Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1453

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَأَنْ يَمْتَلِئَ جَوْفُ أَحَدِكُمْ قَيْحًا وَدَمًا خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمْتَلِئَ شِعْرًا

Telah menceritakan kepada kami {Bahz} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} telah menceritakan kepadaku {Qatadah} dari {Yunus bin Jubair} dari {Muhammad bin Sa’d bin Abu Waqqash} dari {Bapaknya} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Penuhnya mulut salah seorang diantara kalian dengan nanah dan darah lebih baik baginya dari pada penuh dengan Sya’ir.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1454

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَبَلَغَنَا أَنَّ الطَّاعُونَ وَقَعَ بِالْكُوفَةِ قَالَ فَقُلْتُ مَنْ يَرْوِي هَذَا الْحَدِيثَ فَقِيلَ عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ وَكَانَ غَائِبًا فَلَقِيتُ إِبْرَاهِيمَ بْنَ سَعْدٍ فَحَدَّثَنِي أَنَّهُ سَمِعَ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ يُحَدِّثُ سَعْدًاأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا وَقَعَ الطَّاعُونُ بِأَرْضٍ فَلَا تَدْخُلُوهَا وَإِذَا وَقَعَ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا مِنْهَاقَالَ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَ أُسَامَةَ قَالَ نَعَمْ

Telah menceritakan kepada kami {Bahz} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} telah mengabarkan kepadaku {Habib bin Abu Tsabit} berkata; “Saya tiba di Madinah, kemudian kami mendengar kabar bahwa penyakit lepra menjangkiti Kufah. Maka saya bertanya; “Siapa yang meriwayatkan hadits ini?” ada yang menjawab; “‘Amir bin Sa’d.” Pada saat itu dia tidak ada, kemudian saya bertemu dengan {Ibrahim bin Sa’d}, dan dia menceritakan kepadaku bahwa dia mendengar {Usamah bin Zaid} menceritakan kepada Sa’d bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Jika penyakit itu sedang mewabah di suatu negeri maka janganlah kalian memasukinya, dan jika sedang mewabah pada suatu tempat sementara kalian ada di dalamnya maka janganlah kalian keluar dari tempat itu.” Habib berkata; saya bertanya; “Apakah kamu mendengarnya dari ‘Usamah?” dia menjawab; “Ya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1455

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ بَحْرٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ زَكَرِيَّا عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قِتَالُ الْمُسْلِمِ كُفْرٌ وَسِبَابُهُ فِسْقٌ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Bahr} telah memberitakan kepada kami {Isa bin Yunus} dari {Zakaria} dari {Abu Ishaq} dari {Muhammad bin Sa’d bin Malik} dari {Bapaknya} bahwa Nabi saw. bersabda: “Membunuh seorang mukmin adalah kekufuran dan mencelanya adalah perbuatan fasik.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1456

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَنْبَأَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ قَالَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ شَفَانِي اللَّهُ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَهَبْ لِي هَذَا السَّيْفُ قَالَ إِنَّ هَذَا السَّيْفَ لَيْسَ لَكَ وَلَا لِي ضَعْهُ قَالَ فَوَضَعْتُهُ ثُمَّ رَجَعْتُ قُلْتُ عَسَى أَنْ يُعْطَى هَذَا السَّيْفُ الْيَوْمَ مَنْ لَمْ يُبْلِ بَلَائِي قَالَ إِذَا رَجُلٌ يَدْعُونِي مِنْ وَرَائِي قَالَ قُلْتُ قَدْ أُنْزِلَ فِيَّ شَيْءٌ قَالَ كُنْتَ سَأَلْتَنِي السَّيْفَ وَلَيْسَ هُوَ لِي وَإِنَّهُ قَدْ وُهِبَ لِي فَهُوَ لَكَ قَالَ وَأُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ{ يَسْأَلُونَكَ عَنْ الْأَنْفَالِ قُلْ الْأَنْفَالُ لِلَّهِ وَالرَّسُولِ }

