Kitab 14 : Hukum-Hukum #25 Hadist

×

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2509

Bab : Al Mukatib (Budak yang Membebaskan Diri Dengan Tebusan)

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُ الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الْأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ التَّعَفُّفَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Abdullah bin Sa’id}, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Khalid Al ‘Ahmar} dari {Ibnu ‘Ajlan} dari {Sa’id bin Abu Sa’id} dari {Abu Hurairah} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Ada tiga orang yang berhak di tolong oleh Allah; orang yang berperang di jalan Allah, seorang budak mukatab yang ingin merdeka dengan melaksanakan kesepakatan bersama tuannya serta seorang laki-laki yang menikah dengan tujuan menjaga kehormatan diri.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2510

Bab : Al Mukatib (Budak yang Membebaskan Diri Dengan Tebusan)

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا عَبْدٍ كُوتِبَ عَلَى مِائَةِ أُوقِيَّةٍ فَأَدَّاهَا إِلَّا عَشْرَ أُوقِيَّاتٍ فَهُوَ رَقِيقٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib}, telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Numair} dan {Muhammad bin Fudhail} dari {Hajjaj} dari {Amru bin Syu’aib} dari {Ayahnya} dari {Kakeknya} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Hamba sahaya manapun yang memiliki kesanggupan merdeka dengan membayar seratus Uqiyah, kemudian ia menunaikannya kecuali hanya dengan sepuluh Uqiyah saja, maka ia masih seorang hamba sahaya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2511

Bab : Al Mukatib (Budak yang Membebaskan Diri Dengan Tebusan)

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ نَبْهَانَ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا كَانَ لِإِحْدَاكُنَّ مُكَاتَبٌ وَكَانَ عِنْدَهُ مَا يُؤَدِّي فَلْتَحْتَجِبْ مِنْهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah}, telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {Az Zuhri} dari {Nabhan} mantan budak Ummu Salamah dari {Ummu Salamah} bahwa ia mengkabarkan dari Rasulullah saw. beliau bersabda: “Bila ada di antara kalian salah seorang mukatab (budak yang ingin bebas) dan ia memiliki apa yang ia bisa tebus maka berikanlah untuknya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2512

Bab : Al Mukatib (Budak yang Membebaskan Diri Dengan Tebusan)

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَأَنَّ بَرِيرَةَ أَتَتْهَا وَهِيَ مُكَاتَبَةٌ قَدْ كَاتَبَهَا أَهْلُهَا عَلَى تِسْعِ أَوَاقٍ فَقَالَتْ لَهَا إِنْ شَاءَ أَهْلُكِ عَدَدْتُ لَهُمْ عَدَّةً وَاحِدَةً وَكَانَ الْوَلَاءُ لِي قَالَ فَأَتَتْ أَهْلَهَا فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُمْ فَأَبَوْا إِلَّا أَنْ تَشْتَرِطَ الْوَلَاءَ لَهُمْ فَذَكَرَتْ عَائِشَةُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ افْعَلِي قَالَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ رِجَالٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ كُلُّ شَرْطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَهُوَ بَاطِلٌ وَإِنْ كَانَ مِائَةَ شَرْطٍ كِتَابُ اللَّهِ أَحَقُّ وَشَرْطُ اللَّهِ أَوْثَقُ وَالْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Ali bin Muhammad} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Hisyam bin Urwah} dari {Ayahnya} dari {Aisyah}, isteri Nabi saw. bahwa Barirah datang menemuinya. Barirah adalah seorang budak mukatab di sebuah keluarga dengan tebusan sembilan Uqiyah. Aisyah berkata kepadanya; “Apabila keluargamu menghendaki, maka aku telah menyiapkan sebuah perhitungan, bahwa hak perwalian adalah hakku.” Maka Aisyah datang menjumpai keluarganya dan mengemukakan keinginannya kepada mereka, tetapi mereka menolak kecuali apabila hak perwalian tetap milik mereka. Aisyah mengemukakan hal tersebut kepada Nabi saw., maka Nabi saw. bersabda: “Lakukanlah!.” Lalu Nabi berdiri berpidato di hadapan masyarakat. Setelah memuji Allah, beliau berkata; “Mengapa orang-orang menerapkan syarat-syarat yang tidak terdapat di dalam Al Qur’an. Syarat apapun yang tidak terdapat dalam Al Qur’an, maka syarat tersebut tidak sah, walaupun seratus syarat. “Kitabullah (Al Qur’an) merupakan sesuatu yang Benar, syarat dari Allah adalah lebih terpercaya dan hak perwalian diberikan kepada orang yang memerdekakan budak.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2513

