Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} telah mengabarkan kepada kami {Laits bin Sa’d} -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Laits} dari {Sa’id bin Abu Sa’id} dari {bapaknya} dari {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Wahai sekalian kaum wanita, janganlah sekali-kali kalian meremehkan pemberian seorang tetangga kepada tetangganya walau pun hanya berupa kuku kambing.”
Telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} dan {Muhammad bin Al Mutsanna} semuanya dari {Yahya Al Qaththan} – {Zuhair} berkata- Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Ubaidullah} telah mengabarkan kepadaku {Khubaib bin Abdurrahman} dari {Hafsh bin Ashim} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah, pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya. Yaitu; Seorang imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, seorang laki-laki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah yang mereka berkumpul karena-Nya dan juga berpisah karena-Nya, seorang laki-laki yang dirayu oleh wanita bangsawan lagi cantik untuk berbuat mesum lalu ia menolak seraya berkata, ‘Aku takut kepada Allah.’ Dan seorang yang bersedekah dengan diam-diam, sehingga tangan kanannya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kirinya. Dan yang terakhir adalah seorang yang menetes air matanya saat berdzikir, mengingat dan menyebut nama Allah dalam kesunyian.” Dan telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} ia berkata, saya telah membacakan kepada {Malik} dari {Khubaib bin Abdurrahman} dari {Hafsh bin Ashim} dari {Abu Sa’id Al Khudri} atau dari {Abu Hurairah} bahwa ia berkata; Rasulullah saw. bersabda; yakni serupa dengan hadits Ubaidullah, dan ia juga mengatakan; “Dan seorang laki-laki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, bila ia keluar darinya hingga ia kembali.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1713
Bab : Sedekah yang Paling Utama Adalah Saat Kaya dan Pelit
Telah menceritakan kepada kami {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Umarah bin Al Qa’qa’} dari {Abu Zur’ah} dari {Abu Hurairah} ia berkata; Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah saw. dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?” maka beliau pun menjawab: “Yaitu kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu memang untuk si Fulan.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1714
Bab : Sedekah yang Paling Utama Adalah Saat Kaya dan Pelit
Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Ibnu Numair} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibnu Fudlail} dari {Umarah} dari {Abu Zur’ah} dari {Abu Hurairah} ia berkata; Seorang laki-laki menemui Nabi saw. dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?” Maka beliau menjawab: “Demi bapakmu, kamu benar-benar akan diberitahu. Yaitu, kamu bersedekah pada saat kamu sehat, kikir, khawatir akan miskin dan kamu berangan-angan harta tersebut akan kekal bersamamu. Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu, memang untuk si Fulan.” Telah menceritakan kepada kami {Abu Kamil Al Jahdari} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid} telah menceritakan kepada kami {Umarah bin Al Qa’qa’} dengan isnad ini sebagaimana hadits Jarir. Hanya saja ia mengatakan; “Sedekah yang bagaimanakah yang paling utama?”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1715
Bab : Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di Bahwa
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dari {Malik bin Anas} -sebagaimana yang telah dibacakan kepadanya- dari {Nafi’} dari {Abdullah bin Umar} bahwa Rasulullah saw. bersabda di atas mimbar, beliau menyebut tentang sedekah dan menahan diri dari meminta-minta. Sabda beliau: “Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1716
Bab : Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di Bahwa
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Basysyar} dan {Muhammad bin Hatim} dan {Ahmad bin Abdah} semuanya dari {Yahya Al Qaththan} – {Ibnu Basysyar} berkata- Telah menceritakan kepada kami {Yahya} telah menceritakan kepada kami {Amru bin Utsman} ia berkata, saya mendengar {Musa bin Thalhah} menceritakan bahwa {Hakim bin Hizam} telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sedekah yang paling utama atau paling baik adalah sedekah yang diberikan ketika ia mampu. Dan tangan yang di atas adalah lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan dahulukanlah pemberian itu kepada orang yang menjadi tanggunganmu.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1717
Bab : Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di Bahwa
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Amru An Naqid} keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Urwah bin Zubair} dan {Sa’id} dari {Hakim bin Hizam} ia berkata; Saya meminta sedekah kepada Nabi saw., maka beliau pun memberikannya padaku, kemudian aku meminta lagi, maka diberikannya lagi, kemudian aku meminta lagi, maka beliau pun memberikannya lagi. Sesudah itu, beliau bersabda: “Sesungguhnya harta ini adalah lezat dan manis. Maka siapa yang menerimanya dengan hati yang baik, niscaya ia akan mendapat berkahnya. Namun, siapa yang menerimanya dengan nafsu serakah, maka dia tidak akan mendapat berkahnya, Dia akan seperti orang yang makan, namun tidak pernah merasa kenyang. Dan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1718
Bab : Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di Bahwa
Telah menceritakan kepada kami {Nashru bin Ali Al Jahdlami} dan {Zuhair bin Harb} dan {Abdu bin Humaid} mereka berkata, Telah menceritakan kepada kami {Umar bin Yunus} telah menceritakan kepada kami {Ikrimah bin Ammar} telah menceritakan kepada kami {Syaddad} ia berkata, saya mendengar {Abu Umamah} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Wahai anak Adam! Sesungguhnya jika kamu mensedekahkan kelebihan hartamu, itu lebih baik bagimu daripada kamu simpan, karena hal itu akan lebih berbahaya bagimu. Dan kamu tidak akan dicela jika menyimpan sekedar untuk keperluan. Dahulukanlah memberi nafkah kepada orang yang menjadi tanggunganmu. Tangan yang di atas adalah lebih baik, daripada tangan yang di bawah.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Zaid bin Al Hubab} telah mengabarkan kepadaku {Mu’awiyah bin Shalih} telah menceritakan kepadaku {Rabi’ah bin Yazid Ad Dimasyqi} dari {Abdullah bin Amir Al Yahshabi} ia berkata, saya mendengar {Mu’awiyah} berkata; Hati-hatilah kalian dari hadits-hadits (palsu), kecuali hadits-hadits pada masa Umar bin Al Khaththab. Sesungguhnya Umar sangat ditakuti orang mengenai hukum-hukum Allah. Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka akan dipahamkan-Nya dengan kepahaman yang dalam tentang agama.” Dan saya juga mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Aku ini adalah seorang bendahara. Maka siapa yang kuberi sedekah dan diterimanya dengan hati yang bersih, maka dia akan beroleh berkah dari harta itu. Tetapi siapa yang kuberi karena meminta-minta dan rakus, maka dia seperti orang yang makan yang tak pernah kenyang.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Numair} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Amru} dari {Wahb bin Munabbih} dari {saudaranya Hammam} dari {Mu’awiyah} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian meminta-minta dengan mendesak. Demi Allah! Tidak seorang pun jua yang meminta kepadaku, yang tidak kupenuhi permintaannya. Tetapi seorang yang kuberi dengan hati enggan, maka ia tidak akan diberkahi dalam pemberian itu.” Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Umar Al Makki} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Amru bin Dinar} telah menceritakan kepadaku {Wahab bin Munabbih} -dan saya menemuinya dalam rumahnya di Shan’a`lalu ia memberiku makan yang diambilnya dari isterinya- dari {saudaranya} ia berkata, saya mendengar {Mu’awiyah bin Abu Sufyan} berkata; Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda; maka ia pun menyebutkan hadits semisalnya.