Telah menceritakan kepada kami {Aswad bin ‘Amir} telah memberitakan kepada kami {Abu Bakar} dari {‘Ashim bin Abu An Nujud} dari {Mush’ab bin Sa’d} dari {Sa’d bin Malik} berkata; “Wahai Rasulullah, sungguh Allah telah menyelamatkanku dari orang-orang musyrik, berikanlah pedang ini untukku!” Beliau menjawab; “Sesungguhnya pedang ini bukan milikmu dan bukan pula milikku, letakkan!” Lalu aku meletakkanya kembali, seraya berkata; “Mungkin pedang ini akan diberikan hari ini kepada orang yang tidak dicoba seperti cobaan yang menimpaku.” Tiba-tiba seseorang memanggilku dari belakangku, maka aku bertanya; “apakah telah turun sesuatu tentang aku?” Rasulullah saw. bersabda; “Kamu telah meminta pedang (ini) kepadaku dan (aku jawab;) pedang ini bukan milikku, namun sekarang telah diberikan kepadaku, maka sekarang juga telah menjadi milikmu.” Sa’d berkata; Maka turunlah ayat: (Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: “Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan RasulNya.)

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1457

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمُتَعَالِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَحَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْمُجَالِدُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَلَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ جَاءَتْهُ جُهَيْنَةُ فَقَالُوا إِنَّكَ قَدْ نَزَلْتَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا فَأَوْثِقْ لَنَا حَتَّى نَأْتِيَكَ وَتُؤْمِنَّا فَأَوْثَقَ لَهُمْ فَأَسْلَمُوا قَالَ فَبَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَجَبٍ وَلَا نَكُونُ مِائَةً وَأَمَرَنَا أَنْ نُغِيرَ عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي كِنَانَةَ إِلَى جَنْبِ جُهَيْنَةَ فَأَغَرْنَا عَلَيْهِمْ وَكَانُوا كَثِيرًا فَلَجَأْنَا إِلَى جُهَيْنَةَ فَمَنَعُونَا وَقَالُوا لِمَ تُقَاتِلُونَ فِي الشَّهْرِ الْحَرَامِ فَقُلْنَا إِنَّمَا نُقَاتِلُ مَنْ أَخْرَجَنَا مِنْ الْبَلَدِ الْحَرَامِ فِي الشَّهْرِ الْحَرَامِ فَقَالَ بَعْضُنَا لِبَعْضٍ مَا تَرَوْنَ فَقَالَ بَعْضُنَا نَأْتِي نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُخْبِرُهُ وَقَالَ قَوْمٌ لَا بَلْ نُقِيمُ هَاهُنَا وَقُلْتُ أَنَا فِي أُنَاسٍ مَعِي لَا بَلْ نَأْتِي عِيرَ قُرَيْشٍ فَنَقْتَطِعُهَا فَانْطَلَقْنَا إِلَى الْعِيرِ وَكَانَ الْفَيْءُ إِذْ ذَاكَ مَنْ أَخَذَ شَيْئًا فَهُوَ لَهُ فَانْطَلَقْنَا إِلَى الْعِيرِ وَانْطَلَقَ أَصْحَابُنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ الْخَبَرَ فَقَامَ غَضْبَانًا مُحْمَرَّ الْوَجْهِ فَقَالَ أَذَهَبْتُمْ مِنْ عِنْدِي جَمِيعًا وَجِئْتُمْ مُتَفَرِّقِينَ إِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ الْفُرْقَةُ لَأَبْعَثَنَّ عَلَيْكُمْ رَجُلًا لَيْسَ بِخَيْرِكُمْ أَصْبَرُكُمْ عَلَى الْجُوعِ وَالْعَطَشِ فَبَعَثَ عَلَيْنَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ جَحْشٍ الْأَسَدِيَّ فَكَانَ أَوَّلَ أَمِيرٍ أُمِّرَ فِي الْإِسْلَامِ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, berkata; saya mendapatkan hadits ini pada kitab bapakku, dengan tulisan dia sendiri; Telah menceritakan kepadaku {Abdul Muta’al bin Abdul Wahhab} telah menceritakan kepadaku {Yahya bin Sa’id Al Umawi}, Abu Abdurrahman berkata; dan telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Yahya} telah menceritakan kepada kami {Bapakku} telah menceritakan kepada kami {Al Mujalid} dari {Ziyad bin ‘Ilaqah} dari {Sa’d bin Abu Waqash} berkata; Ketika Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau didatangi oleh orang-orang Juhainah, mereka berkata; “Anda telah berada di tengah-tengah kami, maka buatlah perjanjian kepada