Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 31

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ فَرْقَدٍ السَّبَخِيِّ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا مُرَّةُ الطَّيِّبُ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ سَيِّئُ الْمَلَكَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} dia berkata; telah mengabarkan kepada kami {Hammam} dari {Farqad As Sabakhi} dan {‘Affan} keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Murrah Ath Thayyib} dari {Abu Bakar Ash Shiddiq} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Tidak akan masuk syurga orang yang berperangai jelek.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 32

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ فَرْقَدٍ السَّبَخِيِّ عَنْ مُرَّةَ الطَّيِّبِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ خَبٌّ وَلَا بَخِيلٌ وَلَا مَنَّانٌ وَلَا سَيِّئُ الْمَلَكَةِ وَأَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ الْمَمْلُوكُ إِذَا أَطَاعَ اللَّهَ وَأَطَاعَ سَيِّدَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid Bin Harun} telah mengabarkan kepada kami {Shadaqah Bin Musa} dari {Farqad As Sabakhi} dari {Murrah Ath Thayyib} dari {Abu Bakar Ash Shiddiq} dari Nabi saw., beliau bersabda: “tidak akan masuk syurga seorang penipu, orang yang pelit, orang yang mengungkit-ungkit pemberiannya dan orang yang berperangai jelek, dan yang pertama kali akan masuk syurga adalah budak yang taat kepada Rabbnya dan kepada tuannya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 33

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ سُبَيْعٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍأَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَفَاقَ مِنْ مَرْضَةٍ لَهُ فَخَرَجَ إِلَى النَّاسِ فَاعْتَذَرَ بِشَيْءٍ وَقَالَ مَا أَرَدْنَا إِلَّا الْخَيْرَ ثُمَّ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الدَّجَّالَ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Sa’id Bin Abu Arubah} dari {Abu At Tayyah} dari {Al Mughirah Bin Subai’} dari {‘Amru Bin Huraits} bahwa {Abu Bakar} sembuh dari sakitnya, kemudian dia pergi menemui orang-orang dan meminta maaf karena sesuatu dan berkata; “Kami tidak menginginkan kecuali kebaikan”, lalu berkata; “Rasulullah saw. telah bersabda kepada kami, bahwa Dajjal akan muncul dari bumi bagian timur, yang disebut khurosan, banyak manusia yang mengikutinya, wajah mereka bagaikan tameng yang ditempa.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 34

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَ بْنَ عَامِرٍ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ حِمْصَ وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مَرَّةً قَالَ سَمِعْتُ أَوْسَطَ الْبَجَلِيَّ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُهُ يَخْطُبُ النَّاسَ وَقَالَ مَرَّةً حِينَ اسْتُخْلِفَ فَقَالَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ عَامَ الْأَوَّلِ مَقَامِي هَذَا وَبَكَى أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فَإِنَّ النَّاسَ لَمْ يُعْطَوْا بَعْدَ الْيَقِينِ شَيْئًا خَيْرًا مِنْ الْعَافِيَةِ وَعَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّهُ فِي الْجَنَّةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّهُ مَعَ الْفُجُورِ وَهُمَا فِي النَّارِ وَلَا تَقَاطَعُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا إِخْوَانًا كَمَا أَمَرَكُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Yazid Bin Khumair} dia berkata; aku mendengar {Sulaim Bin ‘Amir} lelaki penduduk Himsha dan dia bertemu para sahabat Rasulullah saw., dia berkata, dan dalam riwayat lain dia berkata; aku mendengar {Ausath Al Bajali} dari {Abu Bakar Ash Shiddiq}, Ausath berkata; aku mendengarnya berkhutbah dihadapan manusia, ” dan dalam kesempatan lain dia berkata; ketika dia diangkat menjadi khalifah, dia berkata; “Sesungguhnya Rasulullah saw. berdiri di tempatku ini pada tahun pertama, ” kemudian Abu Bakar menangis, lalu berkata; “Aku memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah, karena sesungguhnya manusia tidak diberi yang lebih baik dari keselamatan setelah beriman, berlaku jujurlah kalian karena dia berada di Syurga, dan jauhilah perbuatan dusta karena dusta itu bersama dengan kejahatan, dan keduanya berada di Neraka, janganlah kalian saling memutus tali silaturrahim, saling membenci, saling mendengki, dan jangan pula saling menghindar, akan tetapi jadilah kalian bersaudara sebagaimana yang Allah perintahkan kepada kalian.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 35

