Kitab 14 : Hukum-Hukum #25 Hadist

×

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2519

Bab : Barangsiapa Membebaskan Bagiannya Pada Diri Seorang Budak yang Dimilik Secara Berserikat

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْتَقَ شِرْكًا لَهُ فِي عَبْدٍ أُقِيمَ عَلَيْهِ بِقِيمَةِ عَدْلٍ فَأَعْطَى شُرَكَاءَهُ حِصَصَهُمْ إِنْ كَانَ لَهُ مِنْ الْمَالِ مَا يَبْلُغُ ثَمَنَهُ وَعَتَقَ عَلَيْهِ الْعَبْدُ وَإِلَّا فَقَدْ عَتَقَ مِنْهُ مَا عَتَقَ

Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Hakim} Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Umar} Telah menceritakan kepada kami {Malik bin Anas} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa yang memerdekakan budak, sedangkan ia memiliki partner dalam pembebasan budak, kemudian memiliki harta seharga budak tersebut, maka ia harus membayar bagiannya kepada partnernya secara adil, jika tidak seperti itu, maka ia hanya membebaskan dengan bagiannya saja.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2520

Bab : Barangsiapa Membebaskan Budak yang Memiliki Harta

حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ لَهِيعَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ جَمِيعًا عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْتَقَ عَبْدًا وَلَهُ مَالٌ فَمَالُ الْعَبْدِ لَهُ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ السَّيِّدُ مَالَهُ فَيَكُونَ لَهُ وَقَالَ ابْنُ لَهِيعَةَ إِلَّا أَنْ يَسْتَثْنِيَهُ السَّيِّدُ

Telah menceritakan kepada kami {Harmalah bin Yahya}, telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Wahab}, telah mengkabarkan kepadaku {Ibnu Lahi’ah}, (demikian juga diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya}, telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Abu Maryam}, telah memberitakan kepada kami {Laits bin Sa’ad} semuanya dari {Ubaidullah bin Abu Ja’far} dari {Bukair bin Asyajj} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa memerdekakan seorang hamba sahaya yang memiliki harta, maka harta tersebut menjadi miliknya (orang yang memerdekakan), kecuali apabila si majikan mensyaratkan harta tersebut menjadi miliknya (majikan). Ibnu Lahi’ah berkata; “Kecuali yang dikhususkan perlakuannya oleh majikannya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2521

Bab : Barangsiapa Membebaskan Budak yang Memiliki Harta

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجَرْمِيُّ حَدَّثَنَا الْمُطَّلِبُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ جَدِّهِ عُمَيْرٍ وَهُوَ مَوْلَى ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ قَالَ لَهُيَا عُمَيْرُ إِنِّي أَعْتَقْتُكَ عِتْقًا هَنِيئًا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّمَا رَجُلٍ أَعْتَقَ غُلَامًا وَلَمْ يُسَمِّ مَالَهُ فَالْمَالُ لَهُ فَأَخْبِرْنِي مَا مَالُكَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْمُطَّلِبُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ لِجَدِّي فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya}, telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Muhammad Al Jarmi}, telah menceritakan kepada kami {Al Muthallib bin Ziyad} dari {Ishaq bin Ibrahim} dari kakeknya {‘Umair} mantan budak Ibnu Mas’ud, bahwasanya {Abdullah} berkata kepadanya; “Wahai ‘Umair, sesungguhnya aku telah memerdekakanmu dengan baik-baik, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Siapa saja orangnya yang memerdekakan seorang budak tanpa menyebut hartanya, maka hartanya adalah baginya.” Maka beritahukan kepadaku apa hartamu? Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Numair}, telah menceritakan kepada kami {Muthallib bin Ziyad} dari {Ishaq bin Ibrahim} berkata; {Abdullah bin Mas’ud} berkata kepada kakekku lalu ia sebutkan hadits serupa.

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2522

Bab : Membebaskan Anak Zina

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ زَيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي يَزِيدَ الضَّبِّيِّ عَنْ مَيْمُونَةَ بِنْتِ سَعْدٍ مَوْلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ وَلَدِ الزِّنَا فَقَالَ نَعْلَانِ أُجَاهِدُ فِيهِمَا خَيْرٌ مِنْ أَنْ أُعْتِقَ وَلَدَ الزِّنَا

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah}, telah menceritakan kepada kami {Fadlal bin Dukain}, telah menceritakan kepada kami {Isra’il} dari {Zaid bin Jubair} dari {Abu Yazid Adl Dlibbi} dari {Maimunah binti Sa’ad} mantan budak perempuan Nabi saw. bahwa Rasulullah saw. ditanya tentang anak pezina, beliau bersabda: “Dua sandal yang aku pakai lebih baik dari aku memerdekakkan anak zina.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2523

Bab : Barangsiapa Membebaskan Budak yang Bersetatus Suami Isteri, Hendaklah Dimulai Dari Suaminya

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَلَفٍ الْعَسْقَلَانِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَأَنَّهَا كَانَ لَهَا غُلَامٌ وَجَارِيَةٌ زَوْجٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أُعْتِقَهُمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ أَعْتَقْتِهِمَا فَابْدَئِي بِالرَّجُلِ قَبْلَ الْمَرْأَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Basyar}, telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Mas’adah}, (Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain), Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Khalaf Al ‘Asqalani} dan {Ishaq bin Manshur}, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah bin Abdul Majid}, telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah bin Abdurrahman bin Mauhab} dari {Qasim bin Muhammad} dari {‘Aisyah}, sesungguhnya dia memiliki seorang budak lelaki dan budak perempuan istrinya, maka dia berkata kepada Rasulullah; “Sesungguhnya aku ingin membebaskan mereka berdua”. Maka Rasulullah saw. bersabda: “Jika kamu hendak membebaskannya maka mulailah dengan yang lelaki sebelum yang perempuan.”