Sunan An Nasa’i

×

سنن النسائي

Sunan An Nasa'i

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2770

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Buruan yang Tidak Boleh Dimakan Orang Berihram

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الصَّعْبِ بْنِ جَثَّامَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا كَانَ بِوَدَّانَ رَأَى حِمَارَ وَحْشٍ فَرَدَّهُ عَلَيْهِ وَقَالَ إِنَّا حُرُمٌ لَا نَأْكُلُ الصَّيْدَ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Shaleh bin Kaisan} dari {‘Ubaidullah bin Abdullah} dari {Ibnu Abbas} dari {Ash Sha’b bin Jatstsamah} bahwa Nabi saw. datang hingga setelah sampai di Waddan beliau melihat keledai liar, kemudian mengembalikannya kepadanya, dan beliau bersabda: “Kami sedang melakukan ihram, dan tidak makan hewan buruan.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2771

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Buruan yang Tidak Boleh Dimakan Orang Berihram

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا قَيْسُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَطَاءٍأَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ لِزَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ مَا عَلِمْتَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُهْدِيَ لَهُ عُضْوُ صَيْدٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَلَمْ يَقْبَلْهُ قَالَ نَعَمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Sulaiman}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Affan}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah}, ia berkata; telah memberitakan kepada kami {Qais bin Sa’d} dari {‘Atho`} bahwa {Ibnu Abbas} berkata kepada {Zaid bin Arqam}; “Apakah engkau tahu bahwa Nabi saw. pernah diberi hadiah bagian dari hewan buruan sedang beliau dalam keadaan berihram kemudian beliau tidak menerimanya? Ia berkata; “Iya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2772

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Buruan yang Tidak Boleh Dimakan Orang Berihram

أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى وَسَمِعْتُ أَبَا عَاصِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَقَدِمَ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ يَسْتَذْكِرُهُ كَيْفَ أَخْبَرْتَنِي عَنْ لَحْمِ صَيْدٍ أُهْدِيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ حَرَامٌ قَالَ نَعَمْ أَهْدَى لَهُ رَجُلٌ عُضْوًا مِنْ لَحْمِ صَيْدٍ فَرَدَّهُ وَقَالَ إِنَّا لَا نَأْكُلُ إِنَّا حُرُمٌ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Amr bin Ali}, ia berkata; saya pernah mendengar {Yahya} serta {Abu ‘Ashim} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij}, ia berkata; telah memberitakan kepadaku {Al Hasan bin Muslim} dari {Thawus} dari {Ibnu Abbas}, ia berkata; {Zaid bin Arqam} datang lalu Ibnu Abbas berkata kepadanya untuk mengingatkan dirinya; bagaimana engkau mengabarkan kepadaku mengenai daging hewan buruan yang dihadiahkan kepada Rasulullah saw. sedang beliau dalam keadaan berihram? Ia mengatakan; “Iya, ada seorang laki-laki yang menghadiahkan bagian dari daging hewan buruan kepada beliau kemudian beliau menolaknya, dan bersabda: “Kami tidak memakannya, kami sedang berihram.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2773

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Buruan yang Tidak Boleh Dimakan Orang Berihram

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَأَهْدَى الصَّعْبُ بْنُ جَثَّامَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رِجْلَ حِمَارِ وَحْشٍ تَقْطُرُ دَمًا وَهُوَ مُحْرِمٌ وَهُوَ بِقُدَيْدٍ فَرَدَّهَا عَلَيْهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Qudamah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Manshur} dari {Al Hakam} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas}, ia berkata; Ash Sha’b bin Jatstsamah telah memberi Rasulullah saw. hadiah kaki keledai liar yang masih meneteskan darah, sedang beliau dalam keadaan berihram dan berada di Qudaid, kemudian beliau mengembalikannya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2774

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Buruan yang Tidak Boleh Dimakan Orang Berihram

أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ حَمَّادٍ الْمَعْنِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ حَبِيبٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ وَحَبِيبٌ وَهُوَ ابْنُ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ الصَّعْبَ بْنَ جَثَّامَةَ أَهْدَى لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِمَارًا وَهُوَ مُحْرِمٌ فَرَدَّهُ عَلَيْهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Yusuf bin Hammad Al Ma’ni}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Habib} dari {Syu’bah} dari {Al Hakam} serta {Habib yaitu Ibnu Abu Tsabit} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} bahwa Ash Sha’b bin Jatstsamah telah menghadiahkan keledai kepada Rasulullah saw. sedang beliau dalam keadaan berihram, maka beliau mengembalikan kepadanya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2775

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Jika Orangberihram Tertawa dan Menyatakan Halal Berburu dan Membunuhnya, Ia Makan Ataukah Tidak ?