kami sehingga kami datang kepada anda dan anda percaya kepada kami.” Akhirnya beliau percaya kepada mereka dan mereka masuk Islam. Kemudian Rasulullah saw. mengirim kami pada bulan Rajab, jumlah kami tidak sampai seratus orang, beliau memerintahkan kami untuk menyerang sebuah perkampungan dari Bani Kinanah yang berada di sebelah Bani Juhainah. Akhirnya kami menyerbu mereka, namun jumlah mereka begitu banyak sehingga kami meminta perlindungan ke Bani Juhainah, tetapi mereka menolak kami dan bertanya; “Kenapa kalian berperang di bulan Haram?” Kami menjawab; “Kami memerangi orang-orang yang mengeluarkan kami dari negeri Haram di bulan Haram.” Sebagian dari kami bertanya kepada sebagian yang lain; “Bagaimana pendapat kalian?” Sebagian berkata; “Kita menemui Nabiyullah saw. dan memberitahukannya.” Sebagian yang lain berkata; “Tidak, bahkan kita harus tinggal di sini.” Aku berkata kepada orang-orang yang bersamaku; “Tidak, tapi kita datangi rombongan kafilah dagang Quraisy dan kita cegat mereka.” Kami berangkat menuju rombongan kafilah dagang dan ketika itu harta Fai` diambil oleh siapa saja yang mengambilnya. Kami berangkat ke kafilah dagang sedangkan sahabat kami yang lain kembali menemui Rasulullah saw. dan mengabarkan kejadian tersebut. Maka bangkitlah beliau dengan marah dan merah wajahnya kemudian berkata; “Apakah kalian berangkat dari sisiku bersama-sama kemudian kembali dengan berpecah-belah? Yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah karena perpecahan. Sungguh aku akan mengangkat salah seorang untuk kalian, dia bukanlah orang terbaik diantara kalian namun dia orang yang paling sabar terhadap lapar dan haus.” kemudian beliau mengangkat Abdullah bin Jahsy Al Asadi untuk (memimpin) kami, dan dialah orang yang pertama kali diangkat sebagai pemimpin dalam Islam.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1458

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ وَعَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ وَعَنْ نَافِعِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُقَاتِلُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ لَكُمْ ثُمَّ تُقَاتِلُونَ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ لَكُمْ ثُمَّ تُقَاتِلُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ لَكُمْ ثُمَّ تُقَاتِلُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ لَكُمْقَالَ فَقَالَ جَابِرٌ لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يُفْتَتَحَ الرُّومُ

Telah menceritakan kepada kami {Husain} dari {Za`idah} dari {Abdul Malik bin Umair} dan {Abdushshamad} telah menceritakan kepada kami {Za`idah} telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik bin Umair} dari {Jabir bin Samurah} dan dari {Nafi’ bin Utbah bin Abu Waqqash} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Kalian akan memerangi Jazirah Arab kemudian Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Persia dan Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Romawi dan Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Dajjal dan Allah menaklukkannya untuk kalian.” Nafi’ berkata; Jabir berkata; “Dajjal tidak akan keluar sampai Romawi ditaklukkan.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1459

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍأَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُ اللَّهُ لَكُمْ وَتَغْزُونَ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ لَكُمْ وَتَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ لَكُمْ وَتَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُ اللَّهُ لَكُمْ

