Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku {Abu Shalih Al Hakam bin Musa} telah menceritakan kepada kami {Syihab bin Khirasy} telah menceritakan kepadaku {Al Hajjaj bin Dinar} dari {Abu Ma’syar} dari {Ibrahim An Nakha’i} berkata; {‘Alqamah bin Qais} memegang mimbar ini dan berkata; {Ali Radhiallah ‘anhu} berkhutbah kepada kami pada mimbar ini, dia memuji Allah dan mengucapkan beberapa perkataan, dia berkata; “Orang yang paling baik setelah Rasulullah saw. adalah Abu Bakar kemudian Umar Radlia Allahu ‘anhuma, kemudian kita membuat banyak peristiwa setelah mereka, yang Allah berikan putusan atas perisitwa-peristiwa itu.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1000
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Abu Shalih Al Hakam bin Musa} telah menceritakan kepada kami {Syihab bin Khirasy} telah mengabarkan kepadaku {Yunus bin Khabbab} dari {Al Musayyab bin Abdu Khair} dari {Abdu Khair} berkata; saya mendengar {Ali} Radhiallah ‘anhu berkata; “Orang yang paling baik dari kalangan umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar kemudian Umar Radlia Allahu ‘anhuma.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1001
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Mujammi’ bin Yahya} dari {Abdullah bin Imran Al Anshari} dari {Ali}. Dan {Al Mas’udi} dari {Utsman bin Abdullah bin Hurmuz} dari {Nafi’ bin Jubair} dari {Ali} Radhiallah ‘anhu berkata; “Rasulullah saw. tidak pendek dan tidak tinggi, kepalanya besar dan jenggotnya lebat, telapak tangan dan kakinya kasar, tulang tengkoraknya besar, wajahnya kemerah-merahan, bulu dadanya panjang. Jika beliau berjalan agak condong kedepan seolah-olah beliau melangkah mantap dari tempat yang keras. Saya belum pernah melihat orang seperti beliau saw. sebelum dan sesudahnya.” Abu Nadlr berkata; “Bulu dada.” Dia juga menambahkan; “Seolah-olah sedang melangkah ke tempat yang rendah.” Abu Qathn berkata; “Bulu dada.” Yazid juga berkata demikian.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1002
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Abu Shalih Al Hakam bin Musa} telah menceritakan kepada kami {Syihab bin Khirasy} telah menceritakan kepada kami {Al Hajjaj bin Dinar} dari {Hushain bin Abdurrahman} dari {Abu Juhaifah} berkata; “Saya berpendapat bahwa Ali Radhiallah ‘anhu adalah manusia terbaik setelah Rasulullah saw.” Lantas dia menyebutkan sebuah hadits. Saya berkata; “Tidak, demi Allah, Wahai Amirul Mukminin, saya berpendapat bahwa tidak ada seorangpun dari kalangan kaum musilimin yang lebih utama setelah Rasulullah saw. daripada kamu.” {Ali} Radhiallah ‘anhu menjawab; “Maukah saya beritahu kepadamu manusia yang paling utama setelah Rasulullah saw.?” saya menjawab; “Ya tentu.” Dia berkata; “Dia adalah Abu Bakar” dia menambahkan; “Maukah saya kabarkan kepadamu manusia terbaik setelah Rasulullah saw. dan Abu Bakar?” saya menjawab; “Ya.” dia berkata; “Umar Radhi Allahu ‘anhu.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1003
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku {Suraij bin Yunus} telah menceritakan kepada kami {Marwan Al Fazari} telah mengabarkan kepada kami {Abdul Malik bin Sal’} dari {Abdu Khair}, dia berkata; saya mendengarnya berkata; {Ali} Radhiallah ‘anhu berdiri di atas mimbar menceritakan Rasulullah saw. Dia berkata; “Rasulullah saw. telah wafat dan digantikan oleh Abu Bakar Radhi Allahu ‘anhu. Dia melakukan apa yang dilakukan oleh beliau dan berjalan dengan jalan beliau sehingga Allah ‘azza wajalla mewafatkannya dalam keadaan demikian. Kemudian digantikan oleh Umar Radhialla ‘anhu, dia juga berada di atas jalan keduanya sampai Allah ‘azza wajalla mewafatkannya dalam keadaan demikian juga.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1004
