Kitab 20 : Minuman #63 Hadist

×

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3194

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى فِي آخَرِينَ قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَنْ مَاتَ وَهُوَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ يُدْمِنُهَا لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Daud} dan {Muhammad bin Isa} di antara yang lain. Mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Ayyub} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Setiap sesuatu yang memabukkan adalah khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram. Barangsiapa meninggal dalam keadaan minum khamer dan menyukainya maka ia tidak akan meminumnya pada Hari Kiamat.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3195

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ النَّيْسَابُورِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عُمَرَ الصَّنْعَانِيُّ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ أَبِي شَيْبَةَ يَقُولُ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُخَمِّرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَنْ شَرِبَ مُسْكِرًا بُخِسَتْ صَلَاتُهُ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ الرَّابِعَةَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ قِيلَ وَمَا طِينَةُ الْخَبَالِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ صَدِيدُ أَهْلِ النَّارِ وَمَنْ سَقَاهُ صَغِيرًا لَا يَعْرِفُ حَلَالَهُ مِنْ حَرَامِهِ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rafi’ An Naisaburi} telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Umar Ash Shan’ani} ia berkata; aku mendengar {An Nu’man bin Abu Syaibah} berkata dari {Thawus} dari {Ibnu Abbas} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Segala sesuatu yang memabukkan adalah khamer, dan segala sesuatu yang memabukkan adalah haram. Barangsiapa minum sesuatu yang memabukkan maka shalatnya selama empat puluh pagi tidak diterima, apabila ia bertaubat maka Allah akan memberinya taubat. Dan jika pada kali keempatnya ia kembali minum, maka menjadi hak atas Allah untuk memberinya minum dari thinah al khabal.” Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, apakah thinah al khabal itu?” Beliau Menjawab: “Nanah penghuni Neraka. Dan barangsiapa memberi minum khamer anak kecil, sementara anak kecil tidaklah mengetahui halal dan haramnya, maka Allah akan memberinya minum dari thinah al khabal.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3196

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ دَاوُدَ بْنِ بَكْرِ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ فَقَلِيلُهُ حَرَامٌ

Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah} telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Ja’far} dari {Daud bin Bakr bin Abu Al Furat} dari {Muhammad bin Al Munkadir} dari {Jabir bin Abdullah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sesuatu yang memabukkan, maka banyak dan sedikitnya adalah haram.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3197

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْسُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌقَالَ أَبُو دَاوُد قَرَأْتُ عَلَى يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ رَبِّهِ الْجُرْجُسِيِّ حَدَّثَكُمْ مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْحَدِيثِ بِإِسْنَادِهِ زَادَ وَالْبِتْعُ نَبِيذُ الْعَسَلِ كَانَ أَهْلُ الْيَمَنِ يَشْرَبُونَهُ قَالَ أَبُو دَاوُد سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مَا كَانَ أَثْبَتَهُ مَا كَانَ فِيهِمْ مِثْلُهُ يَعْنِي فِي أَهْلِ حِمْصٍ يَعْنِي الْجُرْجُسِيَّ

Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Maslamah Al Qa’nabi} dari {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {Abu Salamah} dan {Aisyah} radliallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah saw. ditanya mengenai Al Bit’ (minuman yang terbuat dari madu). Kemudian beliau menjawab: “Segala minuman yang memabukkan adalah haram.” Abu Daud berkata, “Aku membaca riwayat di hadapan {Yazid bin Abdu Rabbih Al Jurjusi} {Muhammad bin Harb} telah menceritakan hadits ini kepada kalian dari {Az Zubaidi} dari {Az Zuhri} dengan sanadnya. Ia menambahkan, “Al Bit’ adalah minuman hasil perasan madu, dahulu penduduk Yaman biasa meminumnya.” Abu Daud berkata, “Aku mendengar Ahmad bin Hanbal berkata, “Tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah, tidak ada yang lebih teguh daripadanya, tidak ada di antara mereka yang semisal dia, yaitu di antara penduduk Himsh. Dan yang ia maksudkan adalah Al Jurjusi.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3198

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِىِّ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيِّ عَنْ دَيْلَمٍ الْحِمْيَرِيِّ قَالَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضٍ بَارِدَةٍ نُعَالِجُ فِيهَا عَمَلًا شَدِيدًا وَإِنَّا نَتَّخِذُ شَرَابًا مِنْ هَذَا الْقَمْحِ نَتَقَوَّى بِهِ عَلَى أَعْمَالِنَا وَعَلَى بَرْدِ بِلَادِنَا قَالَ هَلْ يُسْكِرُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَاجْتَنِبُوهُ قَالَ قُلْتُ فَإِنَّ النَّاسَ غَيْرُ تَارِكِيهِ قَالَ فَإِنْ لَمْ يَتْرُكُوهُ فَقَاتِلُوهُمْ

