Kitab 20 : Manasik #112 Hadist

×

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3079

Bab : Hewan yang Boleh Dibunuh Oleh Orang yang Sedang Ihram

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ لَا جُنَاحَ عَلَى مَنْ قَتَلَهُنَّ أَوْ قَالَ فِي قَتْلِهِنَّ وَهُوَ حَرَامٌ الْعَقْرَبُ وَالْغُرَابُ وَالْحُدَيَّاةُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad}; telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Numair} dari {Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} radliallahu ‘anhu ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Lima binatang yang tidak berdosa bagi yang membunuhnya sedang ia dalam keadaan ihram; kalajengking, gagak, rajawali, tikus dan anjing buas.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3080

Bab : Hewan yang Boleh Dibunuh Oleh Orang yang Sedang Ihram

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ ابْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَقْتُلُ الْمُحْرِمُ الْحَيَّةَ وَالْعَقْرَبَ وَالسَّبُعَ الْعَادِيَ وَالْكَلْبَ الْعَقُورَ وَالْفَأْرَةَ الْفُوَيْسِقَةَ فَقِيلَ لَهُ لِمَ قِيلَ لَهَا الْفُوَيْسِقَةُ قَالَ لِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَيْقَظَ لَهَا وَقَدْ أَخَذَتْ الْفَتِيلَةَ لِتُحْرِقَ بِهَا الْبَيْتَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib}; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Fudlail} dari {Yazid bin Abu Ziyad} dari {Ibnu Abi Nu’m} dari {Abu Sa’id} dari Nabi saw. bersabda: “Seorang yang berihram boleh membunuh ular, kalajengking, gagak, anjing buas dan tikus.” Dikatakan padanya; ‘Kenapa tikus yang nakal? ‘ Ia berkata; ‘Karena Rasulullah saw. bangun dan ia telah mengambil sumbu lampu untuk membakar rumah.’

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3081

Bab : Hewan yang Dilarang Untuk Diburu Oleh Seorang Muhrim

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَهِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَنْبَأَنَا صَعْبُ بْنُ جَثَّامَةَ قَالَمَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا بِالْأَبْوَاءِ أَوْ بِوَدَّانَ فَأَهْدَيْتُ لَهُ حِمَارَ وَحْشٍ فَرَدَّهُ عَلَيَّ فَلَمَّا رَأَى فِي وَجْهِيَ الْكَرَاهِيَةَ قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ بِنَا رَدٌّ عَلَيْكَ وَلَكِنَّا حُرُمٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Hisyam bin ‘Ammar} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rumh} telah memberitakan kepada kami {Al Laits bin Sa’d} semuanya dari {Ibnu Syihab Az Zuhri} dari {‘Ubaidullah bin Abdullah} dari {Ibnu Abbas} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Sha’b bin Jatstsamah} dia berkata, “Rasulullah saw. melewatiku ketika aku berada di Abwa` atau di daerah Waddan, kemudian aku memberinya hadiah seekor keledai liar, namun beliau mengembalikannya kepadaku, tatkala beliau melihat raut mukaku yang menggambarkan ketidaksukaan, maka beliau bersabda: “Bukannya saya menolak pemberianmu, akan tetapi kami telah mengharamkan (dagingnya).”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3082

Bab : Hewan yang Dilarang Untuk Diburu Oleh Seorang Muhrim

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَحْمِ صَيْدٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَلَمْ يَأْكُلْهُ

Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Imran bin Muhammad bin Abu Laila} dari {Ayahnya} dari {Abdul Karim} dari {Abdullah bin Al Harits} dari {Ibnu Abbas} dari {Ali bin Abu Thalib} dia berkata, “Nabi saw. di beri daging buruan ketika beliau sedang berihram, namun beliau tidak memakannya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3083

Bab : Rukhshah Dalam Persoalan Itu Jika Perburuan Itu Dilakukan Bukan Untuk Bagi Orang yang Sedang Ihram

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَاهُ حِمَارَ وَحْشٍ وَأَمَرَهُ أَنْ يُفَرِّقَهُ فِي الرِّفَاقِ وَهُمْ مُحْرِمُونَ

Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin ‘Ammar} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {Yahya bin Sa’id} dari {Muhammad bin Ibrahim At Taimi} dari {Isa bin Thalhah} dari {Thalhah bin ‘Ubaidillah}, bahwa Nabi saw. memberinya keledai liar, lalu beliau memerintahkan supaya dia mambagikan (dagingnya) kepada rombongan tersebut, padahal mereka dalam keadaan ihram.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3084