Bab : Pembebasan

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ السِّمْطِ قَالَ قُلْتُ لِكَعْبٍ يَا كَعْبَ بْنَ مُرَّةَ حَدِّثْنَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاحْذَرْ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَعْتَقَ امْرَأً مُسْلِمًا كَانَ فِكَاكَهُ مِنْ النَّارِ يُجْزِئُ كُلُّ عَظْمٍ مِنْهُ بِكُلِّ عَظْمٍ مِنْهُ وَمَنْ أَعْتَقَ امْرَأَتَيْنِ مُسْلِمَتَيْنِ كَانَتَا فِكَاكَهُ مِنْ النَّارِ يُجْزِئُ بِكُلِّ عَظْمَيْنِ مِنْهُمَا عَظْمٌ مِنْهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib}, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al ‘Amasy} dari {Amru bin Murrah} dari {Salim bin Abul Ja’d} dari {Syurahbil bin As Simth}, ia berkata; “Aku katakan kepada {Ka’b}, ‘Wahai Ka’b bin Murrah! Ceritakanlah kepada kami mengenai Rasulullah saw. dan berhati-hatilah’.” Syurahbil berkata; “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Barangsiapa yang memerdekakan seorang hamba sahaya yang muslim, maka ia. dibebaskan dari api neraka. Setiap tulang-belulang dari hamba sahaya tersebut akan memberikan balasan amal perbuatan kepada orang tersebut. Dan Barangsiapa yang memerdekakan dua orang hamba sahaya wanita muslimah, maka keduanya dapat membebaskannya dari neraka. Setiap satu tulang belulang dari keduanya akan membalas amal kebaikan orang tersebut.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2514

Bab : Pembebasan

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُرَاوِحٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الرِّقَابِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْفَسُهَا عِنْدَ أَهْلِهَا وَأَغْلَاهَا ثَمَنًا

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Sinan}, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah}, telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Urwah} dari {Ayahnya} dari {Abu Murawih} dari {Abu Dzar}, ia berkata, Aku berkata, Wahai Rasulullah, hamba sahaya bagaimana yang paling utama?” Rasulullah saw. bersabda: “Hamba sahaya yang paling berharga bagi pemiliknya dan paling mahal harganya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2515

Bab : Barangsiapa yang Budaknya Adalah Dari Kalangan Mahramnya Sendiri, Maka Budak Tersebut Menjadi Merdeka

حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ الْبُرْسَانِيُّ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ قَتَادَةَ وَعَاصِمٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَلَكَ ذَا رَحِمٍ مَحْرَمٍ فَهُوَ حُرٌّ

Telah menceritakan kepada kami {Uqbah bin Mukram} dan {Ishaq bin Manshur} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bakar Al Bursani} dari {Hammad bin Salamah} dari {Qatadah} dan {‘Ashim} dari {Hasan} dari {Samurah bin Jundub} dari Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa memiliki kekerabatan terhadap seorang budak, maka berarti ia merdeka.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2516

Bab : Barangsiapa yang Budaknya Adalah Dari Kalangan Mahramnya Sendiri, Maka Budak Tersebut Menjadi Merdeka

حَدَّثَنَا رَاشِدُ بْنُ سَعِيدٍ الرَّمْلِيُّ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْجَهْمِ الْأَنْمَاطِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا ضَمْرَةُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَلَكَ ذَا رَحِمٍ مَحْرَمٍ فَهُوَ حُرٌّ

Telah menceritakan kepada kami {Rasyid bin Sa’id Ar Ramli} dan {Ubaidullah bin Juhmi Al ‘Anmathi}, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Dlamrah bin Rabi’ah} dari {Sufyan} dari {Abdullah bin Dinar} dari {Ibnu ‘Umar}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa memiliki seorang budak yang memiliki hubungan kekerabatan maka dia merdeka”.

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2517

Bab : Barangsiapa Membebaskan Budak Dengan Mensyaratkan Tetap Melayaninya

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْجُمَحِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُمْهَانَ عَنْ سَفِينَةَ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَأَعْتَقَتْنِي أُمُّ سَلَمَةَ وَاشْتَرَطَتْ عَلَيَّ أَنْ أَخْدُمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا عَاشَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Mu’awiyah Al Jumahi}, telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Sa’id bin Jumhan} dari {Safinah Abu Abdurrahman} ia berkata; “Ummu Salamah memerdekakanku dan memberikan syarat agar aku membantu Nabi saw. selama masa hidup beliau.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2518

Bab : Barangsiapa Membebaskan Bagiannya Pada Diri Seorang Budak yang Dimilik Secara Berserikat

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْتَقَ نَصِيبًا لَهُ فِي مَمْلُوكٍ أَوْ شِقْصًا فَعَلَيْهِ خَلَاصُهُ مِنْ مَالِهِ إِنْ كَانَ لَهُ مَالٌ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ اسْتُسْعِيَ الْعَبْدُ فِي قِيمَتِهِ غَيْرَ مَشْقُوقٍ عَلَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah}, telah menceritakan kepada kami {Ali bin Mushir} dan {Muhammad bin Bisyir} dari {Sa’id bin Abu ‘Arubah} dari {Qatadah} dari {Nadlar bin Anas} dari {Basyir bin Nahiik} dari {Abu Hurairah} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang memerdekakan seorang hamba sahaya dengan sebagian hartanya, maka hendaknya ia melunasinya dengan hartanya pula, yaitu apabila ia memiliki harta. Apabila tidak memiliki harta, maka hendaknya diusahakan ada perbincangan mengenai nilai hamba sahaya tersebut yang tidak memberatkan.”