Telah mengabarkan kepada kami {Abu Dawud} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Sulaiman} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Ja’far Ar Razi} dari {Muhammad bin Al Munkadir} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Al Aswad bin Yazid} dari {‘Aisyah} dia berkata; bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa biasa mengerjakan shalat malam, lalu ia tertidur (tidak sempat shalat), maka tidurnya tersebut merupakan sedekah yang Allah Azza wa Jalla sedekahkan kepadanya, dan Allah menuliskan pahala baginya.” Telah mengabarkan {Ahmad bin Nashr} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Abu Bukair} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abu Ja’far Ar Raazi} dari {Muhammad bin Al Munkadir} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Aisyah} bahwa Rasulullah saw. bersabda, -kemudian dia menyebutkan Hadits di atas-. Abu Abdurrahman berkata; Abu Ja’far Ar Raazi, orangnya lemah.
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1765
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Mendatangi Kasur Dengan Berniyat Shalat Malam, Lantas Ketiduran
Telah mengabarkan kepada kami {Harun bin ‘Abdullah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Husain bin ‘Ali} dari {Zaidah} dari {Sulaiman} dari {Habib bin Abu Tsabit} dari {‘Abdah bin Abu Lubabah} dari {Suwaid bin Ghafalah} dari {Abu Ad Darda’} yang sampai kepada Nabi saw. beliau bersabda: “Barangsiapa yang hendak tidur dan ia berniat untuk shalat malam, lalu ia tertidur hingga datang waktu subuh maka ia mendapat pahala apa yang ia niatkan, dan tidurnya adalah sedekah baginya dari Allah Azza wa Jalla.” Sufyan menyelisihinya. Telah mengabarkan kepada kami {Suwaid bin Nasr} ia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abdullah} ia berkata; dari {Sufyan Attsauri} dari {Abdah} ia berkata, Aku mendengar {Suwaid bin Ghaflah} dari {Abu Dzar} dan {Abu Darda’} secara mauquf.
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1766
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Berapa Rakaat Orang yang Ketiduran Waktu Malamnya, Atau Karena Sakit ?
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} dari {Qatadah} dari {Zurarah} dari {Sa’ad bin Hisyam} dari {‘Aisyah} bahwa apabila Rasulullah saw. tidak mengerjakan shalat malam karena tertidur atau sakit, maka beliau saw. shalat dua belas rakaat pada siang harinya.
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1767
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Orang yang Ketiduran Dari Hizib (Bacaan Alquran), Kapan Melunasi?
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Shafwan ‘Abdullah bin Sa’id bin ‘Abdul Malik bin Marwan} dari {Yunus} dari {Ibnu Syihab} bahwasanya {As Saib bin Yazid} dan {‘Ubaidullah} mengabarkan kepadanya, dari {‘Abdurrahman bin ‘Abdul Qari} berkata; Aku mendengar {‘Umar bin Al Khaththab} berkata; “Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa tertidur dari shalat sunnah malam, lalu ia mengqadhanya diantara waktu shalat Fajar dan shalat Zhuhur, maka dituliskan baginya pahala seolah-olah ia mengerjakannya pada malam hari tersebut’.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1768
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Orang yang Ketiduran Dari Hizib (Bacaan Alquran), Kapan Melunasi?
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Rafi’} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrazzaq} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {‘Abdurrahman bin ‘Abdul Qari} bahwasanya {‘Umar bin Al Khaththab} berkata; “Barangsiapa tertidur dari shalat sunnah malam, lalu ia mengqadlanya diantara waktu shalat Fajar dan shalat Zhuhur, maka seolah-olah ia mengerjakannya pada malam hari tersebut’.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1769
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Orang yang Ketiduran Dari Hizib (Bacaan Alquran), Kapan Melunasi?
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dari {Malik} dari {Dawud bin Al Hushain} dari {Al A’raj} dari {‘Abdurrahman bin ‘Abdul Qari} bahwasanya {‘Umar bin Al Khaththab} berkata; dia berkata; “Barangsiapa kehilangan kesempatan pada malam hari, lalu ia mengqadlanya ketika matahari tergelincir sampai shalat Zhuhur, maka ia tidak kehilangannya atau seolah-olah ia mendapatkannya.” Abdurrahman bin Auf telah meriwayatkannya secara mauquf.
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1770
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Orang yang Ketiduran Dari Hizib (Bacaan Alquran), Kapan Melunasi?
Telah mengabarkan kepada kami {Suwaid bin Nashr} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah} dari {Syu’bah} dari {Sa’d bin Ibrahim} dari {Humaid bin ‘Abdurrahman} dia berkata; “Barangsiapa kehilangan kesempatan shalat pada malam hari maka hendaklah ia mengerjakannya sebelum Zhuhur, itu menyamai shalat malam.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1771
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Pahala Orang yang Shalat Dua Belas Rakaat Sehari-Semalam
Telah mengabarkan kepada kami {Al Husain bin Manshur bin Ja’far An Naisaburi} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Sulaiman} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Mughirah bin Ziyad} dari {‘Atha} dari {‘Aisyah} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat secara kontinyu pada malam dan siang, maka dia akan masuk surga. Empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat setelah Maghrib dan dua rakaat setelah Isya, serta dua rakaat sebelum Fajar.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1772
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Pahala Orang yang Shalat Dua Belas Rakaat Sehari-Semalam
Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Yahya} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Yahya Ishaq bin Sulaiman Ar Razi} dari {Al Mughirah bin Ziyad} dari {‘Atha bin Abu Rabah} dari {‘Aisyah Radliallahu? nha} dia berkata; bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat secara kontinyu, maka Allah Azza wa Jalla akan membangunkan rumah untuknya di dalam surga. Empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat sesudah Zhuhur, dua rakaat setelah Maghrib dan dua rakaat setelah Isya, serta dua rakaat sebelum Fajar.’
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1773
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Pahala Orang yang Shalat Dua Belas Rakaat Sehari-Semalam
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Ma’dah bin ‘Isa} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin A’yan} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ma’qil} dari {‘Atha} dia berkata; Aku diberi kabar bahwasanya {Ummu Habibah bintu Abu Sufyan} berkata; “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Barangsiapa mengerjakan dua belas rakaat pada siang dan malamnya selain shalat wajib, Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga’.”