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Israil} dari {Abu Ishaq} dari {Ali bin Rabi’ah} berkata; saya dibonceng {Ali} Radhiallah ‘anhu, tatkala dia meletakkan kakinya pada kendaraannya, dia membaca: “BISMILLAH (Dengan nama Allah).” Tatkala sudah berada di atas kendaraannya, dia membaca: “ALHAMDU LILLAHI SUBHANALLADZI SAKHKHARA LANA HADZA WA MAA KUNNA LAHU MUQRININ WA INNA ILA RABBINA LAMUNQALIBUN (Segala puji bagi Allah. Maha Suci Dzat yang telah menundukkan semua Ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami).” {Abu Sa’id}, mantan budak Bani Hasyim berkata; “Kemudian dia memuji Allah tiga kali, membaca ALLAHU AKBAR tiga kali, dan Subhanallah tiga kali. lantas membaca; LA ILAHA ILLA ANTA (tidak ada ilah kecuali Kamu), kemudian kembali pada hadits Waki’: “Maha suci Engkau, sesungguhnya aku telah menganiaya diri saya maka ampunilah aku karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” Kemudian dia tertawa. Saya bertanya; “Apa yang membuat anda tertawa?” dia menjawab; “Saya pernah dibonceng Rasulullah saw., lantas saya melihat beliau melakukan sebagaimana kamu melihat apa yang aku perbuat lalu beliau tertawa, maka saya berkata; ‘Wahai Rasulullah, apa yang membuat anda tertawa?” Beliau menjawab; “Allah Tabaraka Wa Ta’ala berfirman: ‘mengherankan bagi hambaku, dia tahu bahwasanya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selainku.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1005
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Syu’bah} dari {‘Amru bin Murrah} dari {Abdullah bin Salamah} dari {Ali} Radhiallah ‘anhu berkata; saya tertimpa sakit kemudian Nabi saw. menemuiku, (waktu itu) saya mengucapkan; “Ya Allah, jika memang ajalku akan datang maka istirahatkanlah aku, jika memang masih lama, maka sembuhkanlah aku atau sehatkanlah aku, jika ini memang cobaan maka sabarkanlah aku.” Nabi saw. bertanya: “Apa yang kau baca?” saya pun mengulanginya, maka beliau mengusap dengan tangan beliau dan membaca: ALLAHUMMASYFIHI atau ‘AFIHI (Ya Allah sembuhkanlah dia). Ali Radhiallah ‘anhu berkata; “Setelah itu saya tidak merasa sakit lagi.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1006
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} ‘ dari {Sufyan} dari {Abu Ishaq} dari {Hubairah} dari {Ali} Radhiallah ‘anhu, bahwa Nabi saw. membangunkan keluarganya pada sepuluh akhir bulan ramadlan.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1007
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair} dari {Abdul Malik bin Sal’} dari {Abdu Khair}, dia berkata; saya mendengar {Ali} Radhiallah ‘anhu berkata; “Allah mewafatkan NabiNya dengan sebaik-baik kondisi ketika mewafatkan seorang nabi dari para Nabi ‘Alaihimussallam, kemudian digantikan Abu Bakar Radhi Allahu ‘anhu, dia melakukan apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dan sunnah NabiNya, dan Umar Radhi Allahu ‘anhuma demikian juga.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 1008
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Zakaria bin Yahya Rahmawaih} telah menceritakan kepada kami {Umar bin Mujasyi’} dari {Abu Ishaq} dari {Abdu Khair} berkata; saya mendengar {Ali} Radhiallah ‘anhu berkata saat berada di mimbar; “Manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar dan Umar Radhi Allahu ‘anhuma. Kalau saja saya mau menyebutkan orang yang ketiga, maka saya akan menyebutkannya.” mka seorang laki-laki berkata kepada Abu Ishaq; “Mereka mengatakan bahwa kamu pernah berkata; ‘Orang yang paling utama dalam hal kejahatan.’ Maka Abu Ishaq bertanya; ‘Apakah (mereka) orang-orang Haruri?”