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ عَيَّاشٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِأَنَّ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا بَشَّرَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَقْرَأَ الْقُرْآنَ غَضًّا كَمَا أُنْزِلَ فَلْيَقْرَأْهُ عَلَى قِرَاءَةِ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍقَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ قَالَ غَضًّا أَوْ رَطْبًا

Telah menceritakan kepada kami {Yahya Bin Adam} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar yaitu Ibnu ‘Ayyasy} dari {‘Ashim} dari {Zirr} dari {Abdullah}, bahwa {Abu Bakar} dan {Umar} menyampaikan kabar gembira kepadanya, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa suka untuk membaca Al-Quran dengan benar sebagaimana diturunkan, maka hendaknya dia membacanya seperti bacaan Ibnu Ummi Abd.” Dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Adam} Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar} dan {Yazid bin Abdul Aziz} dari {Al A’masy} dari {Ibrahim} dari {‘Alqamah} dari {Umar Bin Al Khoththab} dari Nabi saw. seperti hadits diatas, dia berkata “lembut Atau lunak.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 36

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسَعِيدُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ أَبِي الْحُسَامِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْحُوَيْرِثِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ تَمَنَّيْتُ أَنْ أَكُونَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاذَا يُنْجِينَا مِمَّا يُلْقِي الشَّيْطَانُ فِي أَنْفُسِنَافَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَدْ سَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ يُنْجِيكُمْ مِنْ ذَلِكَ أَنْ تَقُولُوا مَا أَمَرْتُ عَمِّي أَنْ يَقُولَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Sa’id} mantan budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami {Abdul ‘Aziz Bin Muhammad} dan {Sa’id Bin Salamah Bin Abul Husam} dari {‘Amru Bin Abu ‘Amru} dari {Abul Huwairits} dari {Muhammad Bin Jubair Bin Muth’im} bahwa Utsman berkata; aku berangan-angan bisa bertanya kepada Rasulullah tentang sesuatu yang bisa menyelamatkan kami dari bisikan setan kepada diri kami, maka {Abu Bakar} berkata; aku bertanya kepada Nabi saw. tentang hal itu, maka beliau bersabda: “yang bisa menyelamatkan kalian dari itu adalah, kalian mengucapkan kalimat yang aku perintahkan kepada pamanku untuk mengucapkannya tetapi dia tidak mau mengucapkannya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 37

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُخَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ لَمْ يُعْطَوْا فِي الدُّنْيَا خَيْرًا مِنْ الْيَقِينِ وَالْمُعَافَاةِ فَسَلُوهُمَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami {Isma’il Bin Ibrahim} dari {Yunus} dari {Al Hasan} bahwa {Abu Bakar berkhutbah} dihadapan manusia, kemudian dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya di dunia ini manusia tidak diberi sesuatu yang lebih baik dari keyakinan dan keselamatan, maka mohonlah keduanya kepada Allah.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 38

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَحَدَّثَنِي حُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عِكْرِمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَلَمَّا أَرَادُوا أَنْ يَحْفِرُوا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ يَضْرَحُ كَحَفْرِ أَهْلِ مَكَّةَ وَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ زَيْدُ بْنُ سَهْلٍ يَحْفِرُ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ فَكَانَ يَلْحَدُ فَدَعَا الْعَبَّاسُ رَجُلَيْنِ فَقَالَ لِأَحَدِهِمَا اذْهَبْ إِلَى أَبِي عُبَيْدَةَ وَلِلْآخَرِ اذْهَبْ إِلَى أَبِي طَلْحَةَ اللَّهُمَّ خِرْ لِرَسُولِكَ قَالَ فَوَجَدَ صَاحِبُ أَبِي طَلْحَةَ أَبَا طَلْحَةَ فَجَاءَ بِهِ فَلَحَدَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub Bin Ibrahim} Telah menceritakan kepada kami {bapakku} dari {Ibnu Ishaq}. Dia berkata; dan Telah menceritakan kepada kami {Husain Bin Abdullah} dari {Ikrimah mantan budak Ibnu Abbas} dari {Ibnu Abbas}, dia berkata; Ketika para sahabat hendak menggali liang lahat Rasulullah saw. (mereka mempunyai dua pilihan antara;) Abu Ubaidah Bin Al Jarrah (kalau membuat kuburan) yang menggali seperti galian penduduk Makkah, dan Abu Thalhah Zaid Bin Sahl yang menggali seperti galian penduduk Madinah yaitu membuat liang lahat, lalu Al Abbas memanggil dua orang lelaki dan berkata kepada salah satunya; “Pergilah kepada Abu Ubaidah!” Dan berkata kepada yang lain; “Pergilah ke Abu Thalhah! Ya Allah pilihkanlah Untuk Rasul-Mu.” Dan ternyata orang yang pergi ke Abu Thalhah mendapatinya dan segera membawanya, kemudian dia membuat lahat untuk Rasulullah saw.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 39