Telah menceritakan kepada kami {Hannad bin As Sari} telah menceritakan kepada kami {‘Abdah} dari {Muhammad bin Ishaq} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Murtsad bin Abdullah Al Yazini} dari {Dailam Al Himyari} ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami berada di negeri yang dingin, di sana kami melakukan pekerjaan berat, dan kami membuat minuman dari gandum ini agar kami kuat untuk melakukan pekerjaan kami dan tahan terhadap dinginnya negeri kami?” Beliau menjawab: “Apakah hal itu memabukkan?” Aku menjawab, “Ya.” Beliau bersabda: “Jauhilah minuman tersebut!” Aku katakan, “Orang-orang tidak meninggalkannya.” Beliau bersabda: “Apabila mereka tidak meninggalkannya maka perangilah mereka.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3199

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَرَابٍ مِنْ الْعَسَلِ فَقَالَ ذَاكَ الْبِتْعُ قُلْتُ وَيُنْتَبَذُ مِنْ الشَّعِيرِ وَالذُّرَةِ فَقَالَ ذَلِكَ الْمِزْرُ ثُمَّ قَالَ أَخْبِرْ قَوْمَكَ أَنَّ كُلَّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

Telah menceritakan kepada kami {Wahb bin Baqiyyah} dari {Khalid} dari {‘Ashim bin Kulaib} dari {Abu Burdah} dari {Abu Musa} ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Nabi saw. mengenai minuman yang terbuat dari madu. Kemudian beliau menjawab: “Itu adalah arak.” Aku katakan kepada beliau, “Dia dibuat dari perasan jewawut dan jagung?” Beliau bersabda: “Itu adalah arak.” Kemudian beliau bersabda: “Beritahukan kepada kaummu bahwa segala sesuatu yang memabukkan adalah haram.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3200

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍوأَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَالْكُوبَةِ وَالْغُبَيْرَاءِ وَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌقَالَ أَبُو دَاوُد قَالَ ابْنُ سَلَامٍ أَبُو عُبَيْدٍ الْغُبَيْرَاءُ السُّكْرُكَةُ تُعْمَلُ مِنْ الذُّرَةِ شَرَابٌ يَعْمَلُهُ الْحَبَشَةُ

Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Muhammad bin Ishaq} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Al Walid bin ‘Abdah} dari {Abdullah bin ‘Amru} bahwa Nabi saw. melarang khamer, judi, gendang kecil, Al Ghubaira` (jenis minuman yang terbuat dari jagung). Dan beliau bersabda: “Segala yang memabukkan adalah haram.” Abu Daud berkata, “Ibnu Salam Abu ‘Ubaid berkata, “Al Ghubaira` adalah sukrukah yang terbuat dari jagung, yaitu minuman yang dibuat oleh orang-orang Habasyah.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3201

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ عَبْدُ رَبِّهِ بْنُ نَافِعٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عَمْرٍو الْفُقَيْمِيِّ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ مُسْكِرٍ وَمُفَتِّرٍ

Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Manshur} telah menceritakan kepada kami {Abu Syihab Abdu Rabbih bin Nafi’} dari {Al Hasan bin ‘Amru Al Fuqaimi} dari {Al Hakam bin ‘Utaibah} dari {Syahr bin Hausyab} dari {Ummu Salamah} ia berkata, “Rasulullah saw. telah melarang dari segala sesuatu yang memabukkan dan melemahkan.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3202

Bab : Larangan Dari Sesuatu Yang Memabukkan

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ وَمُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَا حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ يَعْنِي ابْنَ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ قَالَ مُوسَى وَهُوَ عَمْرُو بْنُ سَلْمٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَا أَسْكَرَ مِنْهُ الْفَرْقُ فَمِلْءُ الْكَفِّ مِنْهُ حَرَامٌ

Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} dan {Musa bin Isma’il} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Mahdi bin Maimun} telah menceritakan kepada kami {Abu Utsman} Musa -yaitu ‘Amru bin Salm Al Anshari- berkata dari {Al Qasim} dari {Aisyah} radliallahu ‘anha, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. berkata: “Segala sesuatu yang memabukkan adalah haram, sesuatu yang satu Faraq memabukkan, maka sepenuh telapak tangan darinya pun haram.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3203

Bab : Penjelasan Tentang Dadzi

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ حَاتِمِ بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ دَخَلَ عَلَيْنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ غَنْمٍ فَتَذَاكَرْنَا الطِّلَاءَ فَقَالَ حَدَّثَنِي أَبُو مَالِكٍ الْأَشْعَرِيُّأَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَشْرَبَنَّ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي الْخَمْرَ يُسَمُّونَهَا بِغَيْرِ اسْمِهَا

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Hanbal} telah menceritakan kepada kami {Zaid bin Al Hubab} telah menceritakan kepada kami {Mu’awiyah bin Shalih} dari {Hatim bin Huraits} dari {Malik bin Abu Maryam} ia berkata, ” {Abdurrahman bin Ghanm} masuk menemui kami, lalu kami menyebutkan Thila` (minuman yang dimasak hingga mengental). Ia kemudian berkata, ” {Abu Malik Al Asy’ari} menceritakan kepadaku bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh akan ada beberapa orang dari umatku yang minum khamer, mereka menamakannya dengan selain namanya.”