Telah menceritakan kepada kami {‘Affan} telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik bin Umair} dari {Jabir bin Samurah} dari {Nafi’ bin Utbah bin Abu Waqqash} bahwa dia mendengar Nabi saw. bersabda: “Kalian akan memerangi Jazirah Arab lalu Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Persia dan Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Romawi dan Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Dajjal dan Allah menaklukkannya untuk kalian.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1460

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عِكْرِمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ابْنِ لَبِيبَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍأَنَّ أَصْحَابَ الْمَزَارِعِ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا يُكْرُونَ مَزَارِعَهُمْ بِمَا يَكُونُ عَلَى السَّوَاقِي مِنْ الزُّرُوعِ وَمَا سَعِدَ بِالْمَاءِ مِمَّا حَوْلَ النَّبْتِ فَجَاءُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاخْتَصَمُوا فِي بَعْضِ ذَلِكَ فَنَهَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُكْرُوا بِذَلِكَ وَقَالَ أَكْرُوا بِالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ

Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub} berkata; saya mendengar {Bapakku} menceritakan dari {Muhammad bin ‘Ikrimah} dari {Muhammad bin Abdurrahman bin Labibah} dari {Sa’id bin Musayyab} dari {Sa’d bin Abu Waqqash}, bahwa para pemilik kebun pada zaman Rasulullah saw. menyewakan kebun-kebun mereka dengan tanaman yang ada di pinggir sungai dan sesuatu yang terbawa air di sekitar tumbuhan. Kemudian mereka menemui Rasulullah saw. dan berselisih pendapat mengenai permasalahan tersebut. Maka Rasulullah saw. melarang mereka untuk menyewakan tanah mereka dengan cara seperti itu dan beliau bersabda; “Sewakanlah dengan emas dan perak!”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1461

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوُبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ قَالَ يَعْقُوبُ ابْنُ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ سَعْدٍ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا تَنَخَّمَ أَحَدُكُمْ فِي الْمَسْجِدِ فَلْيُغَيِّبْ نُخَامَتَهُ أَنْ تُصِيبَ جِلْدَ مُؤْمِنٍ أَوْ ثَوْبَهُ فَتُؤْذِيَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu ‘Adi} dari {Ibnu Ishaq}, dan telah menceritakan kepada kami {Ya’qub} telah menceritakan kepada kami {bapakku} dari {Muhammad bin Ishaq} berkata; telah menceritakan kepadaku {Abdullah bin Muhammad bin Abu ‘Atiq}, Ya’qub berkata; Ibnu Abu ‘Atiq, dari {Amir bin Sa’d}, bahwa dia telah menceritakan kepadanya dari {bapaknya, Sa’d} berkata; aku mendengar Rasulullah bersabda: “Jika salah seorang diantara kalian mengeluarkan dahak di dalam masjid maka hapuslah dahak tersebut supaya jangan sampai terkena kulit seorang mukmin atau mengenai pakaiannya sehingga mengganggunya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1462

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ زَيْدِ بْنِ عَيَّاشٍ قَالَسُئِلَ سَعْدٌ عَنْ الْبَيْضَاءِ بِالسُّلْتِ فَكَرِهَهُ وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْأَلُ عَنْ الرُّطَبِ بِالتَّمْرِ فَقَالَ يَنْقُصُ إِذَا يَبِسَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَلَا إِذَنْ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman bin Mahdi} dari {Malik} dari {Abdullah bin Yazid} dari {Zaid bin ‘Ayyash} berkata; {Sa’d} ditanya tentang menukar gandum dengan gandum putih yang sudah tidak berkulit, maka dia melarangnya, dan berkata; saya mendengar Nabi saw. ditanya tentang menukar kurma basah dengan kurma kering, maka beliau menjawab; “Bukankah kurma basah berkurang jika mengering?” para sahabat menjawab; “Ya.” maka beliau bersabda; “Kalau begitu jangan.”