Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} dan {Abu Mu’awiyah} dan {Abdullah bin Numair} dari {Al A’masy} dari {Adi bin Tsabit} dari {Zirri bin Hubaisy} dari {Ali radliallahu ‘anhu} ia berkata; “Nabi saw., al ummi (seorang yang buta aksara) memberikan janji kepadaku, bahwasanya tidak akan mencintaiku kecuali orang beriman dan tidak akan membenciku kecuali orang munafik.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Basyar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} berkata, telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Sa’d bin Ibrahim} ia berkata; aku mendengar {Ibrahim bin Sa’id bin Abu Waqqash} menceritakan dari {Bapaknya} dari Nabi saw., bahwasanya beliau bersabda kepada Ali: “Apakah kamu tidak ridla, jika kedudukanmu di sisiku sebagaimana kedudukan Harun di sisi Musa.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abul Husain} berkata, telah mengabarkan kepadaku {Hammad bin Salamah} dari {Ali bin Zaid bin Jud’an} dari {Adi bin Tsabit} dari {Barra` bin ‘Azib} ia menuturkan, “Kami bersama Rasulullah saw. berangkat haji diwaktu beliau melakukan haji. Lalu beliau singgah di tengah perjalanan, beliau lalu memerintahkan shalat berjama’ah. Kemudian beliau memegang tangan Ali radliallahu ‘anhu dan bersabda: “Bukankah aku lebih utama bagi kaum mukmin dari pada jiwa-jiwa mereka?” Para sahabat menjawab; “Benar.” Beliau melanjutkan kembali: “Bukankah aku lebih utama bagi seorang mukmin dari pada dirinya? Mereka menjawab; “Benar”. Beliau bersabda: “Maka ini (Ali) merupakan wali bagi orang yang menjadikan aku sebagai walinya. Ya Allah, tolonglah orang yang mencintainya. Ya Allah, musuhilah orang yang memusuhinya.”
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Laila} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Hakam} dari {Abdurrahman bin Abu Laila} ia berkata; “Abu Laila berbincang-bincang dengan {Ali}. Dan Ali biasa memakai baju musim panas di saat musim dingin dan memakai baju musim dingin di saat musim panas. Maka kami bergumam; “Mari kita bertanya kepadanya.” Dia menjawab; “Pada saat perang Khaibar, Rasulullah saw. mengutusku, sementara aku sedang sakit mata. Aku berkata kepada Rasulullah; “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku sedang sakit mata. Maka Rasulullah saw. pun meniup mataku seraya berdoa: “Ya Allah, jauhkan darinya panas dan dingin.” Ali berkata; “Maka aku tidak mengalami panas dan juga dingin semenjak hari itu.” Dan beliau bersabda: “Sungguh, aku akan mengutus seorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta bukan seorang yang penakut.” Maka orang-orang berdesakan untuk mendapatkannya namun Rasul mengutus serta memberikan bendera kepadanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Musa Al Wasithi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Mu’alla bin Abdurrahman} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Dzi`b} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Hasan dan Husain adalah dua pemimpin para pemuda penghuni surga. Dan ayah keduanya lebih baik dari keduanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Suwaid bin Sa’id} dan {Isma’il bin Musa} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Syarik} dari {Abu Ishaq} dari {Hubsyi bin Junadah} ia berkata; Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Ali adalah bagian dariku dan aku adalah bagian dari Ali. Dan tidak ada yang menunaikan kewajibanku kecuali Ali.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Isma’il Ar Razi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah bin Musa} berkata, telah memberitakan kepada kami {‘Ala` bin Shalih} dari {Minhal} dari {‘Abbad bin Abdullah} ia berkata; {Ali} berkata; “Aku adalah hamba Allah dan saudara Rasulullah saw., dan aku adalah Ash Shiddiq Al Akbar, tidak ada yang mengucapkannya setelahku kecuali seorang pendusta. Aku telah menegakkan shalat sebelum orang-orang, selama tujuh tahun.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Musa bin Muslim} dari {Ibnu Sabith} -yaitu Abdurrahman- dari {Sa’d bin Abu Waqqash} ia menuturkan; Mu’awiyah tiba dari sebagian pelaksanaan ibadah hajinya, lalu masuklah Sa’d menemuinya, mereka memperbincangkan Ali dan menggunjingnya. Maka marahlah Sa’d seraya berkata: “Kamu katakan ini kepada seorang lelaki yang aku sendiri mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa menjadikan aku sebagai walinya, maka Ali (juga) walinya.” Dan aku mendengarnya bersabda: “Kedudukanmu di sisiku sebagaimana kedudukan Harun di sisi Musa. Hanya saja tidak ada Nabi setelahku.” Dan aku mendengarnya bersabda: “Sungguh aku akan memberikan bendera pada hari ini kepada seorang lelaki yang mencintai Allah dan Rasul-Nya.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Muhammad bin Al Munkadir} dari {Jabir} ia berkata; “Pada hari perang Quraizhah Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang bisa membawakan berita kepada kami tentang kaum itu?” Zubair berkata; “Saya.” Beliau berseru kembali: “Siapa yang bisa membawakan berita kepada kami tentang kaum itu?” Zubair berkata; “Aku, ” ia ulangi hingga tiga kali. Maka Rasulullah saw. bersabda: “Setiap Nabi memiliki Hawari (penolong setia), dan Zubair adalah hawariku.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} dari {Abdullah bin Zubair} dari {Zubair} ia berkata; “Dalam perang Uhud Rasulullah saw. mengumpulkan kedua orang tuanya untukku.”