Kitab 26 : Penikahan #141 Hadist

×

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3160

Bab : Larangan Membujang (“Jomblo”);

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَلَقَدْ رَدَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عُثْمَانَ التَّبَتُّلَ وَلَوْ أَذِنَ لَهُ لَاخْتَصَيْنَا

Telah mengkhabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Ubaid}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Al Mubarak} dari {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Sa’id bin Al Musayyab} dari {Sa’ad bin Abi Waqqash}, ia berkata; sungguh Rasulullah saw. telah menolak Utsman untuk hidup membujang, jika beliau mengizinkan untuknya niscaya ia akan mengebiri.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3161

Bab : Larangan Membujang (“Jomblo”);

أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ التَّبَتُّلِ

Telah mengkhabarkan kepada kami {Isma’il bin Mas’ud}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Khalid} dari {Asy’ats} dari {Al Hasan} dari {Sa’d bin Hisyam} dari {Aisyah} bahwa Rasulullah saw. melarang dari hidup membujang.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3162

Bab : Larangan Membujang (“Jomblo”);

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ التَّبَتُّلِقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَتَادَةُ أَثْبَتُ وَأَحْفَظُ مِنْ أَشْعَثَ وَحَدِيثُ أَشْعَثَ أَشْبَهُ بِالصَّوَابِ وَاللَّهُ تَعَالَى أَعْلَمُ

Telah mengkhabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim}, ia berkata; telah memberitakan kepada kami {Mu’adz bin Hisyam}, ia berkata; telah menceritakan kepadaku {ayahku} dari {Qatadah} dari {Al Hasan} dari {Samurah bin Jundab} dari Nabi saw. bahwa beliau melarang dari hidup membujang. Abu Abdurrahman berkata; Qotadah lebih kuat dan lebih hafal daripada Asy’at dan hadits Asy’at lebih mendekati kebenaran, wallahu Ta’ala a’lam.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3163

Bab : Larangan Membujang (“Jomblo”);

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَجُلٌ شَابٌّ قَدْ خَشِيتُ عَلَى نَفْسِيَ الْعَنَتَ وَلَا أَجِدُ طَوْلًا أَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ أَفَأَخْتَصِي فَأَعْرَضَ عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَالَ ثَلَاثًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ جَفَّ الْقَلَمُ بِمَا أَنْتَ لَاقٍ فَاخْتَصِ عَلَى ذَلِكَ أَوْ دَعْقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ الْأَوْزَاعِيُّ لَمْ يَسْمَعْ هَذَا الْحَدِيثَ مِنْ الزُّهْرِيِّ وَهَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ قَدْ رَوَاهُ يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ

Telah mengkhabarkan kepada kami {Yahya bin Musa}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Anas bin ‘Iyadh}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Auza’i} dari {Ibnu Syihab} dari {Abu Salamah} bahwa {Abu Hurairah} berkata; saya berkata; wahai Rasulullah sesungguhnya aku seorang pemuda yang takut dosa atas diriku, dan aku tidak mendapatkan kemampuan untuk menikahi wanita, bolehkah aku mengebiri? Maka Nabi saw. berpaling darinya hingga ia mengatakan hal itu sebanyak tiga kali, lalu Nabi saw. bersabda: “Wahai Abu Hurairah pena telah mengering dengan apa yang akan engkau temui, maka kebirilah karena itu atau tinggalkan, ” Abu Abdurrahman berkata; Auza’i tidak mendengar hadits ini dari Az Zuhri, dan hadits ini adalah shohih dan telah diriwayatkan {Yunus} dari Zuhri.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3164

Bab : Larangan Membujang (“Jomblo”);

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْخَلَنْجِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُصَيْنُ بْنُ نَافِعٍ الْمَازِنِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي الْحَسَنُ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍأَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَكِ عَنْ التَّبَتُّلِ فَمَا تَرَيْنَ فِيهِ قَالَتْ فَلَا تَفْعَلْ أَمَا سَمِعْتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ{ وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً }فَلَا تَتَبَتَّلْ

Telah mengkhabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah Al Khalanji}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Sa’id sahaya Bani Hasyim}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hushain bin Nafi’ Al Mazini}, ia berkata; telah menceritakan kepadaku {Al Hasan} dari {Sa’d bin Hisyam} bahwa ia menemui Ummul mukminin {Aisyah}, ia berkata; saya berkata; saya ingin bertanya kepadamu mengenai hidup membujang, bagaimana pendapat anda mengenainya? Aisyah berkata; jangan engkau lakukan, tidakkah engkau mendengar Allah ‘azza wajalla berfirman: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Maka janganlah engkau hidup membujang.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3165

