Kitab 22 : Puasa #164 Hadist

×

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2210

Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah

أَخْبَرَنِي هِلَالُ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ هِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَدَخَلْنَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ وَمَعَنَا عَلْقَمَةُ وَالْأَسْوَدُ وَجَمَاعَةٌ فَحَدَّثَنَا بِحَدِيثٍ مَا رَأَيْتُهُ حَدَّثَ بِهِ الْقَوْمَ إِلَّا مِنْ أَجْلِي لِأَنِّي كُنْتُ أَحْدَثَهُمْ سِنًّا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِقَالَ عَلِيٌّ وَسُئِلَ الْأَعْمَشُ عَنْ حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَهُ قَالَ نَعَمْ

Telah mengabarkan kepadaku {Hilal bin Al ‘Ala bin Hilal} dia berkata; {bapakku} telah menceritakan kepada kami, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Ali bin Hasyim} dari {Al A’masy} dari {‘Umarah} dari {‘Abdurrahman bin Yazid} dia berkata; “Kami pernah masuk menemui {Abdullah} dan -saat itu- kami bersama Alqamah, Al Aswad serta sekelompok orang, lalu ia menceritakan suatu hadits kepada kami yang tidak pernah kulihat ia menceritakan hadits tersebut kepada orang banyak kecuali karena diriku; karena aku adalah yang paling muda di antara mereka, Rasulullah saw. bersabda: “Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan.” {Ali} berkata; {‘Al A’Masy} di tanya tentang Hadits Ibrahim, Apakah dari {Ibrahim}, dari {Alqamah}, dari {Abdullah} Haditsnya seperti itu juga? Dia menjawab; ‘Ya.’

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2211

Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَكُنْتُ مَعَ ابْنِ مَسْعُودٍ وَهُوَ عِنْدَ عُثْمَانَ فَقَالَ عُثْمَانُ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى فِتْيَةٍ فَقَالَ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ ذَا طَوْلٍ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَا فَالصَّوْمُ لَهُ وِجَاءٌقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَبُو مَعْشَرٍ هَذَا اسْمُهُ زِيَادُ بْنُ كُلَيْبٍ وَهُوَ ثِقَةٌ وَهُوَ صَاحِبُ إِبْرَاهِيمَ رَوَى عَنْهُ مَنْصُورٌ وَمُغِيرَةُ وَشُعْبَةُ وَأَبُو مَعْشَرٍ الْمَدَنِيُّ اسْمُهُ نَجِيحٌ وَهُوَ ضَعِيفٌ وَمَعَ ضَعْفِهِ أَيْضًا كَانَ قَدْ اخْتَلَطَ عِنْدَهُ أَحَادِيثُ مَنَاكِيرُ مِنْهَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ قِبْلَةٌ وَمِنْهَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقْطَعُوا اللَّحْمَ بِالسِّكِّينِ وَلَكِنْ انْهَسُوا نَهْسًا

Telah mengabarkan kepada kami {‘Amr bin Zurarah} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Isma’il} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yunus} dari {Abu Ma’syar} dari {Ibrahim} dari {‘Alqamah} dia berkata; Aku bersama Ibnu Mas’ud dan ia berada di samping Utsman, lalu {Utsman} berkata; “Rasulullah saw. pernah keluar menemui para pemuda, lalu beliau bersabda: ‘Barangsiapa diantara kalian mempunyai kemampuan, hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak -memiliki kemampuan untuk menikah-, maka puasa bisa menjadi perisai baginya.’ Abu Abdurrahman berkata; ‘Abu Ma’syar itu namanya adalah Ziyad bin Kulaib -dia terpercaya- dia adalah temannya Ibrahim. Telah meriwayatkan darinya Manshur, Mughirah, dan Syu’bah. Dan Abu Ma’syar Al Madani namanya adalah Najih -orangnya lemah- karena kelemahannya juga, telah tercampur di dalamnya Hadits-Hadist mungkar diantaranya Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi saw. dia bersabda: ‘Kiblat itu berada di antara Timur dan Barat.’ Dan diantaranya juga Hisyam bin Urwah dari Bapaknya dari Aisyah dari Nabi saw.: ‘Janganlah kalian memotong daging dengan pisau akan tetapi gigitlah dengan ujung-ujung gigi.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2212

Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan

أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسٌ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ زَحْزَحَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ بِذَلِكَ الْيَوْمِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Telah mengabarkan kepada kami {Yunus bin ‘Abdul A’la} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Anas} dari {Suhail bin Abu Shalih} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, Allah menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2213

Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan

أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ الضَّرِيرُ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَاعَدَ اللَّهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّارِ بِذَلِكَ الْيَوْمِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Telah mengabarkan kepada kami {Dawud bin Sulaiman bin Hafsh} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah Adl Dlarir} dari {Suhail} dari {Al Maqburi} dari {Abu Sa’id Al Khudri} dia berkata; dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa berpuasa sehari dijalan Allah, Allah menjauhkan antara ia dan neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2214

Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan

أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ أَخْبَرَنِي سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَاعَدَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Telah mengabarkan kepada kami {Ibrahim bin Ya’qub} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Maryam} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin ‘Abdurrahman} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Suhail} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah, Allah -Azza wa Jalla- menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2215

Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ صَفْوَانَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بَاعَدَ اللَّهُ وَجْهَهُ مِنْ جَهَنَّمَ سَبْعِينَ عَامًا

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Basysyar} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Suhail} dari {Shafwan} dari {Abu Sa’id} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, Allah menjauhkan wajahnya dari neraka Jahanam selama tujuh puluh tahun.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2216

Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ عَنْ شُعَيْبٍ قَالَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ ابْنِ أَبِي عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍأَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا بَعَّدَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Hakim} dari {Syu’aib} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Al Laits} dari {Ibnul Had} dari {Suhail} dari {Ibnu Abu ‘Ayyasy} dari {Abu Sa’id} bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah seorang hamba yang berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, melainkan Allah -Azza wa Jalla- menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2217

Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan

أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ قَزَعَةَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ الْأَسْوَدِ قَالَ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي عَيَّاشٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بَاعَدَهُ اللَّهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Telah mengabarkan kepada kami {Al Hasan bin Qaza’ah} dari {Humaid bin Al Aswad} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Suhail} dari {An Nu’man bin Abu ‘Ayyasy} dia berkata; aku mendengar {Abu Sa’id Al Khudri} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, Allah menjauhkan ia dari api neraka selama tujuh puluh tahun.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2218

Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan

أَخْبَرَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَسُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ سَمِعَا النُّعْمَانَ بْنَ أَبِي عَيَّاشٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بَاعَدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Telah mengabarkan kepada kami {Muammal bin Ihab} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrazzaq} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Ibnu Juraij} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Yahya bin Sa’id} dan {Suhail bin Abu Shalih}, mereka mendengar dari {An Nu’man bin Abu ‘Ayyasy} dia berkata; aku mendengar {Abu Sa’id Al Khudri} berkata; “Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Tabaraka wa Ta’ala-, Allah menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2219

Bab : Perbedaan Pada Sofyan Atstsauri

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ نَيْسَابُورِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ الْعَدَنِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَصُومُ عَبْدٌ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا بَاعَدَ اللَّهُ تَعَالَى بِذَلِكَ الْيَوْمِ النَّارَ عَنْ وَجْهِهِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdullah bin Munir An Naisaburi} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yazid Al ‘Adani} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Suhail bin Abu Shalih} dari {An Nu’man bin Abu ‘Ayyasy} dari {Abu Sa’id Al Khudri} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah seorang hamba yang berpuasa sehari di jalan Allah, melainkan Allah -Ta’ala- akan jauhkan neraka dari wajahnya selama tujuh puluh tahun karena hari itu.”