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَخْبَرَنِي عُقْبَةُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَخَرَجْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ بَعْدَ وَفَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَيَالٍ وَعَلِيٌّ عَلَيْهِ السَّلَام يَمْشِي إِلَى جَنْبِهِ فَمَرَّ بِحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ يَلْعَبُ مَعَ غِلْمَانٍ فَاحْتَمَلَهُ عَلَى رَقَبَتِهِ وَهُوَ يَقُولُ وَا بِأَبِي شَبَهُ النَّبِيِّلَيْسَ شَبِيهًا بِعَلِيِّقَالَ وَعَلِيٌّ يَضْحَكُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad Bin Abdullah Bin Az Zubair} Telah menceritakan kepada kami {Umar Bin Sa’id} dari {Ibnu Abi Mulaikah} telah mengabarkan kepadaku {Uqbah Bin Al Harits} dia berkata; aku keluar bersama {Abu Bakar Ash Shiddiq} selesai shalat Ashar beberapa malam setelah Rasulullah saw. wafat, tiba-tiba Ali berjalan lewat disampingnya, kemudian dia melewati Hasan Bin Ali yang sedang bermain bersama anak anak, maka menggendongnya di atas pundaknya, seraya berkata; “Wahai demi bapakku, dia mirip dengan Nabi dan tidak mirip dengan Ali.” Uqbah berkata “dan Ali tertawa.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 40

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِي بَكْرٍ قَالَكُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فَجَاءَ مَاعِزُ بْنُ مَالِكٍ فَاعْتَرَفَ عِنْدَهُ مَرَّةً فَرَدَّهُ ثُمَّ جَاءَهُ فَاعْتَرَفَ عِنْدَهُ الثَّانِيَةَ فَرَدَّهُ ثُمَّ جَاءَهُ فَاعْتَرَفَ الثَّالِثَةَ فَرَدَّهُ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّكَ إِنْ اعْتَرَفْتَ الرَّابِعَةَ رَجَمَكَ قَالَ فَاعْتَرَفَ الرَّابِعَةَ فَحَبَسَهُ ثُمَّ سَأَلَ عَنْهُ فَقَالُوا مَا نَعْلَمُ إِلَّا خَيْرًا قَالَ فَأَمَرَ بِرَجْمِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Aswad Bin ‘Amir} Telah menceritakan kepada kami {Israil} dari {Jabir} dari {‘Amir} dari {Abdurrahman Bin Abza} dari {Abu Bakar} dia berkata; aku duduk disamping Nabi saw., tiba tiba datanglah Ma’iz Bin Malik dan mengaku dihadapan Rasulullah saw. (telah berzina) untuk yang pertama kalinya namun beliau menolak pengakuannya, kemudian dia datang kepada beliau dan mengaku dihadapan beliau yang kedua kalinya namun beliau menolaknya, kemudian datang kepada beliau dan mengaku yang ketiga kalinya dan beliau pun menolaknya, maka aku berkata kepadanya; “Jika kamu mengaku yang keempat kalinya niscaya beliau akan merajammu, ” Abu Bakar berkata; “Kemudian dia mengaku yang keempat kalinya maka Rasulullah saw. menahannya, kemudian beliau bertanya tentang dia, maka mereka menjawab; “Kami tidak tahu tentang dia kecuali kebaikan.” Maka Rasulullah memerintahkan untuk merajamnya.”