Kitab 11 : Mimpi #27 Hadist

×

Sunan Darimi | Hadits No. : 2043

Bab : Firman Allah “Bagi Mereka Kegembiraan Di Kehidupan Duniawi”

أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَوْلُ اللَّهِ { لَهُمْ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا } فَقَالَ سَأَلْتَنِي عَنْ شَيْءٍ مَا سَأَلَنِي عَنْهُ أَحَدٌ قَبْلَكَ أَوْ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِي قَالَ هِيَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ يَرَاهَا الْمُسْلِمُ أَوْ تُرَى لَهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Aban} telah menceritakan kepada kami {Yahya} dari {Abu Salamah} dari {‘Ubadah bin Ash Shamit} ia berkata; aku berkata; “Wahai Nabiyullah, apakah maksud firman Allah Bagi mereka berita gembira dikehidupan dunia.” Beliau menjawab: “Engkau telah menanyakan sesuatu yang belum pernah ditayakan seorangpun sebelummu, atau seorangpun dari umatku.” Beliau bersabda: “Itu adalah mimpi baik yang dimimpikan oleh seorang muslim atau diperlihatkan kepadanya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2044

Bab : Mimpi Muslim Bagian Dari Empat Puluh Enma Kenabian

أَخْبَرَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ

Telah mengabarkan kepada kami {Al Aswad bin ‘Amir} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Qatadah} dari {Anas} dari {‘Ubadah bin Ash Shamit} dari Nabi saw. beliau bersabda: “Mimpi seorang mukmin merupakan satu bagian dari empat puluh enam bagian kenabian.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2045

Bab : Kenabian Telah Berakhir, Yang Tinggal Kabar Gembira

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سِبَاعِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أُمِّ كُرْزٍ الْكَعْبِيَّةِ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَهَبَتْ النُّبُوَّةُ وَبَقِيَتْ الْمُبَشِّرَاتُ

Telah menceritakan kepada kami {Harun bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {‘Ubaidullah bin Abu Yazid} dari {Ayahnya} dari {Siba’ bin Tsabit} dari {Ummu Kurz Al Ka’biyyah} ia berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Kenabian telah pergi dan yang tersisa adalah kabar gembira.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2046

Bab : Mimpi Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa Salam

أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ مِثْلِي

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Nu’aim} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abu Ishaq} dari {Abu Al Ahwash} dari {Abdullah} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa melihatku dalam mimpi, sungguh ia telah melihatku, karena sesungguhnya Syetan tidak dapat menyerupaiku.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2047

Bab : Mimpi Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa Salam

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُصَفَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَأَى الْحَقَّ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Al Mushaffa} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Harb} dari {Az Zubaidi} dari {Az Zuhri} dari {Abu Salamah} dari {Abu Qatadah} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka ia telah melihat kebenaran.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2048

Bab : Mimpi Yang Menakutkan

أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنْ اللَّهِ وَالْحُلْمُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمْ حُلْمًا يَخَافُهُ فَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Mughirah} telah menceritakan kepada kami {Al Auza’i} dari {Yahya} dari {Abdullah bin Abu Qatadah} dari {Ayahnya} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Mimpi baik datangnya dari Allah sedangkan mimpi buruk datangnya dari Syetan. Apabila salah seorang dari kalian mimpi buruk yang ia khawatirkan, hendaknya ia meludah ke sebelah kiri sebanyak tiga kali, dan berlindung kepada Allah dari Syetan, sebab hal itu tidak akan membahayakan dirinya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2049

Bab : Mimpi Yang Menakutkan

أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَقُولُ إِنْ كُنْتُ لَأَرَى الرُّؤْيَا تُمْرِضُنِي فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِأَبِي قَتَادَةَ قَالَ وَأَنَا إِنْ كُنْتُ لَأَرَى الرُّؤْيَا تُمْرِضُنِي حَتَّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنْ اللَّهِ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلْيَحْمَدْ اللَّهَ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا إِلَّا مَنْ يُحِبُّ وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتْفُلْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abd Rabbih bin Sa’id} ia berkata; aku mendengar {Abu Salamah bin Abdurrahman} berkata; Sungguh aku pernah bermimpi sesuatu yang membuatku sakit, kemudian aku ceritakan kepada {Abu Qatadah}. Abu Qatadah berkata; “Sungguh aku juga pernah bermimpi yang mmebuatkau sakit, hingga aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Mimpi baik datangnya dari Allah, maka apabila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang ia senangi hendaknya ia memuji Allah, dan tidak menceritakannya kecuali kepada orang yang ia senangi. Apabila ia bermimpi sesuatu yang tidak ia senangi, hendaknya ia meludah ke sebelah kirinya sebanyak tiga kali dan berlindung kepada Allah dari keburukannya, serta tidak menceritakannya kepada seorangpun, maka hal itu tidak akan membahayakan dirinya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2050

Bab : Mimpi Ada Tiga

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ مَخْلَدِ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرُّؤْيَا ثَلَاثٌ فَالرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ وَالرُّؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ بِهِ الْإِنْسَانُ نَفْسَهُ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُهُ فَلَا يُحَدِّثْ بِهِ وَلْيَقُمْ وَلْيُصَلِّ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Katsir} dari {Makhlad bin Husain} dari {Hisyam} dari {Ibnu Sirin} dari {Abu Hurairah} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Mimpi ada tiga, yaitu; mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, dan mimpi menyedihkan yang datangnya dari Syetan, serta mimpi yang terjadi karena ilusi seseorang. Apabila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang tidak ia sukai, hendaknya ia tidak menceritakannya dan hendaknya ia berdiri lalu mengerjakan shalat.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2051

Bab : Yang Paling Benar Mimpinya, Paling Benar Ucapannya

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ مَخْلَدِ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُهُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُهُمْ حَدِيثًا

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Katsir} dari {Makhlad bin Husain} dari {Hisyam} dari {Ibnu Sirin} dari {Abu Hurairah} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Apabila zaman telah mendekati (hari Kiamat), nyaris mimpi seorang mukmin tidak (disertai) dengan kebohongan, maka orang yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling jujur pembicaraannya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 2052

Bab : Larangan Menyatakan Bermimpi Padahal Tidak

أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ يَرْفَعُ الْحَدِيثَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ فِي حُلْمِهِ كُلِّفَ عَقْدَ شَعِيرَتَيْنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Nu’aim} telah menceritakan kepada kami {Isra`il} dari {Abdul A’la} dari {Abu Abdurrahman} dari {Ali} -yang dirafa’kan sampai kepada Nabi saw.- dia berkata: “Barangsiapa berbohong dengan mimpinya, maka pada hari Kiamat akan dibebankan kepadanya untuk menghitung biji gandum.”