Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24929

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكُنَّا نُقَلِّدُ الشَّاءَ فَنُرْسِلُ بِهَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَلَالٌ لَمْ يُحْرِمْ مِنْهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad} berkata; telah menceritakan kepadaku {Ayahku} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Juhadah} dari {Al Hakam} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} dari {Aisyah} berkata; “Kami pernah memberi tali kalung pada kambing (untuk berkurban), lalu kami mengirimkannya sementara Rasulullah saw. dalam keadaan halal, tidak sedang berihram.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24930

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي الرِّشْكَ عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْسَأَلَتْ امْرَأَةٌ عَائِشَةَ وَأَنَا شَاهِدَةٌ عَنْ وَصْلِ صِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ لَهَا أَتَعْمَلِينَ كَعَمَلِهِ فَإِنَّهُ قَدْ كَانَ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَكَانَ عَمَلُهُ نَافِلَةً لَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshamad} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Ayahku} telah menceritakan kepada kami {Yazid, yaitu Arrisk} dari {Mu’adzah} berkata; “Ada seorang wanita yang bertanya kepada {Aisyah}, sedangkan saya menyaksikan puasanya Rasulullah saw.” ia berkata kepadanya; “Apakah engkau mengetahui amal perbuatannya? Sesungguhnya telah diampuni dosa yang akan datang dan telah lalu untuk beliau. Dan, amal perbuatannya adalah sunnah baginya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24931

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ الْحَسَنِ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ وَهِيَ جَدَّةُ أَبِي بَكْرٍ الْعَتَكِيِّ عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْسَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ الْحَائِضِ يُصِيبُ ثَوْبَهَا الدَّمُ فَقَالَتْ لَقَدْ كُنْتُ أَحِيضُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ حِيَضٍ جَمِيعًا لَا أَغْسِلُ لِي ثَوْبًا وَقَالَتْ لَقَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَعَلَيَّ ثَوْبٌ عَلَيْهِ بَعْضُهُ وَعَلَيَّ بَعْضُهُ وَأَنَا حَائِضٌ نَائِمَةٌ قَرِيبًا مِنْهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Ayahku} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Ummu Al Hasan}, berkata Abdushshomad, dan dia adalah nenek Abu Bakr Al Ataki dari {Mu’adzah} berkata; “Aku bertanya kepada {Aisyah} tentang seseorang yang haid, dan kainnya terkena darah.” Ia menjawab; “Aku dulu pernah tiga kali haid ketika di sisi Rasulullah saw., semua pakaianku aku tidak mencuci.” ia berkata; “Rasulullah saw. shalat sedangkan aku memakai pakaian yang sebagian beliau kenakan, ketika itu aku haid dan tidur di dekat beliau.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24932

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ دَايَنَ النَّاسَ بِدَيْنٍ يَعْلَمُ اللَّهُ مِنْهُ أَنَّهُ حَرِيصٌ عَلَى أَدَائِهِ كَانَ مَعَهُ مِنْ اللَّهِ عَوْنٌ وَحَافِظٌ وَأَنَا أَلْتَمِسُ ذَلِكَ الْعَوْنَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad}, telah menceritakan kepada kami {Al Qasim, yaitu Ibnu Al Fadhl} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ali} dari {Aisyah} bahwasanya dia berkata; saya telah mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa yang berutang kepada seseorang sedangkan Allah mengetahui bahwa ia bersungguh-sungguh untuk menunaikan utangnya. Maka baginya pertolongan Allah dan (Allah) sebagai penjaga.” Dan, aku berharap akan mendapatkan pertolongan tersebut.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24933

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ نَهَارٍ بِنْتُ دِفَاعٍ قَالَتْ حَدَّثَتْنِي آمِنَةُ بِنْتُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهَا شَهِدَتْ عَائِشَةَ فَقَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْعَنُ الْقَاشِرَةَ وَالْمَقْشُورَةَ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُوتَشِمَةَ وَالْوَاصِلَةَ وَالْمُتَّصِلَةَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Ummu Nahar binti Difa’} berkata; telah menceritakan kepadaku {Aminah binti Abdullah} bahwasanya dia menyaksikan {Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. pernah melaknat wanita yang merubah wajahnya dan yang dirubah, orang yang mentato dan ditato, dan orang yang menyambung rambutnya dan yang disambung.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24934

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ مِغْوَلٍ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْأَسْوَدِ عَنْ الطِّيبِ لِلْمُحْرِمِ فَقَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي الْأَسْوَدُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ الطِّيبِ فِي مَفْرِقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad} telah menceritakan kepada kami {Malik, yaitu Ibnu Mighwal} dia berkata; saya bertanya kepada {Abdurrahman bin Al Aswad} dari Aththayib untuk berihram. Ia berkata; telah mengabarkan kepadaku {ayahku, Al Aswad} dari {Aisyah} bahwasanya dia berkata; “Seolah-seolah saya melihat kemilau minyak di rambut Rasulullah saw. dan beliau sedang berihram.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24935