Bab : Larangan Membujang (“Jomblo”);

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍأَنَّ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعْضُهُمْ لَا أَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا آكُلُ اللَّحْمَ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا أَنَامُ عَلَى فِرَاشٍ وَقَالَ بَعْضُهُمْ أَصُومُ فَلَا أُفْطِرُ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَقُولُونَ كَذَا وَكَذَا لَكِنِّي أُصَلِّي وَأَنَامُ وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي

Telah mengkhabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim}, ia berkata; telah memberitakan kepada kami {‘Affan}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Tsabit} dari {Anas} bahwa beberapa orang dari para sahabat Nabi saw. sebagian mereka berkata; saya tidak akan menikah dengan wanita, dan sebagian mereka berkata; saya tidak akan makan daging, dan sebagian mereka mengatakan; saya tidak akan tidur di atas kasur. Dan sebagian mereka mengatakan; saya akan berpuasa dan tidak berbuka. Kemudian hal tersebut sampai kepada Rasulullah saw., lalu beliau memuji Allah kemudian bersabda: “Bagaimana keadaan beberapa orang, mereka mengatakan demikian dan demikian. Akan tetapi saya melakukan shalat dan tidur, berpuasa dan berbuka, serta menikah dengan wanita. Barang siapa yang membenci sunnahku maka ia bukan dari golonganku.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3166

Bab : Pertolongan Allah Kepada yang Menikah Untuk Menjaga Kesucian

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُمْ الْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الْأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Telah mengkhabarkan kepada kami {Qutaibah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Laits} dari {Muhammad bin ‘Ajlan} dari {Sa’id} dari {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tiga golongan yang merupakan hak atas Allah ‘azza wajalla untuk membantu mereka, yaitu; sahaya yang mengadakan perjanjian pembebasan dirinya yang ingin menunaikan kewajibannya, orang yang menikah ingin menjaga kesucian dirinya, dan orang yang berjihad di jalan Allah.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3167

Bab : Pernikahan Anak Gadis

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرٍ قَالَتَزَوَّجْتُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَتَزَوَّجْتَ يَا جَابِرُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا فَقُلْتُ ثَيِّبًا قَالَ فَهَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ

Telah mengkhabarkan kepada kami {Qutaibah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {‘Amr} dari {Jabir}, ia berkata; saya menikah, kemudian datang kepada Nabi saw. Lalu beliau bersabda: “Apakah engkau telah menikah?” saya katakan; ya. Beliau bertanya: “Gadis atau janda?” saya katakan; janda. Maka beliau bersabda: “Tidakkah engkau menikahi gadis hingga engkau dapat mencandainya dan ia mencandaimu?”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3168

Bab : Pernikahan Anak Gadis

أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ قَزَعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَهُوَ ابْنُ حَبِيبٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَلَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا جَابِرُ هَلْ أَصَبْتَ امْرَأَةً بَعْدِي قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَبِكْرًا أَمْ أَيِّمًا قُلْتُ أَيِّمًا قَالَ فَهَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُكَ

Telah mengkhabarkan kepada kami {Al Hasan bin Qaza’ah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan yaitu Ibnu Habib} dari {Ibnu Juraij} dari {‘Atho`} dari {Jabir}, ia berkata; Rasulullah saw. menemuiku kemudian bersabda: “Wahai Jabir, apakah engkau telah menikahi seorang wanita setelahku?” Saya katakan; ya wahai Rasulullah. Beliau bersabda: “Gadis atau janda?” Saya katakan; janda. Maka beliau bersabda: “Tidakkah engkau menikahi gadis hingga engkau dapat mencandainya dan ia mencandaimu?”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 3169

Bab : Menikahi Wanita yang Umurnya Sepadan

أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَخَطَبَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَاطِمَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا صَغِيرَةٌ فَخَطَبَهَا عَلِيٌّ فَزَوَّجَهَا مِنْهُ

Telah mengkhabarkan kepada kami {Al Husain bin Huraits}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Fadhl bin Musa} dari {Al Husain bin Waqid} dari {Abdullah bin Buraidah} dari {ayahnya}, ia berkata; Abu Bakar dan Umar radliallahu ‘anhuma melamar Fathimah, lalu Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya ia masih kecil, ” lalu Ali melamarnya dan beliau menikahkannya dengan Ali.