Bab : Rukhshah Dalam Persoalan Itu Jika Perburuan Itu Dilakukan Bukan Untuk Bagi Orang yang Sedang Ihram

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَخَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَنَ الْحُدَيْبِيَةِ فَأَحْرَمَ أَصْحَابُهُ وَلَمْ أُحْرِمْ فَرَأَيْتُ حِمَارًا فَحَمَلْتُ عَلَيْهِ وَاصْطَدْتُهُ فَذَكَرْتُ شَأْنَهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَكَرْتُ أَنِّي لَمْ أَكُنْ أَحْرَمْتُ وَأَنِّي إِنَّمَا اصْطَدْتُهُ لَكَ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَأْكُلُوهُ وَلَمْ يَأْكُلْ مِنْهُ حِينَ أَخْبَرْتُهُ أَنِّي اصْطَدْتُهُ لَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya} telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah memberitakan kepada kami {Ma’mar} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abdullah bin Abu Qatadah} dari {Ayahnya} dia berkata, “Saya keluar bersama Rasulullah saw. pada waktu perjanjian Hudaibiyyah, ketika para sahabat beliau berihram, aku tidak ikut berihram, tiba-tiba aku melihat seekor keledai lantas kuintai dan kuburu keledai tersebut. Kemudian hal itu kuberitahukan kepada Rasulullah saw., aku sebutkan, ‘Sesungguhnya aku tidak dalam berihram, dan aku tangkap ini untuk anda.’ Maka Nabi saw. memerintahkan kepada para sahabatnya untuk memakannya, namun beliau tidak memakannya ketika aku beritahukan bahwa aku menangkapnya untuk beliau.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3085

Bab : Menandai Hewan Kurban (Unta)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ وَعَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهْدِي مِنْ الْمَدِينَةِ فَأَفْتِلُ قَلَائِدَ هَدْيِهِ ثُمَّ لَا يَجْتَنِبُ شَيْئًا مِمَّا يَجْتَنِبُ الْمُحْرِمُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rumh} telah memberitakan kepada kami {Al Laits bin Sa’d} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Urwah bin Az Zubair} dan {‘Amrah binti Abdurrahman} bahwa {Aisyah} berkata, “Rasulullah saw. membawa hewan kurban dari Madinah, kemudian beliau membuat pintalan dan mengalungkannya pada leher hewan kurbannya, dan beliau tidak menjauhi sesuatu dari hal-hal yang harus di jauhi oleh orang-orang yang berihram.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3086

Bab : Menandai Hewan Kurban (Unta)

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْكُنْتُ أَفْتِلُ الْقَلَائِدَ لِهَدْيِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيُقَلِّدُ هَدْيَهُ ثُمَّ يَبْعَثُ بِهِ ثُمَّ يُقِيمُ لَا يَجْتَنِبُ شَيْئًا مِمَّا يَجْتَنِبُهُ الْمُحْرِمُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} dari {Aisyah} isteri Nabi saw., dia berkata, “Saya membuat beberapa pintalan untuk hewan kurban Nabi saw., lantas beliau mengalungkan pintalan tersebut pada hewan kurbannya, lalu mengirimnya (untuk kurban). Kemudian beliau bermukim dan tidak menjauhkan diri dari suatu hal yang di hindari oleh orang yang tengah berihram.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3087

Bab : Menandai Kambing

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْأَهْدَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً غَنَمًا إِلَى الْبَيْتِ فَقَلَّدَهَا

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Ali bin Muhammad} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} dari {Aisyah} dia berkata, “Suatu kali Rasulullah saw. mempersembahkan hewan kurban seekor kambing menuju Batiullah, beliau lalu memberi kalung pada leher hewan tersebut.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3088

Bab : Membuat Tanda Luka Pada Hewan

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ الْأَعْرَجِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْعَرَ الْهَدْيَ فِي السَّنَامِ الْأَيْمَنِ وَأَمَاطَ عَنْهُ الدَّمَ وَقَالَ عَلِيٌّ فِي حَدِيثِهِ بِذِي الْحُلَيْفَةِ وَقَلَّدَ نَعْلَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} dan {Ali bin Muhammad} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Hisyam Ad Dastuwa`i} dari {Qatadah} dari {Abu Hasan Al A’raj} dari {Ibnu Abbas}, bahwa Nabi saw. memberi tanda pada hewan kurban yaitu pada pelana sebelah kanan dan menyingkirkan darah darinya.” Dalam haditsnya Ali menyebutkan, “Ketika di Dzul Khulaifah, lalu beliau menggantungkan sepasang sandal.”