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَتْنِي فَاطِمَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَتْ حَدَّثَتْنِي أُمِّي أَنَّهَا قَالَتْسَأَلْتُ عَائِشَةَ وَأَرْسَلَهَا عَمُّهَا فَقَالَ إِنَّ أَحَدَ بَنِيكِ يُقْرِئُكِ السَّلَامَ وَيَسْأَلُكِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ فَإِنَّ النَّاسَ قَدْ شَتَمُوهُ فَقَالَتْ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَهُ فَوَاللَّهِ لَقَدْ كَانَ قَاعِدًا عِنْدَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمُسْنِدٌ ظَهْرَهُ إِلَيَّ وَإِنَّ جِبْرِيلَ لَيُوحِي إِلَيْهِ الْقُرْآنَ وَإِنَّهُ لَيَقُولُ لَهُ اكْتُبْ يَا عُثَيْمُ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُنْزِلَهُ تِلْكَ الْمَنْزِلَةَ إِلَّا كَرِيمًا عَلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Fathimah binti Abdurrahman} berkata; telah menceritakan kepadaku {ibuku}, bahwasanya dia berkata; Saya bertanya kepada {Aisyah} dan pamannya mengutusnya. Ia berkata; “Sesungguhnya di antara anakmu membacakan salam kepadamu dan bertanya kepadamu tentang Utsman bin Affan, karena banyak orang yang mencelanya.” Ia berkata; “Semoga Allah melaknat orang yang melaknatnya. Demi Allah, ia telah duduk bersama Rasulullah saw. dan beliau menyandarkan punggungnya padaku. Sesungguhnya Jibril menyampaikan Quran kepada beliau dan beliau berkata; ‘Tulislah hai Utsaim’, maka sungguh Allah tidak memberikan kedudukan seperti itu kecuali sebagai kemuliaan untuk Allah dan Rasul-Nya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24936

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكَانَ أَكْثَرُ صَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَكَانَ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهِ الْإِنْسَانُ وَإِنْ كَانَ يَسِيرًا

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Umar bin Abu Zaidah} dari {Abu Ishaq} dari {Al Aswad} dari {Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. banyak melakukan shalat dengan duduk, kecuali shalat wajib. Dan, amal perbuatan yang paling dicintai beliau adalah apabila orang menekuninya sekalipun itu perkara ringan.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24937

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا زَيْدٌ يَعْنِي ابْنَ مُرَّةَ أَبُو الْمُعَلَّى عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَلَّ مِنْ قَتْلِ الدَّوَابِّ وَالرَّجُلُ مُحْرِمٌ أَنْ يَقْتُلَ الْحَيَّةَ وَالْعَقْرَبَ وَالْكَلْبَ الْعَقُورَ وَالْغُرَابَ الْأَبْقَعَ وَالْحُدَيَّا وَالْفَأْرَةَ وَلَدَغَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقْرَبٌ فَأَمَرَ بِقَتْلِهَا وَهُوَ مُحْرِمٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad} telah menceritakan kepada kami {Zaid, yaitu Ibnu Murrah Abu Al Mu’alla} dari {Al Hasan} dari {Aisyah} bahwa Rasulullah saw. menghalalkan untuk membunuh binatang melata. Dan orang yang berihram dihalalkan membunuh ular, kala jengking, anjing gila, burung gagak, burung elang, dan tikus. Rasulullah saw. pernah di sengat kalajengking, lalu beliau memerintahkannya untuk membunuhnya sedangkan beliau sedang berihram.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24938

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أُمِّ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ وَطَاعَتِكَ فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَفَّانُ فَقَالَتْ لَهُ عَائِشَةُ إِنَّكَ تُكْثِرُ أَنْ تَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ وَطَاعَتِكَ قَالَ وَمَا يُؤْمِنُنِي وَإِنَّمَا قُلُوبُ الْعِبَادِ بَيْنَ أُصْبُعَيْ الرَّحْمَنِ إِنَّهُ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُقَلِّبَ قَلْبَ عَبْدٍ قَلَّبَهُ قَالَ عَفَّانُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami {Abdushshomad} dan {Affan}, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ali bin Zaid} dari {Ummi Muhammad} dari {Aisyah} bahwa Rasulullah saw. memperbanyak mengucapkan; “YA MUQALLIBAL QULUUB, TSABIT QALBI ‘ALA DINIK WA THA’ATHIK (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu).” Lalu dikatakan kepada beliau, wahai Rasulullah! Affan telah berkata; Aisyah telah berkata kepadanya, sesungguhnya engkau memperbanyak membaca; “YA MUQALLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBI ‘ALA DINIK WA THA’ATHIK (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu).” Beliau bersabda: “Apa yang membuatku aman, sesungguhnya hati hamba berada diantara dua ujung jari Arrahman, apabila Ia berkehendak untuk memabalikkan hati seorang hamba maka Ia akan membalikkannya.” Affan meriwayatkan; “Di antara dua jari dari jari jemari Allah Azzawajalla”