيَحْيَى وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ وَأَبُو الْوَلِيدِ قَالُوا أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ فَيْرُوزَ قَالَقُلْتُ لِلْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ حَدِّثْنِي مَا كَرِهَ أَوْ نَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَضَاحِيِّ قَالَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَكَذَا بِيَدِهِ وَيَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَةٌ لَا يَجْزِينَ فِي الْأَضَاحِيِّ الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرَةُ الَّتِي لَا تُنْقِي قَالَ فَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَكُونَ نَقْصٌ فِي الْقَرْنِ وَالْأُذُنِ قَالَ فَمَا كَرِهْتَ مِنْهُ فَدَعْهُ وَلَا تُحَرِّمْهُ عَلَى أَحَدٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Basysyar}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far}, {Abu Daud}, {Yahya}, {Abdurrahman} dan {Ibnu Abu ‘Adi} serta {Abu Al Walid}, mereka berkata; telah memberitakan kepada kami {Syu’bah}, ia berkata; saya mendengar {Sulaiman bin Abdurrahman} berkata; saya mendengar {‘Ubaid bin Fairuz} berkata; saya berkata kepada {Al Barra` bin ‘Azib}; ceritakan kepadaku mengenai apa yang tidak disukai atau dilarang oleh Rasulullah saw. dari binatang kurban! Ia berkata; sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda demikian dengan tangannya dan tanganku lebih pendek dari tangan Rasulullah saw.: “Empat sifat yang tidak mencukupi dalam hewan kurban yaitu; buta sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya, dan pecah kakinya yang tidak memiliki sumsum.” Saya katakan; saya tidak suka pada tanduknya terdapat cacat, dan pada telinganya terdapat cacat. Ia berkata; apa yang tidak engkau sukai maka tinggalkan dan jangan engkau haramkan atas seseorang.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4295

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Kurus, Kecil, Lemah Hingga Tak Punya Sungsum

أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ وَاللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ وَذَكَرَ آخَرَ وَقَدَّمَهُ أَنَّ سُلَيْمَانَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَهُمْ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ فَيْرُوزَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَشَارَ بِأَصَابِعِهِ وَأَصَابِعِي أَقْصَرُ مِنْ أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ بِأُصْبُعِهِ يَقُولُ لَا يَجُوزُ مِنْ الضَّحَايَا الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ عَرَجُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَجْفَاءُ الَّتِي لَا تُنْقِي

Telah mengabarkan kepada kami {Sulaiman bin Daud} dari {Ibnu Wahb}, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Amr bin Al Harits} dan {Al Laits bin Sa’d} dan ia menyebutkan yang lain dan mengedepankannya bahwa {Sulaiman bin Abdurrahman} telah menceritakan kepada mereka dari {‘Ubaid bin Fairuz} dari {Al Bara` bin ‘Azib} berkata; saya mendengar Rasulullah saw. (dan ia memberikan isyarat dengan jari-jarinya) dan jariku-jariku lebih pendek dari jari-jari Rasulullah saw., beliau memberikan isyarat dengan jarinya bersabda: “Tidak boleh ada hewan kurban yang buta sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya, dan pecah kakinya yang tidak memiliki sumsum.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4296

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Ujung Telinganya Sobek (Terpotong)

أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحِيمِ وَهُوَ ابْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ وَأَنْ لَا نُضَحِّيَ بِمُقَابَلَةٍ وَلَا مُدَابَرَةٍ وَلَا بَتْرَاءَ وَلَا خَرْقَاءَ

Telah mengabarkan kepadaku {Muhammad bin Adam} dari {Abdur Rahim yaitu Ibnu Sulaiman} dari {Zakariya bin Abu Zaidah} dari {Abu Ishaq} dari {Syuraih bin An Nu’man} dari {Ali radliallahu ‘anhu}, ia berkata; Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk memeriksa mata dan telinga serta tidak berkurban dengan hewan yang terpotong dari ujung telinganya dan dibiarkan tergantung, yang terpotong dari belakang telinganya dan dibiarkan tergantung, dan yang terpotong telinganya serta yang lubang telinganya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4297

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Pangkal Telinganya Sobek (Terpotong)

أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَعْيَنَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ النُّعْمَانِ قَالَ أَبُو إِسْحَقَ وَكَانَ رَجُلَ صِدْقٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ وَأَنْ لَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ وَلَا مُقَابَلَةٍ وَلَا مُدَابَرَةٍ وَلَا شَرْقَاءَ وَلَا خَرْقَاءَ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Daud}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin Muhammad bin A’yan}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Zuhair}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Ishaq} dari {Syuraih bin An Nu’man}, telah berkata Abu Ishaq dan ia adalah orang yang jujur, dari {Ali radliallahu ‘anhu}, ia berkata; Rasulullah saw. telah memerintahkan kami agar memperhatikan mata, dan telinga dan tidak berkurban dengan hewan yang buta sebelah matanya, yang terpotong dari ujung telinganya, yang terpotong dari belakang telinganya, dan yang terbelah menjadi dua serta yang lubang telinganya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4298

Kitab 43 : Hewan Sembelihan

Bab : Telinagnya Berlubang

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ نَاصِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُضَحِّيَ بِمُقَابَلَةٍ أَوْ مُدَابَرَةٍ أَوْ شَرْقَاءَ أَوْ خَرْقَاءَ أَوْ جَدْعَاءَ

Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Nashih}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin ‘Ayyasy} dari {Abu Ishaq} dari {Syuraih bin An Nu’man} dari {Ali bin Abu Thalib} radliallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah saw. melarang kami untuk berkurban dengan hewan yang terpotong dari ujung telinganya, atau yang terpotong dari belakang telinganya atau yang terbelah menjadi dua, atau yang lubang telinganya atau yang terpotong telinganya.