Kitab 22 : Puasa #164 Hadist

×

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2170

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dari {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {Humaid bin ‘Abdurrahman} dari {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2171

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Salamah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnul Qasim} dari {Malik} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Ibnu Syihab} dari {Humaid bin ‘Abdurrahman} dari {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2172

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ قَالَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ مَالِكٍ قَالَ الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَحُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepadaku {Muhammad bin Isma’il} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Muhammad bin Asma’} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Juwairiyah} dari {Malik}; berkata {Az Zuhri}; telah mengabarkan kepadaku {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} dan {Humaid bin ‘Abdurrahman} dari {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2173

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَفِي حَدِيثِ قُتَيْبَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ شَهْرَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dan {Muhammad bin ‘Abdullah bin Yazid} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan -dalam suatu lafazh yang “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan”- dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu. Dan, barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2174

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2175

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} dia berkata; bahwa Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2176

Bab : Ganjaran Bagi yang Shalat Malam Ramadhan dan Puasa Karena Iman dan Ihtisab

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Ali bin Al Mundzir} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Fudhail} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah radliallahu ‘anhu} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2177

Bab : Perbedaan Pada Yahya Bin Abu Katsir dan Nadhr Bin Syaiban Tentangnya

أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى وَمُحَمَّدُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو الْأَشْعَثِ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالُوا حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdul A’la} dan {Muhammad bin Hisyam} dan {Abul Asy’ats} dan lafazh ini miliknya, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah lalu. Dan, barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2178

Bab : Perbedaan Pada Yahya Bin Abu Katsir dan Nadhr Bin Syaiban Tentangnya

أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ مَرْوَانَ أَنْبَأَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَامَ شَهْرَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah mengabarkan kepadaku {Mahmud bin Khalid} dari {Marwan}; telah memberitakan kepada kami {Mu’awiyah bin Sallam} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Rasulullah saw. dari bersabda: “Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, akan diampuni dari dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2179

Bab : Perbedaan Pada Yahya Bin Abu Katsir dan Nadhr Bin Syaiban Tentangnya

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنِي النَّضْرُ بْنُ شَيْبَانَ أَنَّهُ لَقِيَ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقَالَ لَهُ حَدِّثْنِي بِأَفْضَلِ شَيْءٍ سَمِعْتَهُ يُذْكَرُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَبُو سَلَمَةَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ شَهْرَ رَمَضَانَ فَفَضَّلَهُ عَلَى الشُّهُورِ وَقَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا خَطَأٌ وَالصَّوَابُ أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ قَالَ أَنْبَأَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ وَقَالَ مَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Fadhl bin Dukain} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Nashr bin ‘Ali} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {An Nadlr bin Syaiban} bahwasanya ia bertemu dengan {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman}, lalu ia berkata; ceritakan kepadaku tentang hal yang paling utama yang pernah engkau dengar di bulan Ramadlan? Maka Abu Salamah berkata; telah menceritakan kepadaku {‘Abdurrahman bin ‘Auf} dari Rasulullah saw. bahwasanya beliau menyebutkan tentang bulan Ramadlan dan beliau mengutamakannya dari bulan yang lain, beliau bersabda: “Barangsiapa yang shalat dimalam hari bulan Ramadlan dengan keimanan dan mengharapkan pahala maka dosa-dosanya akan keluar seperti hari dimana ia baru dilahirkan oleh ibunya, ” Abu Abdurrahman berkata; ‘Ini adalah salah, yang benar adalah Abu Salamah dari Abu Hurairah Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dia berkata; Telah memberitakan kepada kami {Annadlr bin Syumail} dia berkata; Telah memberitakan kepada kami {Qasim bin Fadhl} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Annadlr bin Syaiban} dari {Abu Salamah} lalu ia menyebutkan seperti itu juga dan dia berkata; ‘Barangsiapa yang berpuasa dan shalat dimalamnya dengan keimanan dan mengharapkan pahala.’