Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ubaid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} berkata; “Ada sekelompok orang yang bermain-main, hingga salah seorang di antara mereka terkena duri dan merekapun ketawa.” {Aisyah} berkata; “Saya telah mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah seorang beriman yang terkena duri yang menancapnya. Sungguh, tidak ada setelahnya kecuali Allah akan menghapuskan kesalahannya dan dengannya ia akan mengangkat derajat.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ubaid}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muthi’ Al Ghazali} dari {Kurdus} dari {Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. telah melalui perjalanannya, dan keluarganya pernah tidak dikenyangkan oleh makanan yang terbuat dari biji gandum selama tiga hari.”
Telah menceritakan kepada kami {Rauh} telah menceritakan kepada kami {Aban bin Sham’ah} telah menceritakan kepada kami {Ikrimah} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Aisyah} bahwasanya dia dan Rasulullah saw. pernah mandi dari satu bejana.
Telah menceritakan kepada kami {Arim bin Al Fadhl} telah menceritakan kepada kami {Abu Awanah} dari {Hilal bin Abu Humaid} dari {Urwah bin Azzubair} dari {Aisyah} berkata; “Tatkala Rasulullah saw. sakit dan tidak bisa berdiri, beliau bersabda: ‘Allah telah melaknati orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka telah menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid’.” (Urwah bin Azzubair) Berkata; Aisyah berkata; “Kalaulah bukan karena hal itu, kuburan beliau akan dibiarkan tampak. Akan tetapi, khawatir akan dijadikan masjid.”
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Umar} dia berkata; telah mengabarkan kepada kami {Malik} dari {Azzuhri} dari {Urwah} dari {Aisyah} menuturkan; bahwasanya Rasulullah saw. telah memerintahkan isteri Abu Hudzaifah (untuk menyusui Salim), maka ia pun meyusuinya lima kali susuan sehingga ia bisa selalu menemuinya karena susuan tersebut.”
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Umar} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Malik} dari {Abdullah bin Abu Bakr} dari {Amrah} bahwasanya dia telah mendengar {Aisyah} menuturkan; “Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah melewati seorang Yahudi yang sedang menangisi kuburnya, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya bila kalian menangisinya, ia akan disiksa di kuburnya.”
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Umar} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Malik} dari {Salim Abi An Nadhr} dari {Abu Salamah} dari {Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. pernah shalat sedangkan kakiku berada dikiblatnya. Apabila beliau ingin sujud, beliau memberi isyarat kepadaku sehingga aku menariknya. Apabila beliau berdiri, aku membentangkannya kembali.”
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ishaq} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Ja’far bin Kaisan} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Mua’dzah} dia berkata; saya telah mendengar {Aisyah} menuturkan; Rasulullah saw. bersabda: “Hancurnya umatku adalah dengan penyakit tha’un.” Mereka bertanya; “Apa itu tha’un?” dia berkata; saya bertanya; “Wahai Rasulullah! Apakah penyakit tha’un ini sebagaimana yang telah kita ketahui? Lalu apa itu tha’un?” beliau bersabda: “Ia adalah kelenjar seperti halnya kelenjar unta, orang yang tetap tinggal di dalamnya seperti orang yang mati syahid, dan orang yang lari darinya seperti halnya orang yang lari dari peperangan yang berkecamuk.”
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ishaq} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Ja’far bin Kaisan} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Amrah Al Adawiyah} dia berkata; saya telah mendengar {Aisyah} menuturkan; Rasulullah saw. bersabda: “Orang yang lari dari penyakit tha’un seperti halnya orang yang lari dari peperangan yang berkecamuk.”
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ishaq} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Thawus} dari {Ayahnya} dari {Aisyah} bahwasanya dia berkata; “Sesungguhnya yang dilarang oleh Rasulullah saw. adalah shalat yang bersamaan dengan terbit dan tenggelamnya matahari.”