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ قَالَانْطَلَقَ أَبِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ فَأَحْرَمَ أَصْحَابُهُ وَلَمْ يُحْرِمْ فَبَيْنَمَا أَنَا مَعَ أَصْحَابِي ضَحِكَ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَنَظَرْتُ فَإِذَا حِمَارُ وَحْشٍ فَطَعَنْتُهُ فَاسْتَعَنْتُهُمْ فَأَبَوْا أَنْ يُعِينُونِي فَأَكَلْنَا مِنْ لَحْمِهِ وَخَشِينَا أَنْ نُقْتَطَعَ فَطَلَبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَفِّعُ فَرَسِي شَأْوًا وَأَسِيرُ شَأْوًا فَلَقِيتُ رَجُلًا مِنْ غِفَارٍ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ فَقُلْتُ أَيْنَ تَرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَرَكْتُهُ وَهُوَ قَائِلٌ بِالسُّقْيَا فَلَحِقْتُهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَصْحَابَكَ يَقْرَءُونَ عَلَيْكَ السَّلَامَ وَرَحْمَةَ اللَّهِ وَإِنَّهُمْ قَدْ خَشُوا أَنْ يُقْتَطَعُوا دُونَكَ فَانْتَظِرْهُمْ فَانْتَظَرَهُمْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ حِمَارَ وَحْشٍ وَعِنْدِي مِنْهُ فَقَالَ لِلْقَوْمِ كُلُوا وَهُمْ مُحْرِمُونَ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdul A’la}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Khalid}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abdullah bin Abu Qatadah}, ia berkata; {ayahku} pernah pergi bersama Rasulullah saw. pada tahun Al Hudaibiyah, kemudian para sahabatnya melakukan ihram dan ia tidak berihram. Ia berkata; di saat saya bersama para sahabatku, sebagian mereka tertawa kepada sebagian yang lain, kemudian saya lihat ternyata terdapat keledai liar. Maka saya menusuknya dan meminta bantuan kepada mereka, namun mereka menolak untuk membantuku. Lalu kami memakan sebagian dagingnya dan khawatir tertinggal, maka saya mencari Rasulullah saw., sesekali saya larikan kudaku dengan cepat dan sesekali saya berjalan. Lalu saya berjumpa dengan seorang laki-laki dari Suku Ghifar pada tengah malam, kemudian saya katakan; dimana engkau tinggalkan Rasulullah saw.? Ia berkata; saya meninggalkannya dalam keadaan minum di tengah hari. Lalu saya menyusulnya, dan mengatakan; wahai Rasulullah saw., para sahabatmu mengucapkan salam dan rahmat Allah kepadamu, dan mereka khawatir terputus darimu, maka tungguhlah mereka. Kemudian saya katakan; wahai Rasulullah, saya telah mendapatkan keledai liar dan sebagiannya ada padaku. Kemudian beliau bersabda kepada orang-orang: “Makanlah!” sedang mereka dalam keadaan berihram.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2776

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Jika Orangberihram Tertawa dan Menyatakan Halal Berburu dan Membunuhnya, Ia Makan Ataukah Tidak ?

أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ فَضَالَةَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ النَّسَائِيُّ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدٌ وَهُوَ ابْنُ الْمُبَارَكِ الصُّورِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ وَهُوَ ابْنُ سَلَّامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُأَنَّهُ غَزَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةَ الْحُدَيْبِيَةِ قَالَ فَأَهَلُّوا بِعُمْرَةٍ غَيْرِي فَاصْطَدْتُ حِمَارَ وَحْشٍ فَأَطْعَمْتُ أَصْحَابِي مِنْهُ وَهُمْ مُحْرِمُونَ ثُمَّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْبَأْتُهُ أَنَّ عِنْدَنَا مِنْ لَحْمِهِ فَاضِلَةً فَقَالَ كُلُوهُ وَهُمْ مُحْرِمُونَ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Fadhalah bin Ibrahim An Nasai}, ia berkata; telah memberitakan kepada kami {Muhammad yaitu Ibnu Al Mubarak Ash Shuri}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Mu’awiyah yaitu Ibnu Sallam} dari {Yahya bin Abu Katsir}, ia berkata; telah memberitakan kepadaku {Abdullah bin Abu Qatadah} bahwa {ayahnya} telah mengabarkan kepadanya bahwa ia berperang bersama Rasulullah saw. pada saat perang Hudaibiyah. Ia berkata; kemudian mereka mengucapkan doa talbiyah untuk melakukan umrah selain diriku, lalu saya berburu keledai liar. Kemudian saya memberi para sahabatku dari daging keledai tersebut sedang mereka dalam keadaan berihram, kemudian saya datang kepada Rasulullah saw. dan mengabarkan kepadanya bahwa kami memiliki sisa dagingnya. Lalu beliau bersabda: “Makanlah!” sedang mereka dalam keadaan berihram.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2777

