Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Shalih} telah menceritakan kepadaku {Bakr} -yaitu Ibnu Mudlar- dari {‘Amru bin Al Harits} dari {Yazid} mantan budak Salamah bin Al Akwa’, bahwa ia berkata ketika turun ayat ini: ‘(Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin) ‘ (Qs.?Al Baqarah: 184).) {Salamah} berkata, “Dahulu orang yang hendak berbuka dan membayar fidyah maka boleh ia melakukannya, hingga turunlah ayat yang setelahnya dan menghapus hukum ayat tersebut.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 1672
Kitab 5 : Puasa
Bab : Berpagi Hari Puasa Sunnah, Lantas Membatalkan
Telah mengabarkan kepada kami {An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Simak bin Harb} dari {Harun} anak laki-laki puteri Ummu Hani`, atau anak laki-laki putera Ummu Hani`, dari {Ummu Hani`}, bahwa Nabi saw. menemuinya sementara ia dalam keadaan berpuasa. Beliau kemudian diberi suguhan susu lalu meminumnya, beliau kemudian memberikan susu tersebut kepada Ummu Hani` lalu ia meminumnya. Lalu Rasulullah saw. bersabda: “Jika untuk mengganti puasa Ramadan maka berpuasalah pada hari yang lain, tetapi jika puasa sunnah; jika engkau mau silahkan engkau menggantinya, jika tidak maka tidak perlu engkau menggantinya.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 1673
Kitab 5 : Puasa
Bab : Berpagi Hari Puasa Sunnah, Lantas Membatalkan
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Yazid bin Abu Ziyad} dari {Abdullah bin Al Harits} dari {Ummu Hani`} ia berkata, “Pada saat hari penaklukan Makkah Fatimah datang dan duduk di sebelah kiri Rasulullah saw., sedangkan Ummu Hani` di sebelah kanan beliau. Ummu Hani` berkata, “Kemudian seorang budak wanita datang membawa bejana berisi minuman, lalu ia memberikannya kepada beliau hingga beliau minum sebagian darinya. Kemudian beliau memberikannya kepada Ummu Hani’ dan ia pun meminumnya kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, aku telah berbuka, tadinya aku berpuasa.” Maka beliau berkata kepadanya: “Apakah engkau mengqadla` sebagian puasa?” Ummu Hani` menjawab, “Tidak.” Beliau lalu bersabda: “Apabila hanya puasa sunah maka tidak merugikanmu.” Abu Muhammad berkata, “Aku berpendapat dengannya, jika mau ia boleh menggantinya, jika tidak maka tidak perlu menggantinya.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 1674
Kitab 5 : Puasa
Bab : Siapa Yang Diundang Jamuan Makan Padahal Puasa, Hendaklah Memberitahu
Telah mengabarkan kepada {Hajjaj bin Minhal} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {Abu Az Zinad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian diundang untuk makan padahal ia sedang berpuasa, maka hendaknya ia mengatakan ‘aku sedang berpuasa’.”
Sunan Darimi | Hadits No. : 1675
Kitab 5 : Puasa
Bab : Orang Yang Puasa Jika Santapan Dimakan Disisinya, Malaikat Mendoakannya
Telah mengabarkan kepada kami {Hasyim bin Al Qasim} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Habib Al Anshari} ia berkata, aku mendengar mantan budak wanita kami yang bernama {Laila} menceritakan dari neneknya {Ummu ‘Umarah binti Ka’b}, bahwa Nabi saw. datang menemuinya, lalu ia minta agar disuguhkan makanan untuk beliau. Maka beliau berkata kepadanya: “Makanlah.” Lalu Ummu Umarah berkata, “Aku sedang berpuasa.” Kemudian Nabi saw. bersabda: “Sesungguhnya orang yang berpuasa apabila di sisinya terdapat makanan yang disantap maka Malaikat bershalawat kepadanya hingga mereka selesai makan.” Dan terkadang beliau mengatakan: “Hingga mereka menghabiskan makan mereka.”
Telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Musa} dari {Israil} dari {Manshur} dari {Salim} dari {Abu Salamah} dari {Ummu Salamah} ia berkata, “Aku tidak melihat Rasulullah saw. melakukan puasa penuh satu bulan kecuali pada bulan Sya’ban. Karena beliau menyambungnya dengan bulan Ramadan agar menjadi dua bulan berturut-turut. Kadang beliau berpuasa (dalam sebagian bulan) hingga kami berkata ‘Beliau tidak pernah berbuka’. Dan kadang beliau berbuka hingga kami berkata ‘Beliau tidak pernah berpuasa’.”
Telah mengabarkan kepada kami {Abdush Shamad bin Abdul Warits} telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman Al Hanafi} -biasa juga dipnaggil dengan nama ‘Abdurrahman bin Ibrahim-, dari {Al ‘Ala`} dari {Ayahnya} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Apabila telah berlalu setengah dari bulan Sya’ban, maka tahanlah dari berpuasa.” Telah mengabarkan kepada kami {Al Hakam bin Al Mubarak} dari {Abdul Aziz bin Muhammad} dari {Al ‘Ala`} dari {Ayahnya} dari {Abu Hurairah} seperti ini.”
Telah mengabarkan kepada kami {Yazid bin Harun} telah mengabarkan kepada kami {Al Jurairi} dari {Abu Al ‘Ala` bin Asy Syikhkhir} dari {Mutharrif} dari {Imran bin Hushain}, bahwa Rasulullah saw. pernah bertanya kepada seorang laki-laki: “Apakah engkau berpuasa pada akhir bulan ini?” Orang tersebut menjawab, “Tidak.” Beliau lantas bersabda: “Apabila engkau berbuka pada bulan Ramadan maka berpuasalah dua hari.” Abu Muhammad berkata, “Sararahu artinya akhirnya.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Isa} telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} dari {Abu Bisyr} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} ia berkata, “Nabi saw. tidak pernah berpuasa satu bulan penuh selain Ramadan, jika beliau berpuasa maka orang akan mengatakan ‘Tidak! Demi Allah, beliau tidak pernah berbuka’, padahal beliau berbuka. Dan jika beliau berbuka, maka orang akan mengatakan ‘Tidak! Demi Allah, beliau tidak pernah berpuasa’.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Yusuf} dari {Al Auza’i} dari {Qatadah} dari {Mutharrif bin Abdullah bin Asy Syikhkhir} dari {Ayahnya} ia berkata, “Disebut-sebut di sisi Rasulullah saw. seorang laki-laki yang melakukan puasa setahun. Lalu beliau bersabda: “Ia tidak berpuasa juga tidak berbuka.”