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Jika Seorang Berihram Memberi Isyarat Buruan, Makan Pembunuhannya Dihalalkan

أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِأَنَّهُمْ كَانُوا فِي مَسِيرٍ لَهُمْ بَعْضُهُمْ مُحْرِمٌ وَبَعْضُهُمْ لَيْسَ بِمُحْرِمٍ قَالَ فَرَأَيْتُ حِمَارَ وَحْشٍ فَرَكِبْتُ فَرَسِي وَأَخَذْتُ الرُّمْحَ فَاسْتَعَنْتُهُمْ فَأَبَوْا أَنْ يُعِينُونِي فَاخْتَلَسْتُ سَوْطًا مِنْ بَعْضِهِمْ فَشَدَدْتُ عَلَى الْحِمَارِ فَأَصَبْتُهُ فَأَكَلُوا مِنْهُ فَأَشْفَقُوا قَالَ فَسُئِلَ عَنْ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلْ أَشَرْتُمْ أَوْ أَعَنْتُمْ قَالُوا لَا قَالَ فَكُلُوا

Telah mengabarkan kepada kami {Mahmud bin Ghailan}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Daud}, ia berkata; telah memberitakan kepada kami {Syu’bah}, ia berkata; telah memberitakan kepadaku {Usman bin Abdullah bin Mauhab}, ia berkata; saya mendengar {Abdullah bin Abu Qatadah} menceritakan dari {ayahnya} bahwa mereka pernah berada dalam perjalanan mereka, sebagian mereka berihram dan sebagian yang lain tidak berihram. Ia berkata; kemudian saya melihat keledai liar, lalu saya mengunggangi kudaku dan mengambil tombak. Lalu saya meminta bantuan kepada mereka, namun mereka menolak untuk membantuku. Kemudian saya menyambar cambuk dari sebagian mereka lalu mengikat keledai tersebut dan saya mendapatkannya. Maka mereka makan darinya kemudian merasa khawatir. Ia berkata; kemudian hal tersebut ditanyakan kepada Nabi saw., lalu beliau bertanya: “Apakah kalian ikut menunjukkan atau membantu?” Mereka menjawab; tidak. Maka beliau bersabda: “Makanlah!”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2778

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Jika Seorang Berihram Memberi Isyarat Buruan, Makan Pembunuhannya Dihalalkan

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَمْرٍو عَنْ الْمُطَّلِبِ عَنْ جَابِرٍ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ صَيْدُ الْبَرِّ لَكُمْ حَلَالٌ مَا لَمْ تَصِيدُوهُ أَوْ يُصَادَ لَكُمْقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو لَيْسَ بِالْقَوِيِّ فِي الْحَدِيثِ وَإِنْ كَانَ قَدْ رَوَى عَنْهُ مَالِكٌ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ya’qub yaitu Ibnu Abdur Rahman} dari {‘Amr} dari {Al Muththalib} dari {Jabir}, ia berkata; saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Buruan darat bagi kalian adalah halal, selama kalian tidak memburunya atau diburukan.” Abu Abdur Rahman berkata; ‘Amr bin Abu ‘Amr bukanlah orang yang kuat dalam hadis, walaupun Malik telah meriwayatkan darinya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2779

Kitab 24 : Manasik Haji

Bab : Diantara Hewan yang Boleh Dibunuh Orang Berihram, Membunuh Anjing Galak

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ لَيْسَ عَلَى الْمُحْرِمِ فِي قَتْلِهِنَّ جُنَاحٌ الْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ وَالْعَقْرَبُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dari {Malik} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Lima hal yang tidak ada dosa bagi orang yang berihram untuk membunuhnya yaitu Burung Gagak, Burung Rajawali, Kalajengking, Tikus, serta Anjing buas.”